Bahrain memberikan kesempatan kepada warga dari 68 negara untuk masuk ke negaranya dengan menggunakan visa on arrival. WNI tidak termasuk, ya!
Kabar kurang menggembirakan untuk kamu yang berencana mengurus visa umrah dalam waktu dekat. Pasalnya, pemerintah Kerajaan Arab Saudi menghentikan sementara layanan visa umrah untuk jamaah dari seluruh dunia.
Dilaporkan Saudi Gazzette, Rabu (19/6), Kementerian Haji dan Umrah pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah berhenti menerima aplikasi visa umrah sejak Senin. Namun penghentian layanan ini hanya bersifat sementara Tidak ada keterangan lebih lanjut mengenai alasan penghentian layanan visa ini.
Mohammed Bin Badi, CEO dari Komite Nasional untuk Haji dan Umrah mengatakan kementerian akan kembali menerima pengajuan aplikasi visa umrah mulai 15 Dzulhijah, atau pada 16 Agustus 2019 mendatang. Ditambahkannya, visa tersebut bisa didapatkan dalam lima hari kerja dengan periode berlaku tidak lebih dari satu bulan.
Adapun jumlah visa yang dikeluarkan pemerintah Kerajaan Arab Saudi pada tahun ini mencapai 7,650,736. Namun dari jumlah tersebut, menurut data dari Kementerian Haji dan Umrah, hanya 7,393,657 jamaah yang bisa datang ke Arab Saudi.
Mayoritas jamaah umrah datang ke Arab Saudi melalui udara dengan jumlah mencapai 6,550,520, sementara sisanya 707,955 datang dengan menggunakan moda transportasi darat dan 135,182 dari laut.
Sedangkan jamaah umrah terbanyak berasal dari Pakistan (1,657,777), Indonesia (967,125), India (650,480), Mesir (539,045), Aljazair (365,628), Yaman (338,618), Turki (321,494), Malaysia (278,674), Irak (277,571) dan Yordania (216,165).
Pihak Kerajaan Arab Saudi menjadikan pengembangan layanan dan organisasi Haji dan Umrah sebagai prioritas untuk dibenahi. Hal ini tidak bisa dilepaskan dari visi reformasi Vision 2030, yang di antaranya adalah bisa menarik lebih dari 30 juta jamaah Umrah dan memberikan layanan terbaik dan pengalaman yang luar biasa.
Sebelumnya, Menteri Haji dan Umrah Mohammed Salih Bentin juga sudah menyatakan ingin melihat perusahaan penyedia layanan umrah untuk meningkatkan layanan kualitas yang ditawarkan, terutama dalam hal penginapan, transportasi dan kunjungan ke situs-situs bersejarah.
Baca juga: Panduan Pembuatan Visa Umrah Untuk WNI
Punya pendapat mengenai kebijakan Pemerintah Arab Saudi terkait penghentian pemberian visa untuk umrah ini? Sampaikan opini kamu dalam kolom komentar yang tersedia, ya!
Dapatkan tips dan berita travel terbaru!
Bahrain memberikan kesempatan kepada warga dari 68 negara untuk masuk ke negaranya dengan menggunakan visa on arrival. WNI tidak termasuk, ya!
Sudah bulan Agustus 2019 nih, gimana rencana liburanmu? Udah ada rencana atau belum juga dapat tiket promo yang ramah di kantong? Tenang, kini saatnya siapkan dirimu untuk berburu penawaran menarik mulai dari tiket pesawat murah dari berbagai maskapai, cashback, diskon, hingga paket wisata murah di travel fair! Namun, sebelum datang ke travel fair, ada baiknya […]
Untuk bisa lebih menarik turis internasional, pemerintah Arab Saudi menawarkan visa Sharek untuk acara olahraga, konser musik dan juga budaya.
Kulineran di Bangkok akan jadi pengalaman tak terlupakan karena kelezatan rasa makanan yang ditawarkan.
Ingin jalan-jalan ke India? Kini ada maskapai internasional yang menawarkan penerbangan langsung dari Delhi ke Denpasar dan sebaliknya.
Kualitas maskapai plat merah Indonesia, Garuda Indonesia, disebut menunjukkan penurunan, termasuk Business Class Garuda. Setuju?