Malaysia Digital Arriving Card, Apa Itu? Inilah Penjelasan Lengkapnya

Mulai 1 Desember 2023, wisatawan dan traveller internasional yang akan masuk ke Malaysia harus menyerahkan Malaysia Digital Arrival Card sebelum kedatangan.

Dalam keterangannya, Departemen Imigrasi Malaysia menyatakan bahwa dokumen ini harus diserahkan sebelum pemohon masuk ke wilayah negara. Kewajiban ini tidak berlaku buat mereka yang melakukan transit atau transfer melalui Singapura tanpa harus mengajukan permohonan imigrasi. Selain itu, warga Malaysia dan pemilik izin tinggal permanen di Malaysia, serta pemegang Malaysia Automated Clearance System (MACS), tak wajib menyerahkan dokumen ini.

Lalu, apa sih sebenarnya Malaysia Digital Arriving Card itu? Dan mengapa traveler dan wisatawan yang akan menuju ke Malaysia harus mengumpulkan dokumen tersebut sebelum kedatangan?

Apa itu Malaysia Digital Arriving Card dan mengapa harus ada?

Malaysia Digital Arriving Card bertujuan untuk menyederhanakan proses perizinan imigrasi dan meningkatkan efisiensi bagi wisatawan dan juga pihak yang berwenang.

Penerapan MDAC sejalan dengan komitmen Malaysia untuk menerapkan solusi digital untuk pengendalian perbatasan dan memastikan kelancaran proses masuk bagi wisatawan internasional.

Dalam serangkaian pengumuman di halaman Facebook resminya, Departemen Imigrasi menyoroti rincian penting dari persyaratan masuk yang baru.

MDAC harus diserahkan secara online, dan formulir tersebut berisi informasi penting seperti nama wisatawan, kewarganegaraan, rincian paspor, alamat email, dan nomor ponsel.

Selain itu, pemohon atau wisatawan yang akan masuk ke Malaysia juga harus menentukan tanggal kedatangan, tanggal keberangkatan, moda transportasi (udara, darat, atau laut), dan pelabuhan pemberangkatan terakhir.

Kapan MDAC mulai diberlakukan scara efektif?

Menurut pengumuman Departemen Imigrasi Malaysia, penggunaan MDAC efektif berlaku pada 1 Desember 2023. Semua orang asing yang memasuki Malaysia wajib melengkapi dokumen persyaratan masuk selain paspor dengan MDAC secara online tiga hari, sebelum kedatangan.

Meskipun MDAC bersifat wajib bagi sebagian besar wisatawan, terdapat pengecualian untuk tiga kategori individu.

Mereka yang transit atau berpindah melalui Singapura tanpa meminta izin imigrasi, penduduk tetap Malaysia, dan pemegang Sistem Izin Otomatis Malaysia (MACS) dikecualikan dari persyaratan pengajuan MDAC.

Pendaftaran dan pengajuan MDAC tersedia di situs web Departemen Imigrasi di sini.

Keuntungan lebih buat warga negara khusus yang masuk ke Malaysia

Wisatawan dari sepuluh negara tertentu, yaitu Australia, Brunei, Jerman, Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru, Arab Saudi, Singapura, Amerika Serikat, dan Inggris, mendapatkan manfaat tambahan.

Jika memenuhi persyaratan tertentu, seperti menyerahkan MDAC tiga hari sebelum kedatangan, mereka berhak menggunakan gerbang otomatis untuk izin imigrasi di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), Terminal 1 atau 2.

Untuk menggunakan gerbang otomatis, pengunjung harus menunjukkan paspor dan MDAC yang telah diisi lengkap kepada petugas imigrasi pada saat kedatangan.

Namun, pengunjung yang baru pertama kali ke Malaysia dari negara-negara tersebut tidak berhak menggunakan gerbang otomatis pada perjalanan pertama mereka. Mereka diwajibkan untuk menyerahkan MDAC tiga hari sebelum kedatangan dan mendaftarkan serta memverifikasi paspor mereka di loket manual yang dijaga oleh petugas Imigrasi.

Setelah berhasil mendaftar, pengunjung dapat menggunakan gerbang otomatis untuk kedatangan dan keberangkatan berikutnya.

13 Destinasi Wisata Di Kinabalu Yang Merayu Untuk Dikunjungi

Jadi, buat kamu yang memiliki rencana perjalanan ke Malaysia, jangan sampai lupa memeriksa masa berlaku paspor dan mengisi Malaysia Digital Arrival Card tiga hari sebelum kedatangan, ya!

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru