Wajib Tahu! 9 Alasan Kamu Harus Perpanjang Liburanmu di Swiss Saat Musim Gugur & Dingin

Swiss adalah negara yang selalu punya daya tarik. Mulai dari cokelat dan keju yang lezat, sampai bermain ski di pegunungan bersalju, semuanya membuat liburan jadi lebih istimewa. Saat musim gugur dan musim dingin, pemandangannya makin cantik. Udara jadi lebih sejuk, hari lebih singkat, dan gunung-gunung tertutup salju, menciptakan pemandangan indah—dari lembah berwarna-warni di musim gugur hingga suasana seperti negeri dongeng di musim dingin.

Baca juga: Swiss Jadi Destinasi Paling Romantis Menggantikan Prancis, Ini Wisata Yang Harus Dikunjungi

Perjalanan yang lebih panjang di Swiss akan memberimu kesempatan untuk menemukan sudut-sudut tersembunyi, festival musiman, dan pemandangan tak terlupakan. Saat musim gugur, lembah-lembah hijau berubah menjadi emas dan merah, diapit oleh puncak gunung yang berujung salju. Saat musim dingin, lanskapnya berubah menjadi negeri ajaib bersalju, sempurna untuk menjelajahi desa-desa yang menawan dan kota-kota yang ramai. Dengan salah satu sistem transportasi publik terbaik di dunia, Swiss juga merupakan salah satu negara teraman di Eropa.

Mengapa harus mengunjungi Swiss? Berikut adalah sembilan alasan terbaiknya!

1. Perjalanan Kereta yang Sangat Menakjubkan

Image credit: Swiss Tourism

Cara terbaik untuk menikmati keindahan musim gugur dan musim dingin di Swiss adalah dengan naik kereta. Grand Train Tour of Switzerland (GTToS) adalah salah satu cara paling spektakuler untuk menjelajahi negara ini. Rute ini menggabungkan perjalanan kereta paling indah menjadi satu pengalaman tak terlupakan. Kamu akan melewati puncak-puncak Alpen, lembah gletser, danau jernih, dan kota-kota bak dongeng, semuanya dari kenyamanan kereta.

Kamu bisa memulai petualanganmu dengan Bernina Express, yang akan membawamu dari Chur ke Tirano, melintasi Pegunungan Alpen Swiss dan melewati gletser Morteratsch serta Danau Poschiavo yang indah. Setelah itu, Glacier Express menghubungkan Zermatt dengan St. Moritz, melintasi 291 jembatan dan 91 terowongan, dengan pemandangan Matterhorn yang tak terlupakan dan Ngarai Rhine yang megah.

Image credit: Swiss Tourism

Perjalanan berlanjut dengan GoldenPass Express, yang menghubungkan Montreux dan Interlaken. Kamu akan melewati kota-kota menawan seperti Gstaad, serta menikmati pemandangan danau dan pegunungan. Ada juga Gotthard Panorama Express yang menggabungkan perjalanan perahu di Danau Lucerne dengan perjalanan kereta yang indah ke Bellinzona atau Lugano.

Untuk perjalanan yang lebih singkat tapi tak kalah spektakuler, ada Luzern-Interlaken Express yang menawarkan pemandangan Danau Lucerne dan pegunungan Jungfrau yang menjulang tinggi.

Supaya liburanmu makin nyaman, kamu bisa pakai Swiss Travel Pass (STP) 1st Class. Dengan pass ini, kamu bisa naik transportasi umum sepuasnya di kelas satu, dan bahkan dapat bonus hari perjalanan tambahan. Pass ini juga mencakup akses ke jaringan transportasi yang luas, tiket gratis atau diskon masuk ke lebih dari 500 museum, potongan harga 50% untuk banyak tur ke pegunungan, serta bebas naik perahu, bus, dan kereta lokal di seluruh Swiss.

2. Banyak Hidden Gems untuk Dieksplorasi

Image credit: scaliger via Canva Pro

Meskipun pemandangan Alpen dan perjalanan kereta yang epik sudah menjadi alasan yang cukup untuk mengunjungi Swiss, para pemegang Swiss Travel Pass 1st Class memiliki lebih banyak hal untuk dinikmati, terutama dengan dua hari perjalanan bonus yang disertakan dalam pass. Ini adalah kesempatan sempurna untuk menjelajahi lebih jauh dari destinasi utama dan merasakan pesona musim gugur atau musim dingin di Swiss.

Mengapa tidak menjelajah ke selatan, ke wilayah Ticino, di mana ketepatan Swiss bertemu dengan sentuhan Italia? Di Lugano, musim gugur membawa rona keemasan di sepanjang danau, sementara musim dingin menawarkan kafe-kafe nyaman untuk menghangatkan diri. Di dekatnya, Bellinzona memukau dengan tiga kastil abad pertengahan yang terdaftar sebagai UNESCO. Kota-kota seperti Ascona dan Locarno juga menawarkan suasana yang santai dan sempurna untuk mengakhiri perjalananmu.

Image credit: Andrey | Canva Pro

Alternatif lainnya adalah menghabiskan hari-hari ekstra di wilayah berbahasa Prancis, menjelajahi Vaud dan Danau Jenewa. Di Montreux, musim gugur mengubah pinggir danau menjadi permadani warna-warni, sementara musim dingin membawa kilau pasar Natal dan pemandangan pegunungan Alpen bersalju yang menakjubkan. Kota-kota seperti Lausanne dan Bern juga memiliki banyak acara budaya dan festival yang membuatmu betah berlama-lama.

Dengan begitu banyak hal untuk dilihat di Swiss selama musim gugur dan musim dingin, dua hari ekstra pada Swiss Travel Pass 1st Class bisa mengubah perjalanan yang biasa menjadi luar biasa.

3. Tempat-tempat Ski Terbaik di Dunia

Image credit: Arthur Didyk | Canva Pro

Swiss memiliki beberapa lokasi ski terbaik di dunia. Di Zermatt, Gletser Theodul tetap membeku meskipun musim berganti, menjadikannya tempat sempurna untuk mencoba ski kapan pun kamu berkunjung. Zermatt juga terletak di kaki gunung ikonik Matterhorn, gunung kolosal yang sudah menjadi simbol negara ini.

4. Pemandangan Musim Dingin dan Musim Gugur yang Mengesankan

Image credit: Scrisman | Canva Pro

Baik kamu seorang fotografer maupun seniman, pemandangan alam Swiss selama musim gugur dan musim dingin adalah yang terbaik. Jika kamu menginginkan pemandangan dari ketinggian, kunjungi Jungfraujoch, yang sering disebut sebagai Top of Europe. Di sini, kamu bisa menikmati salju dan pemandangan musim dingin yang menakjubkan.

Image credit: Helivideo | Canva Pro

Atau naik perahu di Rhine Falls, air terjun terbesar di Eropa, dan rasakan kekuatan alam yang luar biasa. Untuk pengalaman yang lebih menenangkan, kunjungi Grindelwald Village, kota kecil yang indah di pusat Pegunungan Bernese, lengkap dengan danau dan padang rumput yang menawan.

5. Surganya Pecinta Coklat

Image credit: Assalve | Canva Pro

Tahukah kamu bahwa kita berhutang kreasi cokelat susu kepada orang Swiss? Daniel Peters, seorang chocolatier, berhasil menciptakan kreasi lezat ini pada tahun 1876. Jadi, tidak mengherankan jika Swiss menjadi salah satu ibu kota cokelat di dunia.

Saat berada di Zurich, jangan lupa mampir ke Confiserie Sprüngli, kafe terkenal dengan truffle, makaroni Luxemburgerli, dan berbagai macam cokelat lainnya. Kamu juga harus mengunjungi Auer Chocolatier di Jenewa, di mana keluarga Auer membuat cokelat buatan tangan yang lezat, seperti yang telah mereka lakukan selama lima generasi terakhir.

6. Tempat Kelahiran Cheese Fondue

Image credit: MargoillatPhotos | Canva Pro

Alasan lain untuk mengunjungi Swiss adalah makanannya! Masakan Swiss cukup unik karena berbagai wilayahnya dipengaruhi oleh budaya Jerman, Prancis, dan Italia. Hal ini menghasilkan berbagai hidangan populer, seperti raclette (keju leleh di atas kentang, acar, dan bawang) yang berakar dari masakan Prancis, dan polenta dengan daging sapi rebus yang populer di Ticino.

Tentu saja, beberapa hidangan seperti fondue (roti rustic yang dicelupkan ke dalam keju yang hampir mendidih) dan rostini (kentang parut yang digoreng renyah) dianggap sebagai masakan khas Swiss secara universal.

7. Surga bagi Para Pendaki

Image credit: M_a_y_a | Canva Pro

Dengan beberapa jalur pendakian terindah di dunia, kamu bisa memulainya dengan jalur mudah di Lembah Lauterbrunnen Tail, yang juga dikenal sebagai Lembah 12 Air Terjun. Saat musim gugur, lembah ini dipenuhi warna merah, oranye, dan emas, sementara udara yang sejuk membuat sungai dan padang rumput terasa lebih segar. Untuk tantangan yang sedikit lebih berat, jelajahi Parc Ela atau coba pendakian ke Matterhorn jika kamu seorang pendaki profesional. Tidak peduli tingkat keahlianmu, Swiss menawarkan pengalaman mendaki yang menantang dan sangat indah.

8. Kaya Akan Seni, Musik, dan Budaya

Image credit: Andrey | Canva Pro

Para pecinta musik, jangan khawatir! Saat musim dingin, masih banyak alasan untuk menikmati Swiss. Saat musim gugur, Lucerne Festival Autumn menampilkan musik klasik terbaik. Lalu, saat musim dingin, Swiss bertransformasi menjadi negeri festival musik. St. Moritz Snow & Jazz Festival menggabungkan jazz dengan pemandangan Alpen bersalju, sementara kota-kota seperti Zurich dan Jenewa mengadakan konser musim dingin yang menampilkan segalanya, mulai dari lagu-lagu tradisional hingga ansambel kontemporer.

9. Banyak Perayaan Unik

Image credit: Swiss Tourism

Terakhir, salah satu alasan paling menarik untuk mengunjungi Swiss adalah perayaan uniknya. Salah satunya adalah Désalpe (atau Alpine Descent) yang diadakan di desa-desa pada bulan September, saat musim panen. Penduduk desa merayakan kembalinya sapi-sapi dari padang rumput tinggi dengan menghiasinya dengan lonceng-lonceng besar. Sapi-sapi ini kemudian diarak melalui desa, dan biasanya ada penghargaan untuk sapi yang paling cantik. Ini adalah hari di mana kota dan pedesaan bertemu dan semua orang bersatu dalam kegembiraan.

Baca juga: Itinerary Keliling Eropa dalam 13 Hari: Italia, Swiss dan Perancis

Dari puncak tertinggi hingga lembah terdalam, Swiss adalah pusat keajaiban modernitas dan tradisi yang layak untuk dikunjungi. Kamu bisa mengunjungi Swiss sekali atau bahkan beberapa kali, dan tetap akan sulit untuk menikmati semua keindahan yang ditawarkannya.

Apakah kamu sudah tidak sabar untuk mengunjungi Swiss?

Featured image credit: SCStock | Canva Pro