Penumpang Gemuk Dilarang Naik Pesawat Baru Thai Airways

Kabar buruk dari Thai Airways bagi kamu yang memiliki tubuh gemuk dengan lingkar perut yang kelewatan. Kini mereka yang memiliki lingkar pinggang terlalu besar tidak diizinkan untuk naik pesawat kelas bisnis Thai Airways yang baru.

Image credit: C. V. Grinsven/SOPA Images/LightRocket via Getty Images

Hal ini tidak terlepas dari rencana maskapai Thailand tersebut untuk memasang seatbelt airbags di kabin kelas bisnis untuk pesawat baru mereka, Dreamliner. Rencananya, seatbelt airbags akan dipasang di dua pesawat kelas bisnis Thai Airways Dreamliner 787-9 yang dibeli pada September tahun lalu.

Kabar ini mungkin menjadi kabar yang menggembirakan bagi mereka yang mudah gugup saat terbang, mengingat standar keselamatan lebih ditingkatkan. Namun bagi mereka yang berbadan gemuk dengan lingkar pinggang yang sedikit berlebihan bisa menjadi masalah tersendiri.

Selain penumpang gendut dengan lingkar pinggang besar, ada juga kategori penumpang lain yang terkena imbas rencana ini, yaitu penumpang yang membawa bayi yang didudukkan di pangkuan.

Pasalnya, seperti diungkapkan wakil presiden Thai Airways untuk urusan keselamatan, keamanan dan standar penerbangan, Letnan Prathana Pattanasiri, standar seatbelt untuk pesawat baru kelas bisnis Thai Airways hanya pas untuk penumpang yang memiliki lingkar pinggang tidak lebih dari 142.24 cm.

Yang kemudian menjadi masalah bagi para penumpang gendut dan penumpang yang membawa bayi adalah seatbelt dengan airbags ini tidak bisa disesuaikan (diperpanjang) seperti biasanya, karena mekanisme airbag yang ada. Alhasil, Thai Airways mulai menerapkan batas lingkar pinggang dan larangan penumpang membawa bayi di pangkuan khusus untuk kelas bisnis di dua pesawat baru mereka itu.

Thai Airways mungkin menjadi maskapai pertama di Asia Tenggara yang menerapkan aturan ini. Sebelumnya maskapai Finlandia, Finnair mengungkapkan rencana pada November silam untuk menimbang penumpang sebelum masuk pesawat, dengan tujuan menempatkan mereka di kursi yang bisa membuat pesawat terbang dengan lebih seimbang.

Sementara di tahun 2013, Samoa Air menjadi maskapai pertama yang memberikan charge kepada penumpang berdasarkan pada berat badan mereka. Biaya yang dikenakan adalah 50 sen untuk setiap kilogram yang masuk ke pesawat, mulai dari bagasi hingga berat badan penumpang. Samoa Air kini sudah tidak lagi beroperasi.

Baca juga: Daftar Bandara Terbaik 2018 Dunia Telah Dirilis, Peringkat Ke Berapa Bandara di Indonesia?

Nah, apakah kamu salah satu yang terancam tidak bisa naik kelas bisnis Thai Airways?

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru