Tempat Wisata Terbaik Di Afrika Selatan Untuk Dikunjungi

Warga negara Indonesia kini berkesempatan untuk bisa liburan ke Afrika Selatan tanpa harus mengurus visa. Ya, pemerintah Republik Indonesia dan Afrika Selatan baru-baru ini mencapai kesepakatan diplomatik mengizinkan warganya untuk bisa berkunjung satu sama lain dengan skema bebas visa. Ini menjadi kabar gembira bagi pemegang paspor Indonesia karena ada banyak tempat wisata terbaik di Afrika Selatan untuk dikunjungi.

Siapapun yang berkunjung ke Afrika Selatan akan dibuat kagum dengan keberagaman negara ini. Sebut saja dari geografi, budaya, satwa liar, hingga (tentu saja) penduduknya yang luar biasa.

Setiap wilayah di Afrika Selatan sungguh memiliki keunikannya sendiri, menawarkan perpaduan menawan antara kota-kota kosmopolitan, satwa yang memikat, kekayaan sejarah, dan alam liar yang terpencil. Dari jalanan Cape Town yang ramai dan pemandangan satwa liar di Taman Nasional Kruger hingga lembah-lembah menawan di Winelands, setiap tempat di sini sungguh memesona.

Meskipun sulit, kami telah memilih beberapa tempat wisata terbaik di Afrika Selatan untuk dikunjungi. Lihat daftarnya di bawah ini, ya!

1. Taman Nasional Kruger - Rumah dari hewan-hewan eksotis

Image credit: Dominique Racki | Pixabay

Taman nasional terbesar dan paling terkenal di Afrika Selatan ini merupakan rumah bagi keanekaragaman satwa liar terbesar di negara ini. Sebagai salah satu kawasan konservasi tertua di Afrika, taman ini memiliki populasi satwa liar yang sehat dan pemandangan cheetah serta anjing liar yang sangat diminati.

Daya tarik utama Kruger adalah kesempatan bertemu dengan para super-selebriti di sirkuit safari: Big Five yang ikonis di Afrika. Kamu bisa menyaksikan gajah, kerbau, badak, singa, dan macan tutul dari dekat sepanjang tahun. Kruger adalah salah satu tempat liburan terbaik di Afrika Selatan dan menawarkan pengalaman safari yang tak tertandingi.

2. Cape Town

Image credit: Tedd | Pixabay

Terletak di antara lautan dan Table Mountain yang ikonis, Cape Town dengan mudah menjadi salah satu kota terindah di dunia. Dengan pegunungan yang mendominasi lanskap perkotaannya, nuansa alam terasa begitu nyata setiap kali kamu memandang ke luar.

Setelah makan malam dan menikmati minuman di tepi laut yang ramai, pergilah ke puncak gunung untuk menikmati pemandangan. Kemudian, jelajahi lebih jauh, sesuai minatmu: rasakan budaya (dan kuliner) Cape Malay di Bo-Kaap yang penuh warna, dapatkan wawasan tentang sejarah Afrika Selatan di Pulau Robben, atau cobalah berselancar di Pantai Muizenberg.

3. Johannesburg

Image credit: Pexels

Dulu, Johannesburg hanya menjadi persinggahan, berhenti sejenak untuk mengejar penerbangan lanjutan. Namun, kini, Johannesburg (atau Jozi seperti yang dikenal penduduk setempat) adalah salah satu tempat paling menarik untuk dikunjungi di Afrika Selatan.

Dengan beragam pilihan hotel dan wisma tamu yang fantastis, budaya kafe yang berkembang pesat, kancah restoran yang sedang berkembang, dan kehidupan malam yang meriah, Jozi menawarkan perspektif unik perkotaan Afrika Selatan kepada para pengunjungnya. Naiklah Gautrain ultra-modern langsung dari bandara ke jantung kota Sandton; pusat perbelanjaannya yang gemerlap dipenuhi butik-butik mewah. Untuk wawasan yang lebih mendalam tentang masa lalu Afrika Selatan, kami merekomendasikan kunjungan ke Museum Apartheid. Ini adalah pengalaman yang sangat informatif dan mengharukan.

4. Garden Route

Jika kamu menyukai roadtrip yang panjang, kamu pasti akan menyukai Garden Route. Secara resmi, rute di sepanjang N2 hanya dimulai di Mossel Bay. Namun, jika kamu terbang ke Cape Town, kamu juga bisa memulai perjalanan di jalan paling terkenal di Afrika Selatan dari sini.

Sepanjang perjalanan dari Cape Town ke Port Elizabeth sempatkan untuk melalui Chapman's Peak Drive menuju Tanjung Harapan, mengamati Paus di "Ibu Kota Paus Dunia" Hermanus, mendaki ke Gua Klipgat di De Kelders di titik paling selatan Afrika di Tanjung Agulhas dan menatap "ujung dunia" berjalan melintasi bukit pasir tak berujung dengan pemandangan laut biru kehijauan di Cagar Alam De Hoop di Teluk Mossel di Jalur Pendakian St. Blaize yang fantastis. Sempatkan juga menyewa kayak di Wilderness dan menikmati alam dari air kagumi laguna unik di Knysna, berenang di Teluk Plettenberg, mendaki di Taman Nasional Tsitsikamma, belajar berselancar di Teluk Jeffreys dari Port Elizabeth ke Taman Gajah Addo.

Dari Port Elizabeth, kamu kemudian dapat mengambil Rute 62 kembali ke Cape Town. Di sini, misalnya, kamu bisa melewati Oudtshoorn dan mengunjungi peternakan burung unta atau, menghabiskan malam lagi di kilang anggur di Franschhoek. Kamu sebaiknya merencanakan sekitar 10-14 hari untuk perjalanan ini.

5. Durban

Image credit: Pexels

Durban, pelabuhan terbesar di Afrika, pada tahun 2015 dianggap sebagai kawasan "terkeren" di seluruh Afrika Selatan dalam peringkat CNN, bahkan sering dibandingkan dengan Miami di AS! Dalam beberapa tahun terakhir, pusat kota Durban telah mengalami revitalisasi menyeluruh berkat berbagai acara yang diadakan di sini, seperti pertandingan Piala Dunia FIFA 2010, Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 2011, atau festival film tahunan, menjadikan kota ini mendapatkan gelar salah satu yang terbaik untuk kehidupan sehari-hari.

Durban juga memiliki pantai-pantai berpasir yang indah, kondisi yang sangat baik untuk olahraga air, dan lebih dari 320 hari cerah dalam setahun. Mulailah tur kamu di pinggiran kota, seperti Umhlanga, yang dulu dianggap sebagai enklave kelas atas selama apartheid. Di sana, terdapat banyak bar, kafe, dan restoran yang luar biasa di jalan-jalan kecil yang mengarah ke promenade lokal. Kemudian, kunjungi Pasar Warvick, tempat mendapatkan buah dan sayur segar dan harum dengan harga murah, serta mampir untuk menikmati camilan lokal yang terkenal, bunny chow, di Pantai Golden Mile yang populer.

Sisi Afrika dan Eropa Durban juga patut dibandingkan dengan sisi India—tanpa perlu pergi ke luar negeri—di daerah Chatsworth atau Tongaat, tempat kamu bisa dengan mudah membeli sari asli, mencicipi dan mencium aroma kari oriental.

6. Ngarai Sungai Blyde & Panorama Route

Image credit: Pexels

Ngarai Sungai Blyde adalah salah satu landmark alam terindah di Afrika Selatan. Ngarai ini juga merupakan salah satu ngarai terbesar di dunia. Karena lokasinya yang dekat dengan beberapa pintu masuk utama Taman Nasional Kruger, Cagar Alam Ngarai Sungai Blyde dan seluruh Panorama Route menjadikannya tujuan wisata sehari yang sangat populer di kawasan ini.

Awali hari kamu dengan sarapan di Harrie's Pancakes yang terkenal di Graskop. Kemudian, lanjutkan perjalanan ke utara menuju Pinnacle, God's Window, dan Wonder View. Sorotan lain dari Rute Panorama ini antara lain Air Terjun Lisbon dan Air Terjun Berlin, juga Lubang Bourke's Luck, dan sudut pandang Lowveld. Namun, yang paling mengesankan dari semuanya adalah sudut pandang Three Rondavels, yang sungguh spektakuler! Jika punya lebih banyak waktu, kamu juga bisa mempertimbangkan untuk mengunjungi Gua Echo atau kota museum kecil bernama Pilgrim's Rest.

7. Gunung Drakensburg

Pegunungan terbesar di Afrika Selatan ini merupakan surga bagi para pendaki dan pencinta alam bebas. Selain puncaknya yang terjal, lembah yang rimbun, dan tebing-tebing yang dramatis, Drakensberg juga dihiasi dengan seni cadas dan gua yang berusia ribuan tahun.

Banyak jalur pendakian dengan panjang dan tingkat kesulitan yang bervariasi mengundang siapapun. Salah satu jalur pendakian sedang yang paling populer adalah Tugela Gorge Trail, yang berkelok-kelok melalui ngarai dan menyusuri tepi sungai hingga mencapai Air Terjun Tugela, yang mungkin merupakan air terjun tertinggi di dunia. Sebagai alternatif, pendaki berpengalaman mungkin lebih menyukai Amphitheater Heritage Theatre, yang mengarah ke puncak tebing Drakensberg – dan pemandangan spektakuler pegunungan di sekitarnya serta Air Terjun Tugela.

8. Stellenbosch

Kurang dari satu jam dari Cape Town, di jantung Cape Winelands, kamu akan menemukan Stellenbosch, kota indah yang terkenal dengan arsitektur kolonial Cape Dutch, suasana mahasiswa, dan kebun anggur yang luar biasa. Susuri jalanan kota yang unik, lalu jelajahi wilayah yang lebih luas dengan mengunjungi perkebunan anggur di dekatnya.

Menghabiskan waktu seharian di perkebunan anggur sangatlah mudah, dan banyak di antaranya juga menawarkan aktivitas untuk anak-anak, menjadikannya pilihan wisata yang baik untuk keluarga. Selain mencicipi anggur, sebagian besar kilang anggur juga menawarkan restoran di lokasi dan pilihan piknik saat waktu makan tiba. Jika punya waktu lebih, kunjungi Paarl dan Franschhoek di dekatnya, di mana kamu bisa naik "trem anggur" (kereta satu gerbong) untuk mengunjungi kilang anggur di Lembah Franschhoek.

9. Hluhluwe

Image credit: Pexels/Pixabay

Salah satu tempat wisata terpenting Afrika Selatan ini terletak di bagian tenggara, sekitar 200 kilometer dari Durban. Sekitar 20 menit dari kota kecil yang tersembunyi dengan nama yang sama, kamu akan menemukan Cagar Alam Hluhluwe iMfolozi, yang tertua di seluruh benua. Tempat ini menjadi terkenal pada tahun 50-an dan 60-an, ketika operasi penangkaran badak putih dilakukan di sini, yang bertujuan untuk mencegah kepunahan spesies tersebut. Berkat operasi ini, populasi mamalia ini di cagar alam saat ini mencapai hampir 2000, dan beberapa hewan juga telah dipindahkan dari sini ke daerah lain yang awalnya dihuni oleh mereka.

Selain badak itu sendiri, di cagar alam Hluhluwe kamu juga akan dengan mudah bertemu dengan perwakilan lain dari Big 5, serta ratusan hewan kecil dan besar lainnya. Terlebih lagi, dari pertengahan Maret hingga pertengahan Desember kamu juga dapat memilih untuk berjalan kaki safari di sini. Kamu akan menemukan bukit-bukit, lembah-lembah, dan dataran berumput yang sangat menawan bersama seorang penjaga hutan bersenjata.

Baca juga: Wisata Ke Afrika Selain Bersafari: 8 Aktivitas Alternatif Untuk Dilakukan

Jadi, apakah kamu tertarik melakukan perjalanan wisata ke Afrika Selatan dalam waktu dekat?