Sudah Divaksin, Traveler Tak Lagi Wajib Karantina Saat Ke Kamboja

Pemerintah Kerajaan Kamboja secara resmi menghentikan kebijakan karantina untuk traveler internasional yang sudah divaksin Covid-19 mulai hari ini, Senin (15/11). Kepastian tersebut diungkapkan Perdana Menteri Hun Sen pada hari Minggu (14/11) lalu.

“Setelah melihat bahwa orang telah mendapatkan dua dosis vaksin dan hasil negatif tes Covid-19, mereka akan diizinkan untuk melakukan perjalanan ke seluruh wilayah Kerajaan Kamboja,” demikian pengumuman dari Pedanama Menteri Hun Sen, melalui pesan suara di akun sosial media.

Sebelumnya, Kamboja mewajibkan traveler internasional untuk kepentingan apapun yang masuk ke wilayahnya dalam 18 bulan terakhir menjalani masa karantina hingga 14 hari.

Untuk bisa masuk ke Kamboja, traveler internasional wajib menunjukkan hasil negatif tes Covid-19, yang diambil 72 jam sebelum perjalanan dilakukan. Selain itu, traveler juga harus menunjukkan bukti sudah mendapatkan dua dosis suntikan vaksin Covid-19.

Bila traveler yang datang tidak bisa menunjukkan bukti yang valid dari dua persyaratan di atas, yang bersangkutan wajib menjalani karantina mandiri selama 14 hari.

“Ini adalah cara terbaik untuk membuka kembali negara dan memfasilitasi warga kami untuk melakukan perjalanan,” jelas Hun Sen lagi.

“Saya tahu sejumlah warga negara kami ingin bepergian ke luar negeri, namun khawatir untuk bisa kembali dengan kewajiban menjalani karantina seperti yang disyaratkan,” tandasnya.

Saat ini, Kamboja menjadi salah satu negara di Asia Tenggara dengan rata-rata vaksinasi Covid-19 paling tinggi, mencapai 90 persen dari total 16 juta warganya, demikian dilaporkan Reuters.

Baca juga: Kamboja Izinkan Penerbangan Pesawat Dari Indonesia Ke Wilayahnya

Sebelumnya, pemerintah Kamboja juga sudah mengizinkan masuknya direct flight dari negara lain di Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia dan Filipina ke wilayahnya.

Kepastian pembukaan kembali jalur penerbangan pesawat internasional ke Kamboja diumumkan Kementerian Kesehatan Kamboja pada 23 Oktober lalu, dan secara resmi berlaku segera. Sebelumnya, pemerintah Kamboja menutup jalur penerbangan langsung ke wilayahnya pada 11 Agustus 2020 lalu.

“Dengan persetujuan dari Perdana Menteri Hun Sen, Komite Penanganan Covid-19 Kamboja memutuskan untuk mencabut laragan penerbangan langsung dari Malaysia, Indonesia dan Filipina, dalam upaya untuk membuka kembali negara dan mengembalikan aktivitas perekonomian di segala sektor, termasuk penerbangan dan transportasi udara dalam konteks Covid-19,” demikian bunyi pernyataan tersebut.

 

 

Bergabunglah dengan keluarga besar Tripzilla Indonesia di Facebook, Twitter dan Instagram untuk mendapatkan inspirasi liburan dan informasi terbaru mengenai sektor wisata di Indonesia dan negara lainnya. Ayo bergabung!

 

Preview image credit: Daniel Brown | Unsplash

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru