Erupsi Dahsyat Gunung Lewotobi Laki-Laki, Puluhan Penerbangan ke Bali Dibatalkan

Pada tanggal 7 Juli 2025, puluhan penerbangan dari dan menuju Pulau Bali terpaksa dibatalkan setelah Gunung Lewotobi Laki-Laki di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, meletus dahsyat dan memuntahkan kolom abu setinggi 18 kilometer ke langit. Letusan ini menyebabkan gangguan besar pada dunia penerbangan, terutama di bandara internasional Bali.

Baca juga : 10 Beach Club Ramah Anak Di Bali Untuk Liburan Kamu Berikutnya

Penerbangan Dibatalkan

Image credit : structuresxx | Canva Pro

General Manager Bandara Internasional Bali, Ahmad Syaugi Shahab, menyampaikan bahwa sebanyak 24 penerbangan dibatalkan. Maskapai seperti Virgin Australia, Jetstar Airways, dan AirAsia Indonesia termasuk yang terdampak. Penerbangan dari dan ke destinasi populer seperti Labuan Bajo, Australia, Singapura, dan Korea Selatan terkena dampaknya.

Walau banyak penerbangan dibatalkan, pihak bandara memastikan bahwa ruang udara Bali belum secara langsung terkena sebaran abu vulkanik. Namun, sebagai langkah antisipasi keselamatan, beberapa maskapai memilih untuk menunda atau membatalkan jadwal terbang mereka.

Dampak Abu Vulkanik

Image credit : DAPA Image | Canva Pro

Selain mengganggu penerbangan, abu vulkanik dari erupsi ini juga sampai ke Labuan Bajo, Manggarai Barat. Maria Patricia Christin Seran, Kepala Stasiun Meteorologi Komodo, melaporkan bahwa abu tidak hanya tampak di udara, tapi juga menempel di benda-benda seperti kursi dan ponsel yang diletakkan di luar ruangan. Abu bahkan membuat mata terasa perih.

Potensi Bahaya Lain

Image credit : byelikova_oksana | Canva Pro

Badan Vulkanologi Indonesia memperingatkan kemungkinan terjadinya banjir lahar (campuran material vulkanik dan air) jika terjadi hujan lebat. Warga di sekitar sungai yang berhulu dari Gunung Lewotobi diminta tetap waspada.

Aktivitas vulkanik gunung ini dinyatakan sangat tinggi, ditandai dengan letusan eksplosif dan getaran terus-menerus. Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, meminta warga agar menjauh minimal 6 km dari kawah dan menggunakan masker untuk melindungi diri dari paparan abu vulkanik.

Ancaman Tsunami ke Jepang?

Image credit : George Lesipris | Canva Pro

Menariknya, Badan Meteorologi Jepang juga ikut memantau letusan ini karena ada potensi kecil terjadinya gelombang tsunami. Jika benar terjadi, gelombang tersebut diperkirakan bisa mencapai wilayah Okinawa pada pukul 15.30 waktu setempat. Jarak Gunung Lewotobi ke Okinawa sekitar 3.913 km.

Gunung Kembar: Laki-Laki dan Perempuan

Image credit : Kuma Bear | Canva Pro

Gunung Lewotobi Laki-Laki merupakan gunung aktif yang berdampingan dengan Gunung Lewotobi Perempuan. Keduanya dikenal sebagai "gunung kembar". Meski Laki-Laki lebih aktif, Perempuan sebenarnya lebih tinggi dengan ketinggian 1.703 meter.

Indonesia dan Cincin Api Pasifik

Image credit : Neil Johnson | Canva Pro

Sebagai bagian dari "Ring of Fire" atau Cincin Api Pasifik, Indonesia memang rawan mengalami aktivitas vulkanik dan gempa bumi. Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki ini bukan yang pertama. Pada November 2024, gunung ini juga meletus dan menyebabkan sembilan orang meninggal serta ribuan orang mengungsi.

Baca juga : Tempat Belanja Murah Di Bali Yang Tidak Semua Orang Tahu

Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki berdampak besar terhadap transportasi udara, khususnya ke Bali, serta membawa ancaman nyata bagi warga sekitar. Masyarakat diimbau tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang untuk menjaga keselamatan bersama.

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Nisa

Love to share the small things that make life interesting. Come with me on a journey where curiosity takes the lead, and each story invites you to see the world in a new way.

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel