Manfaatkan kereta api dari Paris untuk perjalanan ke kota-kota di sekitarnya yang tidak kalah menawan
Artikel ini diterjemahkan dari versi Bahasa Inggris ini. Read here for the English version.
Ketika berpikir tentang Thailand, apakah kamu membayangkan kuil emas dan istananya di Bangkok? Monyet lucu dan gajah besar di hutan? Atau, pantai putih asli di Phuket dan pulau-pulau lainnya di Thailand? Thailand memiliki semua ini dan lebih banyak lagi — meskipun sedikit dari kita memiliki waktu (atau biaya) untuk melihat semuanya. Persempit pencarianmu dengan menentukan pengalaman mana yang ingin kamu rasakan di Thailand, lalu pesan penerbanganmu dan bersiaplah untuk memulai petualanganmu! Untuk memulainya, lihatlah salah satu dari itinerary satu minggu ke Thailand yang disarankan ini.
Terbang ke Bandara Internasional Don Mueang atau Bandara Bangkok International Suvarnabhumi. Selama dua hari pertama, jelajahi ibu kota yang terkenal akan kemegahannya ini. Kunjungi Khao San Road, Grand Palace, Wat Pho, Wat Arun, dan banyak kuil kecil lainnya yang tersebar di seluruh kota. Jika ingin menikmati perjalanan dengan cara yang lebih santai, pertimbangkan juga merasakan pijatan khas di salah satu dari banyak tempat pijat yang ada dalam itinerary wisata Thailand kamu ini. Sebelum menikmati kehidupan malam Bangkok yang terkenal, naiklah ke puncak Golden Mount dan saksikan matahari terbenam di atas kota.
Di hari ketiga ini, kamu dapat menikmati perjalanan sehari ke provinsi barat Kanchanaburi. Lihat jembatan yang terkenal di Kwai River — tempat syuting film dengan judul yang sama dengan nama itu — serta War Cemetery dan Jeath War Museum. Untuk pengalaman yang lebih menyenangkan, kamu dapat mengunjungi Erawan National Park untuk melihat air terjun atau mampir di perkampungan gajah terdekat. Di penghujung hari dalam itinerary wisata Thailand ini, kembalilah ke Kota Bangkok.
Pada hari ke-4, nikmatilah perjalanan ke Provinsi Ayutthaya, yang merupakan rumah bagi ibukota kuno Siam. Di sini kamu dapat menghabiskan waktu sepanjang hari dengan mengagumi reruntuhan kuil dan belajar tentang sejarah agama Buddha di Thailand, atau kamu juga dapat menghabiskan setengah hari pertama dengan menjelajahi reruntuhan dan setengah lainnya untuk berkeliling di Bang Pa-In Palace, rumah musim panas Raja yang terkenal. Mongkut (dari musikal terkenal The King and I) dan King Chulalongkorn. Di malam hari, ambilah perjalanan dengan kereta api dari Ayutthaya untuk menuju ke Thailand bagian utara yaitu Chiang Mai.
Sebuah kota yang jauh lebih kecil dari Bangkok, Chiang Mai masih menawarkan banyak kegiatan untuk semua jenis wisatawan. Tawar-menawar di pasar malam, kunjungi kuil-kuil Buddha, atau melakukan perjalanan sehari ke tempat-tempat perlindungan gajah dan harimau. Kamu juga dapat mencapai puncak Doi Inthanon yang merupakan gunung tertinggi di Thailand. Pertimbangkan juga untuk pergi ke safari malam di kebun binatang setempat sebelum menghabiskan malam di Chiang Mai.
Bangunlah lebih awal untuk menikmati perjalanan sehari ke Chiang Rai dan Golden Triangle. Chiang Rai adalah salah satu kota paling utara di Thailand, sedangkan Golden Triangle adalah tempat di mana Thailand, Laos, dan Myanmar bertemu yang hanya dipisahkan oleh Mekong River. Saat berada di Golden Triangle, jelajahi sungai dengan perahu dan lewati tanah rawa yang dulunya merupakan pusat perdagangan opium Asia Tenggara. Jika kamu masih memiliki waktu, singgahlah ke desa setempat untuk mengunjungi hilltribe saat perjalanan kembali ke Chiang Mai. Jangan lupa untuk nikmati dan habiskan malam terakhirmu di Chiang Mai, ya!
Sebelum pulang belilah oleh-oleh khas Chiang Mai dan selamat menikmati perjalanan kembali ke tanah air!
Dalam itinerary wisata Thailand lainnya, mulailah perjalananmu di ibukota Bangkok. Pilih akomodasi di kawasan backpacker yang ramai, Khao San Road, dan habiskan dua hari pertama dengan menjelajahi Grand Palace dan kuil-kuil berukir yang terkenal di Bangkok. Selain itu, kamu juga dapat mengikuti perjalanan dengan perahu di sepanjang Chao Phraya River atau mengikuti kelas memasak Thailand jika kamu ingin menikmati hari dengan cara yang lebih santai.
Pada hari ketiga dalam itinerary wisata Thailand ini, lakukan perjalananmu ke barat menuju Kanchanaburi. Selama dua hari, di sini kamu dapat menikmati alam yang sangat mempesona dan sejarah yang memilukan dari provinsi besar ini. Habiskan hari pertama untuk mempelajari sejarah Perang Dunia II di Thailand dengan mengunjungi jembatan yang terkenal di Kwai River, War Cemetery, dan Jeath War Museum. Tak hanya itu, kamu juga dapat menumpang di “Death Railway,” jalur kereta api yang digunakan oleh tentara kekaisaran Jepang dan dibangun hampir seluruhnya oleh kerja paksa. Pada hari kedua, kunjungi Erawan National Park untuk melihat air terjun. Kamu juga dapat mengunjungi Erawan Museum dan taman-tamannya yang menakjubkan, atau mengunjungi perkemahan gajah setempat. Dan di hari terakhir, ambilah perjalanan ke arah timur yaitu ke Ayutthaya.
Ayutthaya, dulu pernah menjadi ibukota dan sekarang lebih dikenal dengan kuil-kuil Budha kuno. Situs-situs paling terkenal di sini adalah kepala Budha yang yang masih tersambung dengan akar pohon dan Budha tidur yang besar. Tak hanya itu, kamu juga dapat mengunjungi Summer Palace, Bang Pa-In, dan mengagumi perpaduan arsitektur Thailand, Eropa, dan Cina. Di malam hari, ambilah perjalanan ke Kota Bangkok untuk beristirahat.
Keesokan paginya, kamu dapat mengambil penerbangan dari Bangkok ke Pattaya. Selama dua hari di sini, kunjungi Big Buddha Wat Phra Yai atau mengagumi indahnya Sanctuary of Truth, sebuah monumen kayu yang didedikasikan untuk filsafat dan seni daripada materialisme. Kamu juga dapat mengunjungi Nong Nooch Tropical Botanical Gardens, Buddha Mountain, dam Pattaya Floating Market. Di malam hari, nikmati pertunjukan kabaret atau pergi ke klub. Sedangkan di hari terakhir, ambilah penerbangan untuk pulang.
Ingin menghindari kota-kota besar dan melihat pemandangan pantai? Terbanglah ke Koh Samui untuk merasakan sensasi perjalanan mengelilingi timur Thai Islands. Habiskan dua hari pertama dengan bersantai di pantai, snorkeling, atau naik perahu di sekitar 42 pulau di Ang Thong National Park. Tidak ada kegiatan berat di sini — yang ada hanya surga tropis.
Di pagi hari ketiga, naiklah kapal feri berkecepatan tinggi ke Koh Pha Ngan di dekatnya, yang terkenal dengan Full Moon Party dan kehidupan malamnya yang semarak. Pada siang hari, jelajahi air terjun dan laguna di pulau itu, atau pergi hiking. Pada malam hari, cobalah untuk mengunjungi berbagai restoran dan bar, di mana kamu pasti akan bertemu wisatawan lainnya (atau instruktur scuba yang berencana berlibur selama seminggu dan akhirnya tinggal selama lima tahun).
Koh Tao, atau “Turtle Island,” adalah salah satu tempat terbaik di dunia untuk scuba diving. Naiklah feri dari Koh Pha Ngan ke Koh Tao dan habiskan dua hari berikutnya dengan menikmati kegiatan air seperti berenang, snorkeling, atau menyelam. Bagi penyelam yang beruntung, maka selama perjalanan dapat melihat ikan hiu paus. Selanjutnya, kehidupan malam di Koh Tao sedikit lebih santai daripada Koh Pha Ngan, sehingga menjadikan pulau ini sebagi tempat yang populer bagi para pelancong muda, keluarga, dan pasangan yang berbulan madu.
Pada hari terakhir dalam itinerary wisata Thailand ini, kamu bisa kembali ke Koh Samui dengan kapal feri dan lanjut pergi ke bandara untuk perjalanan pulang.
Tiba di Chiang Mai pada hari pertama, mulailah perjalananmu dengan mengunjungi kuil-kuil Budha, menjelajahi pasar malam, atau mendaki ke puncak Doi Inthanon (naik bus wisata ke gunung juga merupakan pilihan — tidak ada penilaian!). Kamu juga dapat mengunjungi Mae Sa Waterfall, merasakan pijatan khas Thailand, atau mengikuti kelas memasak.
Di hari ketiga dan keempat dalam itinerary wisata Thailand, kamu dapat menikmati perjalanan ke Chiang Rai dan Golden Triangle. Di bagian utara, cobalah untuk mengunjungi di White Temple, sebuah pameran seni modern dan ikon budaya bergaya kuil Buddha. Ketika kamu sudah berada di Golden Triangle — tempat bertemunya negara Thailand, Laos, dan Myanmar — nikmati perjalanan singkat dengan perahu untuk melintasi Mekong River hingga ke pasar di Negara Laos dan kamu akan mendapatkan cap lain di paspormu. Ketika kembali ke Thailand, pelajari tentang perdagangan opium yang terkenal di Hall of Opium Museum. Lalu, di hari kedua, kamu juga dapat mengunjungi Mae Sai, kota paling utara Thailand, yang berbatasan dengan Myanmar. Jika masih memiliki waktu luang, kunjungi juga gua-gua Tham Pla atau menaiki bukit ke Wat Phra That Doi Wao untuk melihat pemandangan panorama yang indah.
Pergilah lebih jauh ke baian selatan yaitu ke Lampang dan kunjungi desa-desa tradisional di bukit Thailand. Atau, kamu juga dapat mengagumi mural di Wat Phra That Lampang Luang, melihat Buddha zamrud di Wat Phra Kaew Don Tao, atau melihat gajah-gajah di National Elephant Institute, pusat studi untuk hewan paling terkenal di Thailand.
Di pagi buta, kamu dapat mengunjungi Sukhothai Historical Park, ibukota Kerajaan Sukhothai dari abad ketiga belas hingga abad kelima belas. Reruntuhan kuil Budha dan istana kerajaan yang terdiri dari Situs Warisan Dunia UNESCO ini menjadi salah satu tujuan wisata paling populer di luar Bangkok dan Chiang Mai. Tur keliling lokasi dengan sepeda, berjalan kaki, atau dengan trem juga tak kalah seru untuk kamu nikmati. Ketika langit sudah gelap, habiskan malammu di Sukhothai.
Kembalilah ke Chiang Mai di hari terakhir dan belilah oleh-oleh sebelum kamu benar-benar meninggalkan Chiang Mai.
Tiba di Bangkok dan habiskan satu setengah hari pertama dengan menjelajahi istana dan kuil. Nikmati keindahan dari kota modern ini yang akan tampak seperti dunia yang jauh dari bukit yang akan kamu kunjungi nanti dalam. Pada malam kedua, naiklah kereta malam untuk menuju ke Chiang Mai.
Manfaatkan semaksimal mungkin harimu di Chiang Mai. Bagi para introvert dan penggemar sejarah pasti akan senang menjelajahi kuil-kuil Buddha, sementara para wisatawan lainnya akan senang berbicara dengan para pedagang di pasar malam, banyak dari mereka datang dari suku pegunungan utara untuk menjual kerajinan yang dibuat oleh warga desa mereka.
Berangkat dari Chiang Mai, kamu akan memulai perjalanan menuju desa-desa di Thailand utara. Mulailah di pasar yang ramai yang berada di desa Mae Malai. Selama dua setengah hari berikutnya, kamu dapat berjalan kaki melintasi hutan-hutan yang belum terjamah dan dataran pedesaan yang kokoh di Bae Min Jok dan Pa Khao Lam, menikmati keindahan dan keanekaragaman suku-suku pegunungan yang berbeda. Pelajari juga seni tradisional seperti menenun keranjang dan membuat rakit bambu. Pertimbangkan untuk memesan homestay di desa yang berbeda agar kamu dapat mempelajari lebih lanjut tentang budaya, bahasa, dan identitas unik masing-masing suku di sini. Di hari keenam, lanjutkan perjalanmu dengan kembali ke Chiang Mai.
Sebelum terbang dan pulang, belilah oleh-oleh khas Chiang Mai yang unik.
Di hari pertama, kamu dapat pergi ke Bangkok dan mengunjungi Wat Pho dan Grand Palace, atau mencicipi kuliner kaki lima di Khao San Road. Di malam hari, lanjutkan perjalanmu ke Khao Sok National Park dengan kereta malam.
Sesampainya di Khao Sok, pergilah ke salah satu hutan tertua di dunia. Berjalan-jalan melewati air terjun,melihat monyet-monyet nakal bermain, atau mengikuti perjalanan safari dengan salah satu pemandu wisata taman, semua bisa kamu lakukan di sini. Tak hanya itu saja, kamu juga dapat menaiki perahu untuk menyusuri Cheow Larn Lake dan melihat langit penuh binatang. Habiskan malammu di wisma di hutan ini ya!
Di pagi hari, kamu dapat mengambil perjalanan dari Khao Sok ke Ao Nang Beach yang tepat berada di jantung Kota Krabi. Menyelam, snorkeling, berenang, atau bersantai — semua ini akan kamu butuhkan setelah melakukan perjalanan melintasi hutan!
Habiskan hari-hari terakhir liburanmu di Pulau Phuket, surga bagi pengunjung pantai dan wisatawan muda yang ingin menikmati kehidupan malam. Pada hari terakhir, pergilah ke Phuket International Airport dan ucapkan selamat tinggal ada Phuket.
Lebih suka berlayar di laut? Mulailah dengan terbang ke Phuket, pulau terbesar di Thailand, dan bergabunglah dengan grup wisata yang akan membawamu berkeliling ke pulau-pulau di barat melalui kapal pesiar atau katamaran. Habiskan pagi hari dengan menjelajahi Phuket atau bersantai di pantai, lalu habiskan sore harimu dengan berlayar menuju Northern Phuket Islands. Bermalam di kapal atau katamaran, pilihlah sesuai yang kamu inginkan!
Di pagi hari, tiba di Khao Phing Kan, juga disebut “James Bond Island” karena itu adalah lokasi untuk The Man with the Golden Gun. Setelah berkeliling pulau, kamu akan tiba di Railay Beach, di mana kamu bisa hiking, melihat Shrine of the Sea Princess, atau menikmati kehidupan malam yang ramai. Habiskan malam di kapal atau katamaran.
Saatnya berlayar untuk menuju taman nasional Koh Haa, sebuah tempat dimana kamu bisa berenang, menyelam, atau snorkeling di laguna. Berperahu kayak atau berjemur dan bermalam di kapal atau katamaran, juga merupakan yang bisa kamu pilih di sini.
Akhirnya tiba juga di Koh Phi Phi, sebuah kepulauan kecil dengan enam pulaunya. Bergantung pada pulau mana yang akan kamu kunjungi, kamu dapat melihat pemandangan Thai Islands yang menakjubkan, dan melihat dari dekat monyet-monyet di Monkey Beach, atau nikmati pertunjukan api dan hiburan budaya lainnya di malam.
Sebelum berangkat ke Koh Racha Noi, lewati Maya Bay, lokasi film Leonardo DiCaprio The Beach yang sangat terkenal. Ketika kamu tiba di Koh Racha Noi, bersantailah di pantai atau menyelam di lautan yang dalam.
Sebelum kembali ke Phuket, tidak ada salahnya untuk mengunjungi Koh Yao Yai, salah satu pulau yang kurang berkembang di Thailand dan terkenal dengan keindahan alamnya. Walaupun ini bukan hari terakhir, tapi di hari keenam, kamu bisa menikmati seharian penuh dengan berjalan-jalan di pantai atau berenang di air yang berwarna biru kehijauan. Jika kamu berencana untuk pulang ke rumah pada hari berikutnya, hindari scuba diving — terlalu banyak perubahan tekanan atmosfer dalam waktu singkat dapat membahayakan kesehatanmu.
Hari terakhir dalam itinerary wisata Thailand ini, kamu dapat kembali ke Phuket dan siap untuk menikmati perjalanan selanjutnya ke negara asal.
Baca juga: Aktivitas Seru Wisata Thailand Yang Penuh Petualangan
Setelah memutuskan itinerary wisata Thailand mana yang akan dipilih, sekarang saatnya kamu untuk mulai mencari akomodasi yang luar biasa untuk melengkapi perjalananmu!
Dipublikasikan pada
Dapatkan tips dan berita travel terbaru!
Manfaatkan kereta api dari Paris untuk perjalanan ke kota-kota di sekitarnya yang tidak kalah menawan
Menambah wawasan sambil berlibur di Paris, kenapa tidak?
17 pantai cantik di Malaysia ini pastinya akan menjadikan liburan impianmu kenyataan! Kamu mau ke yang mana?
Jika sedang mencari tempat wisata alam yang anti mainstream, kamu dapat berkunjung ke Pandeglang, kota yang membuat liburanmu berkesan.
Viewnya keren, fasilitasnya lengkap, atmosfernya cozy dan kamarnya Instagramable, lima hotel di Sentul ini memang layak jadi pilihan!
Banyak tempat wisata di Kamboja yang tidak kalah mengagumkan untuk dieksplorasi
Medan, the capital of North Sumatra, is a vibrant city that serves as a melting pot of various cultures and cuisines. From bustling street markets to upscale restaurants, the culinary scene here reflects the rich heritage and diversity of its people....
Museum saat ini makin banyak dicari sebagai tujuan wisata karena isinya yang unik dan edukatif
Asik nongkrong layaknya warga lokal!
Hotel OYO Surabaya ini bisa menjadi pilihan untuk tempat bermalam dengan harga per malam yang terjangkau.