Tips Dan Panduan Menarik Uang Tunai Di Luar Negeri

Repot harus menukar uang di money changer jelang keberangkatan ke luar negeri? Pengalaman itu mungkin sudah biasa dilakukan di masa lampau. Namun sekarang, trennya sudah berubah karena menarik uang tunai di luar negeri ternyata jauh lebih menguntungkan dan aman.

Membawa bekal uang tunai dari negara yang dituju atau dari negara asal memang cukup merepotkan dan tidak aman. Salah satu yang menjadi persoalan adalah kurs rupiah yang tidak cukup kuat dibandingkan mata uang negara lain, yang artinya untuk bisa mendapatkan uang dalam jumlah tertentu di negara asal, uang rupiah yang dibawa bisa jadi harus dalam jumlah yang amat besar. Misalnya, untuk bisa mendapatkan 500 euro, kamu harus menyiapkan setidaknya delapan juta rupiah. Wow!

Bertransaksi di money changer juga bukan pilihan yang menguntungkan. Money changer bisa dikatakan sebagai bisnis jual beli uang. Mereka akan membeli uang dari mata uang asing dengan harga yang rendah, dan menjualnya dengan harga yang tinggi.

Karena itulah menarik uang di luar negeri banyak disarankan sebagai opsi yang lebih aman buat traveller. Bukan hanya karena lebih aman, membawa kartu ATM atau kartu kredit juga jauh lebih praktis. Namun, ada beberapa tips dan panduan menarik uang di luar negeri yang harus kamu perhatikan.

1. Siapkan saldo yang cukup

Ketimbang harus membawa uang bergepok-gepok ke luar negeri, lebih baik meletakkan uang kamu di rekening bank. Dengan begitu, kamu bisa tetap memiliki uang kamu, tanpa harus membawanya. Asalkan, kamu memiliki kartu ATM untuk mengambilnya saat berada di luar negeri.

Kamu juga harus menghitung perkiraan jumlah pengeluaran sebelum bepergian ke luar negeri dan memastikan ketersediaan uang di rekening cukup untuk membiayai kebutuhan kamu.

2. Mengambil uang dari ATM yang bekerja sama dengan bank kamu

Tahukah kamu sejumlah bank di Indonesia memiliki kerja sama dengan beberapa bank di luar negeri? Kerja sama ini dijalin untuk memudahkan nasabahnya melakukan transaksi di luar negeri. Faktor ini juga yang menjadi keuntungan tersendiri dalam hal menarik uang tunai di luar negeri lewat ATM.

Yang perlu kamu lakukan adalah memastikan kamu menarik uang dari ATM yang memiliki jaringan yang sama dengan bank kamu, sepeti ATM berlogo VISA, MasterCard, Plus, Cirrus, ATM Bersama dan Prima.

3. Memerhatikan sejumlah faktor penarikan tunai

Dalam proses penarikan tunai lewat ATM, ada sejumlah hal yang harus diperhatikan, mulai dari kurs yang berlaku saat itu, batas maksimal penarikan dan biaya administrasi.

Memerhatikan nilai tukar rupiah bisa sangat menguntungkan karena jika kurs sedang turun, kamu bisa mendapatkan keuntungan. Sebaliknya, kamu bisa merugi jika kurs ternyata naik. Sementara untuk penarikan maksimal, kebijakan bank di setiap negara berbeda-beda. Meski demikian, kamu bisa melakukan penarikan melebihi batas maksimal, dengan catatan ada biaya tambahan yang harus dibayarkan.

Untuk biaya administrasi, setiap transaksi dikenakan biaya antara 30,000 IDR hingga 50,000 IDR untuk setiap penarikan. Karena itulah hal ini perlu diperhatikan saat melakukan penarikan, termasuk jumlah penarikan karena kamu bisa dibebani biaya administrasi yang cukup besar jika terlalu sering melakukan penarikan.

Baca juga: Panduan Mengurus Paspor Hilang Saat Di Luar Negeri

Dengan tips dan panduan menarik uang tunai di luar negeri di atas, aktivitas jalan-jalan kamu di luar negeri seharusnya bisa lebih aman dan menyenangkan, kan?

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru