Alat bantu ini akan membuat tidurmu di kereta, pesawat atau bus jadi lebih nyaman, deh!
Kabar gembira datang dari Benua Kangguru. Diungkapkan Acting Immigration Minister, Alan Tudge, yang dikutip Travel Daily Media, Australia mengupayakan untuk membuka pintu perbatasan untuk wisatawan asing, dengan catatan setiap langkah akan dilakukan secara perlahan dan hati-hati.
Seperti diketahui, Australia menutup pintu perbatasannya sejak 22 Maret 2020 menyusul pandemi Covid-19 di seluruh dunia. Penutupan pintu perbatasan dilakukan untuk melindungi warga dan menekan penularan Covid-19 di Australia.
Kontrol ketat yang dilakukan pemerintah Australia sejauh ini menunjukkan hasil yang positif dan mulai membuka diri untuk masuknya warga negara asing, terutama dari Selandia Baru.
“Kami sudah mulai melakukan kesepakatan bubble arrangements sekarang ini dengan Selandia Baru, di mana kamu tidak harus melakukan karantina. Kebijakan tersebut merupakan langkah yang signifikan,” ujar Tudge.
Setelahnya, ditambahkan Tudge, pemerintah Australia akan membuka kesempatan masuknya pekerja migran terampil sebelum melangkah ke tahap yang lebih jauh.
“Pertama kami harus memulai dengan mengizinkan pekerja migran terampil lagi, tapi hanya dalam daftar prioritas,” tegas Tudge.
Selain Selandia Baru, Tudge memastikan pemerintah bekerja keras untuk membuat kebijakan “bebas karantina” dengan negara lain. Antara Singapura dan Australia misalnya, di mana kedua negara sudah menjalin “koridor perjalanan” sehingga traveler tidak perlu melakukan karantina apabila hasil tes Covid-19 menunjukkan hasil negatif. Kewajiban karantina dengan negara lain seperti Jepang, Fiji dan Thailand juga akan diangkat dalam waktu relatif dekat.
Bagaimana dengan Indonesia? Tudge mengisyaratkan untuk saat ini pemerintah Australia akan membuka pintu perbatasannya untuk negara dengan tingkat penyebaran virus yang rendah.
Namun demikian, Tudge sempat memberikan pernyataan yang mengklaim Australia akan membuka pintu perbatasannya untuk negara di Asia Pasifik dalam hitungan bulan.
Baca juga: Pemerintah Australia Perkenalkan Visa Khusus Covid-19
Bagi yang ingin liburan ke Australia, untuk sementara harus bersabar dulu, ya!
Dapatkan tips dan berita travel terbaru!
Alat bantu ini akan membuat tidurmu di kereta, pesawat atau bus jadi lebih nyaman, deh!
Ada banyak acara dan festival di Australia yang menarik dan mengesankan untuk dikunjungi.
Agar tidak mengeluarkan biaya, penumpang AirAsia diharapkan tidak melakukan check in di counter yang ada di bandara dan melakukannya secara online.
Restoran ini bakal jadi penuntas rindu untuk kamu yang liburan di Paris
Banyak tanggal merah di bulan Mei 2024, liburan ke Hong Kong yuk! Ada banyak festival budaya dan pertunjukan kembang api yang GRATIS bisa kamu nikmati.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah memutuskan untuk mencabut status internasional 17 bandara di Indonesia. Kini hanya tersisa 17 bandara yang masih memiliki status internasional.