Etika Di Pesawat Yang Semua Orang Harus Tahu!

Bepergian dengan pesawat bisa menjadi awal dari sebuah petualangan besar. Namun, itu juga berarti menghabiskan waktu yang lama bersama ratusan orang asing. Namun, tidak seperti di ruang publik besar lainnya atau di moda transportasi umum lainnya, kamu tidak bisa meninggalkan kabin pesawat kapan pun yang kamu mau.

Terlebih lagi, ketegangan seringkali meningkat di pesawat, terutama ketika orang-orang jarang melakukan perjalanan menggunakan pesawat. Banyak penumpang akan merasa gugup saat terbang, yang lain akan khawatir tentang bagaimana anak-anak mereka akan berperilaku, dan beberapa mungkin merasa sempit dan tidak nyaman di dalam ruangan.

Etika di pesawat pada dasarnya sama dengan etika standar sehari-hari. Namun ada beberapa perbedaan spesifik yang kerap muncul berulang kali.

Perbedaan ini meliputi merebahkan kursi, menggunakan kompartemen bagasi di atas kepala, menggunakan meja tempat duduk, dan yang lebih mengerikan, melepas alas kaki. Mari kita bahas mengenai etika berada di dalam pesawat, untuk menghindarkan gangguan yang tidak perlu.

Etika Di Pesawat Yang Harus Kamu Ikuti

Jika belum pernah terbang sebelumnya atau jarang bepergian dengan pesawat, kamu mungkin tidak mengetahui aturan umum etika di pesawat. Berikut ini yang harus dilakukan di pesawat untuk menjadi penumpang yang menyenangkan.

1. Sapa staf pesawat dengan senyuman

Bepergian keliling dunia untuk urusan pekerjaan mungkin tampak glamor, tetapi kru kabin memiliki tugas yang berat. Mereka harus menjaga keselamatan semua orang di dalam pesawat, menyajikan makanan dan minuman, serta menangani penumpang yang frustrasi dan terkadang marah, semuanya tanpa kehilangan ketenangan. Jadi, menyapa pramugari/a dengan senyuman saat naik pesawat bisa menjadi penjaga mood positif buat mereka.

2. Lepaskan headphone selama demonstrasi keselamatan

Image credit: Orna W | Pixabay

Memperhatikan demonstrasi keselamatan di awal penerbangan sangatlah penting. Awak kabin akan mengarahkan kamu tentang apa yang harus dilakukan dalam keadaan darurat, menunjukkan lokasi pintu darurat, dan memberi tahu di mana jaket pelampung kamu berada. Meskipun sering terbang, sangat penting untuk memperhatikan petunjuk keselamatan, karena petunjuk keselamatan berbeda-beda di setiap pesawat.

3. Gunakan ruang bagasi di atas kepala dengan bijak

Penumpang memiliki dua pilihan untuk menyimpan tas kabin mereka: di bagasi di atas kepala dan di bawah kursi di depan mereka. Jika tas kamu cukup kecil untuk muat di bawah kursi, pilihlah opsi ini. Ruang bagasi di atas kepala sering kali cepat penuh dan sebaiknya disediakan untuk tas kabin yang lebih besar. Saat kamu menyimpan tas di bagasi di atas kepala, perhatikan seberapa banyak ruang yang dibutuhkan dan usahakan untuk menyisakan ruang untuk bagasi orang lain.

4. Tunggu giliran naik dan turun

Image credit: Juno | Pixabay

Ini adalah salah satu poin etiket di pesawat paling penting, dan salah satu yang paling sering diabaikan. Menunggu dalam antrean untuk naik dan turun pesawat memang membuat frustrasi, tetapi penting bagi kamu untuk menghormati antrean. Lagipula, menyerobot antrean tidak akan membantu kamu mencapai tujuan lebih cepat.

Yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Di Dalam Pesawat

Image credit: Suprising Media | Pixabay

1. Jangan merebahkan kursi tanpa memeriksa bagian belakang

Pernah duduk di belakang seseorang yang tiba-tiba merebahkan kursinya? Menyebalkan, bukan? Jika kamu memiliki makanan atau minuman di meja makan saat orang di depan merebahkan kursinya, sering kali makanan atau minuman tersebut tumpah di pangkuan kamu. Jika kamu mencoba tidur di pesawat dan ingin merebahkan kursi, pastikan terlebih dahulu kepada orang di belakang kamu sebelum merebahkannya.

2. Hindari meletakkan kaki di kursi penumpang lain

Hal ini seharusnya tidak perlu dikatakan. Tetapi ini lebih sering terjadi daripada kita sangka. Ketika kamu meletakkan kaki di sandaran kursi orang lain, hal itu tidak nyaman bagi orang di depan kamu. Rasanya seperti seseorang menendang sandaran kursi atau seperti ada sesuatu yang mengganjal di punggung mereka. Tentu saja, Anda juga tidak boleh meletakkan kaki di kursi di kedua sisi Anda – meskipun tetangga Anda sedang tidak duduk di kursinya.

3. Jangan mendominasi sandaran tangan

Umumnya, penumpang di kursi tengah diperbolehkan menggunakan sandaran tangan di kedua sisinya, karena mereka berada di posisi paling sempit. Penumpang di kursi dekat jendela dapat menggunakan sandaran tangan di samping jendela dan penumpang di kursi lorong menggunakan sandaran tangan di samping lorong.

4. Hindari percakapan keras dan panggilan telepon

Kebanyakan orang mencoba untuk tidur atau bersantai di pesawat. Kebisingan yang berlebihan dari penumpang lain dapat mengganggu dan membuat stres. Tidak masalah untuk mengobrol dengan teman atau keluarga, tetapi pastikan kamu menjaga volume tetap rendah.

5. Jangan meminta untuk pindah tempat duduk kecuali benar-benar penting

Dengan harga berjenjang yang sekarang umum untuk kursi ekonomi, penumpang seringkali harus membayar biaya tambahan jika mereka menginginkan kursi di dekat lorong, ruang kaki ekstra, atau bahkan hanya duduk bersama teman dan keluarga mereka. Artinya, orang-orang sering kali membayar lebih untuk duduk di kursi tertentu dan kemungkinan besar tidak ingin pindah. Cara terbaik untuk mendapatkan kursi yang kamu inginkan adalah dengan memilihnya saat proses pemesanan.

Akan ada beberapa situasi di mana pertukaran kursi penting. Mintalah bantuan awak kabin, dan mereka seharusnya dapat mengatur pengaturan tempat duduk yang sesuai untuk semua orang.

6. Jangan membawa makanan berbau menyengat ke dalam pesawat

Sama seperti halnya tidak membawa makanan berbau menyengat di bus atau kereta, jangan juga membawa makanan tersebut ke dalam pesawat.

Baca juga: Menggunakan Toilet Pesawat, Etika, Tips Dan Cara Yang Harus Diketahui

Jadi, sudah tahu etika di pesawat yang bisa kamu ikuti, kan?