Menambah wawasan sambil berlibur di Paris, kenapa tidak?
Setiap bulan November, langit Chiang Mai menjadi lebih hidup. Festival Yi Peng, yang akan kembali digelar pada 5-6 November 2025, adalah salah satu acara tahunan yang paling memukau dan kaya makna di Thailand. Melalui festival ini, kamu akan diajak menyaksikan tradisi lokal yang dibalut dengan suasana magis. Berlatarkan budaya Thailand Utara yang kental, festival ini tidak hanya memanjakanmu secara visual, namun juga memperkaya pengalaman selama berwisata.
Baca juga: Kafe Chiang Mai Instagramable Yang Tidak Boleh Dilewatkan
Image credit: af_istocker | Canva pro
Yi Peng (kadang juga dieja Yee Peng) adalah festival tradisional Lanna khas Thailand Utara. Perayaan ini sering diadakan bersamaan dengan Loy Krathong, festival Thailand yang lebih dikenal dengan ritual menghanyutkan keranjang bunga di sungai.
Jika Loy Krathong berfokus pada air, Yi Peng yang melambangkan keindahan bulan purnama justru berfokus pada langit. Peserta akan melepaskan lentera bercahaya yang disebut khom loi ke langit malam. Aksi ini melambangkan pelepasan nasib buruk dan menyambut keberuntungan. Lebih jauh lagi, prosesi yang simbolis dan seringkali menyentuh emosi ini mewakili kesempatan untuk memulai lembaran baru, di mana pesertanya diajak untuk merenungkan niat pribadi sambil memanjatkan syukur.
Image credit: samafoto | Canva pro
Selama Festival Yi Peng, Chiang Mai berubah menjadi kota yang berkilauan oleh cahaya. Jalan-jalan dan kuil-kuil akan dihias dengan indah menggunakan lentera warna-warni dan dekorasi tradisional Lanna, menambah semarak suasana kota. Di kuil-kuil, upacara akan berlangsung, di mana penduduk setempat memanjatkan doa dan memberikan persembahan makanan.
Mengikuti Festival Yi Peng, kamu akan diajak menyaksikan ribuan lentera melayang anggun ke langit malam. Suasana yang menakjubkan tersebut mampu membuat hati siapapun yang melihatnya menjadi lebih damai. Selain itu, festival juga akan dimeriahkan oleh musik dan tarian tradisional serta parade meriah yang menyulap suasana kota menjadi semakin menggembirakan.
Image credit: lemaret pierrick’s | Canva pro
Acara pelepasan lentera utama berlangsung di beberapa lokasi populer di Chiang Mai. Area publik yang paling banyak dikunjungi antara lain Gerbang Tha Phae, Jembatan Nawarat, dan sepanjang Sungai Ping. Di tempat-tempat ini, banyak orang berkumpul untuk bersama-sama melepaskan lentera.
Jika kamu mencari pengalaman yang lebih terorganisir dan eksklusif, ada juga acara-acara berbayar yang diadakan di tempat-tempat seperti lapangan kuil Lanna Dhutanka. Acara ini sering diselenggarakan oleh universitas lokal atau kelompok budaya dan umumnya mencakup program budaya lengkap dengan musik tradisional, tarian, makanan, serta panduan pelepasan lentera. Disarankan untuk memesan tiket jauh-jauh hari, karena tiketnya cenderung cepat terjual habis.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bagi kamu yang ingin merasakan suasana festival yang lebih eksklusif, maka kamu bisa memilih acara yang diselenggarakan oleh kelompok atau organisasi lokal. Salah satunya adalah yang berlangsung di The CAD Cultural Center Lanna dan diselenggarakan oleh Chiang Mai Culture Art and Design.
Harga tiketnya beragam, sesuai dengan kategori yang kamu pilih. Untuk kategori Standard, kamu perlu membayar sebesar 4.800 THB, VIP sebesar 6.400 THB, Premium sebesar 6.900 THB, dan yang paling mahal adalah Elite di harga 15.500 THB. Semua tiket yang dibayarkan sudah termasuk dua lentera, transportasi pulang pergi antara titik temu dan venue, serta konsumsi yang tersedia di buffet. Yang menjadi pembedanya adalah jenis transportasi yang digunakan, tempat buffet, dan tempat duduknya.
Beli tiket dari jauh-jauh hari jika ingin mengikuti festival berbayar.
Ciptakan suasana yang khidmat dengan tidak membuat kegaduhan selama acara berlangsung.
Tetap menghormati adat dan peraturan yang berlaku.
Gunakan pakaian yang nyaman dan sopan. Bawahan menutupi lutut dan atasan yang menutupi bahu, misalnya celana panjang dan kaus.
Udara malam bisa cukup dingin, jadi disarankan untuk membawa jaket.
Biasanya, di festival yang berbayar akan dijelaskan cara menerbangkan lentera. Bagi kamu yang belum pernah mengikuti festival sebelumnya, ada baiknya untuk memperhatikan dengan saksama.
Pilih akomodasi yang tidak terlalu jauh dari venue acara. Disarankan pula untuk mencari jauh sebelum acara berlangsung agar kamu mendapatkan tempat dan harga terbaik mengingat banyaknya wisatawan yang akan berpartisipasi di festival ini.
Baca juga: Airbnb Chiang Mai Terbaik Untuk Akomodasi Liburan Keluarga Di Thailand
Image credit: Toa55 | Canva pro
Festival Yi Peng bukan cuma sekadar kesempatan bagus untuk berfoto. Ini adalah momen untuk melakukan refleksi diri. Tindakan melepaskan lentera ke langit malam—seolah melepaskan masa lalu dan memanjatkan doa untuk masa depan yang lebih baik—adalah pengalaman yang sangat bermakna. Baik kamu datang bersama keluarga, teman, atau berpetualang sendiri, Festival Yi Peng menawarkan cara yang unik sekaligus magis untuk berinteraksi dengan budaya Thailand sekaligus memperkaya pengalaman spiritual.
Dipublikasikan pada
Dapatkan tips dan berita travel terbaru!
Menambah wawasan sambil berlibur di Paris, kenapa tidak?
Pecinta foto-foto, siapkan kamera kamu ya untuk 10 tempat instagrammable di Hong Kong ini!
Bersiap Menjelajahi Gemerlap Kehidupan Malam Tokyo
Wisata kuliner di Malioboro, mengapa tidak? Kamu akan terkejut dengan variatifnya jenis makanan yang ada di jalanan paling ikonik di Jogja ini. Coba yuk!
Mengunjungi desa adat di Indonesia bisa jadi aktivitas wisata unik yang menyenangkan lho. Ini dia daftar 14 desa adat yang bisa kamu jadikan referensi.
Kalau sudah datang dan melihat, bakal sulit untuk melupakan lho!
Perpaduan kembang api menawan dengan agungnya Gunung Fuji.
Lebih luas dan lebih canggih!
Spot artistik di tengah kota Seoul.
cari hobi baru untuk mengisi weekend kamu!