Dengan pandemi Covid-19 yang masih mewabah, wisata Bali belum akan dibuka dalam waktu dekat. Belum ada tanggal pasti Bali akan kembali menerima wisatawan.
Yang pernah melakukan penerbangan panjang dari satu bandara ke bandara lain pasti tahu bagaimana rasanya jet lag. Rasa lelah usai melakukan penerbangan panjang ini juga kadang mengganggu rencana liburan kamu, kan? Ingin tahu cara mengatasi jet lag?
Untungnya, ada cara mudah untuk mengatasi jet lag usai ikut dalam penerbangan panjang dan lama. Sejumlah ilmuwan di NASA menciptakan aplikasi “The Jet Leg App – Timeshift” untuk membantu kamu mengatasi masalah ini.
Secara ilmiah, tubuh dan pola tidur manusia sama dengan datangnya siang atau malam. Hal ini tidak bisa dilepaskan dari jumlah paparan sinar matahari yang diterima oleh tubuh dan dalam 24 jam, manusia menyelesaikan siklus biokimia yang dikenal sebagai ritme sirkadian.
Menurut hasil penelitian Harvard Medical School, astronot yang bisa menghindar dan menerima paparan sinar matahari di waktu tertentu bisa dengan mudah mereset ritme sirkadian mereka, sehingga mereka bisa menyesuaikan diri dengan situasi di luar angkasa dengan lebih mudah.
Nah, asyiknya hal ini tidak hanya berlaku buat astronot. Traveller, yang kerap dihubungkan dengan zona waktu yang berbeda, juga bisa mengatasi masalah ini dengan menggunakan aplikasi ini. Aplikasi Timshift ini akan membantu kamu menentukan waktu tidur dan paparan cahaya, sehingga kamu bisa pulih dua kali lebih cepat dari kondisi biasa atau normal.
Dengan hanya membayar 130,000 IDR, kamu bisa mendapatkan rencana yang disusun secara spesifik untuk menghindari cahaya, terutama dengan menggunakan kacamata atau masker wajah dalam setiap trip. Opsi lain, kamu bisa mengkonsumsi melatonin dan kafein untuk membantu mengatasi jet lag.
Aplikasi ini juga sudah bekerja sama dengan sejumlah maskapai penerbangan, jadi kamu bisa saja mendapatkan layanan gratis ketika mengambil penerbangan tertentu.
Baca juga: Singapore Airlines Luncurkan Penerbangan Nonstop Terpanjang Di Dunia
Tertarik menggunakan aplikasi ini? Simak informasi lengkapnya di situs resmi Timeshifter di sini.
Dapatkan tips dan berita travel terbaru!
Dengan pandemi Covid-19 yang masih mewabah, wisata Bali belum akan dibuka dalam waktu dekat. Belum ada tanggal pasti Bali akan kembali menerima wisatawan.
Untuk meminimalkan risiko penyebaran virus corona Covid-19, festival Cap Go Meh 2021 di Singkawang akan ditiadakan penyelenggaraannya.
Sejak awal Januari 2019, setiap traveller yang meninggalkan Jepang wajib membayar pajak sayonara. Berapa?
Ingin jalan-jalan ke India? Kini ada maskapai internasional yang menawarkan penerbangan langsung dari Delhi ke Denpasar dan sebaliknya.
Kualitas maskapai plat merah Indonesia, Garuda Indonesia, disebut menunjukkan penurunan, termasuk Business Class Garuda. Setuju?
Coba tebak, di mana tempat paling kotor di pesawat? Petunjuk buat kamu, lokasinya dekat dengan tempat kamu duduk. Waduh!