Naik Gajah Di Angkor Wat Dilarang Mulai 2020

Sering melihat atraksi naik gajah di Angkor Wat via media sosial kamu? Well, mulai awal tahun depan, atraksi tersebut tidak akan bisa dilihat lagi karena pemerintah Kamboja mengeluarkan larangan melakukan aktivitas tersebut.

Dalam keterangannya, atraksi yang banyak disebut oleh para penggiat konservasi lingkungan hidup sebagai kekejaman itu akan sepenuhnya dilarang pada 2020.

“Menggunakan gajah untuk bisnis tidak lagi pantas. Selain itu beberapa hewan juga sudah mulai menua. Larangan untuk atraksi ini akan dimulai pada 2020,” ungkap Long Kosal, jurubicara Otoritas Apsara kepada AFP.

Saat ini, sejumlah gajah yang biasa “bekerja” di komplek Angkor Wat sudah dikembalikan ke habitat hidupnya di hutan, yang jaraknya sekitar 40 kilometer dari tempatnya sekarang ini. Otoritas Apsara, yang juga merupakan pengelola komplek Angkor Wat, menyatakan akan terus memantau gajah-gajah mereka itu.

Setelah di Kamboja, beberapa destinasi wisata lain yang Thailand, Vietnam dan Laos juga mulai mempertimbangkan untuk menidakan atraksi naik gajah ini.

Dikeluarkannya larangan tersebut menjadi “kemenangan” tersendiri bagi para aktivitas lingkungan hidup dan pecinta hewan. Pasalnya, sudah cukup lama mereka berjuang untuk mengakhiri kekejaman yang dilakukan terhadap gajah, mengingat sudah banyak kasus yang merugikan para gajah.

Meski banyak diklaim sebagai hewan yang kuat, gajah memiliki struktur tulang punggung yang rapuh. Faktanya, bagian tengah punggung gajah tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk bisa ditunggangi dan gajah dewasa hanya mampu membawa beban maksimal sebesar 150 kilogram di bagian tengah punggungnya selama empat jam sehari.

Nah, kamu bisa membayangkan gajah yang ada di kebun binatang atau taman safari, yang harus “bekerja” melayani tiga pengunjung, anggaplah, dengan berat rata-rata 50 hingga 60 kilogram selama beberapa jam. Kasihan banget, kan?

Baca juga: 22 Itinerary Asia Tenggara Satu Minggu untuk Liburan yang Sempurna

Menurut kamu, perlukah larangan naik gajah seperti di Angkor Wat diberlakukan di Indonesia, mengingat sejumlah kebun binatang dan taman safari masih menggelar atraksi tersebut? Sampaikan pendapat kamu, ya!

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Muhammad Yanuar

Muhammad Yanuar, penyuka jalan-jalan ke tempat yang baru dan bertemu banyak orang. Membaca, menulis dan berolahraga juga menjadi hobi penggemar wisata kuliner ini.

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru