Negara Yang Melakukan Lockdown Dan Mengeluarkan Peringatan Bepergian Karena Pandemi Virus Corona

Virus corona Covid-19 telah ditetapkan sebagai pandemi oleh WHO. Dari data di situs resmi WHO, hingga artikel ini diterbitkan, tercatat ada 334,981 kasus dengan 14,652 korban meninggal dunia dan 190 negara tercatat menangani kasus tersebut. Karena wabah tersebut, sejumlah negara mengeluarkan kebijakan lockdown dan larangan bepergian dari dan ke luar negeri.

Di bawah ini adalah sejumlah negara dengan kebijakan lockdown dan yang sudah mengeluarkan peringatan bepergian. Punya paspor paling kuat pun tidak akan bisa masuk karena situasi ini!

Negara Asia yang melakukan lockdown

Kamboja

Mulai 14 Maret, Kamboja menerapkan larangan kedatangan selama 30 hari untuk turis yang datang dari Amerika Serikat, Prancis, Jerman, Italia, dan Spanyol per tanggal 17 Maret 2020.

Malaysia

Pemerintah Malaysia menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang memberlakukan kebijakan lockdown yang mulai efektif pada 18 Maret 2020 hingga akhir bulan.

Filipina

Bepergian menuju dan keluar dari Manila dilarang hingga 14 April dan sejumlah wilayah menerapkan pemberlakukan jam malam dari 20.00 hingga 5.00.

Singapura

Warga yang bepergian ke Tiongkok, Iran, Italia, Korea Selatan, Prancis, Jerman, Italia dan Spanyol dalam 14 hari terakhir tidak diizinkan masuk atau transit di Singapura. Pertemuan warga dalam jumlah besar dilarang, tapi sekolah dan tempat kerja tetap dibuka.

Vietnam

Pemerintah melarang warga yang pernah ke daerah UK atau Schengen dalam 14 hari terakhir untuk masuk ke wilayahnya. Larangan ini berjalan hingga 30 hari ke depan. Destinasi wisata di Vietnam juga ditutup. Pemerintah menghentikan sementara pemberian visa untuk warga negara Denmark, Norwegia, Finlandia, Swedia, UK, Jerman, Prancis dan Spanyol.

Korea Selatan

Image credit: Min Woo

Warga yang datang dari Provinsi Hubei, Tiongkok dalam 14 hari terakhir dilarang masuk ke Korea Selatan.

Jepang

Jepang melarang masuk warga yang datang dari daerah terinfeksi di Tiongkok, Korea Selatan atau Italia untuk masuk ke negara mereka dalam 14 hari ke depan, kecuali warga negara Jepang. Sejumlah destinasi wisata populer di Jepang ditutup.

India

India melarang bepergian ke dan dari Uni Eropa, UK dan Turki. Selain itu, warga juga diminta melakukan karantina diri selama 14 hari setelah datang dari Uni Emirat Arab, Qatar, Oman, Kuwait, Tiongkok dan Korea Selatan. India juga menghentikan sementara pemberian visa hingga 15 April.

Hong Kong

Mulai 19 Maret, semua warga yang datang ke wilayah ini harus melakukan karantina diri selama 14 hari.

Tiongkok

Tiongkok memberlakukan peraturan ketat, mulai dari lockdown di wilayah Hubei dan kewajiban melakukan karantina. Di Beijing, semua warga negara asing dan lokal yang datang dari luar negeri wajib melakukan karantina diri selama 14 hari.

Sri Lanka

Sri Lanka menghentikan semua penerbangan internasional yang menuju ke negara mereka pada 18 Maret 2020 dan untuk dua pekan ke depan. Setiap kru dan penumpang yang berada dalam penerbangan tersebut dan penerbangan setelahnya dilarang masuk.

Taiwan

Pemerintah Taiwan melarang warga negara asing yang sudah mengunjungi Tiongkok, Hong Kong dan Macau dalam 14 hari terakhir masuk ke negara mereka.

Yordania

Yordania menutup semua pintu perbatasan dan pintu masuk ke negara mereka, baik yang dari darat maupun laut, sekaligus menghentikan semua penerbangan internasional.

Australia

Australia menutup pintu masuk dan keluar negaranya mulai 20 Maret 2020 dan hanya warga negara Australia yang bisa masuk. Tempat publik seperti pantai, kafe, restoran, tempat ibadah dan casino juga ditutup.

Selandia Baru

Selandia Baru memberlakukan aturan untuk isolasi diri selama 14 hari untuk warga yang telah bepergian dari luar negeri. Kapal pesiar juga dilarang berlabuh di Selandia Baru hingga 30 Juni dan masyarakatnya dilarang untuk bepergian kecuali karena alasan penting.

Amerika

Argentina

Pemerintah menutup pintu perbatasannya selama 15 hari ke depan.

Bolivia

Semua penerbangan internasional menuju ke Bolivia ditiadakan dan semua pintu masuk ditutup hingga 31 Maret 2020.

Kanada

Pemerintah Kanada menutup pintu masuk ke negaranya untuk warga negara asing.

Cili

Cili menutup pintu masuk imigrasi sejak 18 Maret 2020.

Kolombia

Kolombia menolak kedatangan warga asing mulai 16 Maret 2020. Warga Kolombia yang datang dari luar negeri harus melakukan isolasi diri selama dua minggu. Sekolah dan universitas ditutup.

Kosta Rika

Kosta Rika menutup semua pintu masuk ke negaranya dari 18 Maret 2020. Warga negara Kosta Rika yang datang dari luar negeri diwajibkan melakukan isolasi diri selama 14 hari.

Ekuador

Pintu masuk ke Ekuador ditutup untuk semua warga negara asing. Warga negara Ekuador diminta untuk kembali ke negaranya sebelum diberlakukan peraturan ketat.

El Salvador

El Salvador mengeluarkan kebijakan darurat nasional pada 15 Maret 2020 meski belum ada kasus virus corona di negara mereka. Kebijakan pembatasan untuk masuk dan keluar El Salvador ditetapkan, termasuk pembatasan aktivitas masyarakat di tempat umum.

Guatemala

Pemerintah melarang warga negara dari Eropa, Iran, Tiongkok, Korea Selatan dan Korea Utara, Amerika Serikat dan Kanada untuk masuk ke negara mereka.

Honduras

Honduras menutup pintu perbatasan mereka selama satu minggu sejak 16 Maret 2020.

Panama

Mulai 16 Maret, Panama menolak masuknya warga negara asing. Semua aktivitas bisnis yang tidak penting ditutup.

Peru

Mulai 17 Maret, masyarakat Peru diminta untuk melakukan isolasi diri dan pintu perbatasan Peru ditutup selama 15 hari.

Uruguay

Mulai 13 Maret, pemerintah Uruguay mengharuskan semua warga negara dari Tiongkok, Korea Selatan, Jepang, Singapura, Iran, Spanyol, Italia, Prancis dan Jerman melakukan isolasi diri selama 14 hari.

Amerika Serikat

negara lockdown

Pemerintah Amerika Serikat memberlakukan larangan bepergian ke semua wilayah Eropa dan perbatasan antara Kanada dan Amerika Serikat ditutup sejak 18 Maret. Pada 19 Maret, Departemen Dalam Negeri mengeluarkan kewaspadaan Level 4 untuk Peringatan Bepergian Global, yang merekomendasikan semua warga Amerika yang berada di luar negeri untuk segera kembali atau tetap tinggal selama beberapa waktu. Secara domestik, warga negara Amerika diminta untuk melakukan social distancing dan larangan membatasi orang hingga 10 orang dalam pertemuan.

Venezuela

Venezuela mewajibkan karantina kepada warga yang tinggal di sembilan negara bagian, termasuk ibukota Caracas.

Negara Afrika yang melakukan lockdown

negara lockdown

Ethiopia

Ethiopian Airlines menghentikan penerbangan ke 30 negara dengan jumlah kasus Covid-19 tertinggi mulai 20 Maret. Semua warga negara asing yang masuk ke Ethiopia wajib melakukan karantina diri selama 14 hari.

Ghana

Pemerintah melarang masuk warga dari negara dengan kasus corona terburuk selama 14 hari sejak 17 Maret, kecuali warga negara Ghana. Namun setiap warga wajib melakukan karantina diri selama 14 hari.

Madagascar

Madagascar melarang maskapai penerbangan komersial dari Eropa masuk ke negara mereka selama 30 hari. Semua warga harus melakukan isolasi diri selama 14 hari.

Mali

Semua penerbangan dari negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak yang menuju Mali dihentikan untuk sementara waktu mulai 19 Maret 2020.

Maroko

Semua penerbangan dari Aljazair, Belgia, Tiongkok, Prancis, Jerman, Italia, Belanda, Portugal dan Spanyol dihentikan, termasuk layanan feri. Pintu masuk ke Maroko dari jalur darat di Ceuta dan Melilla juga ditutup. Semua warga harus bersedia di-screening dan menjalani karantina.

Nigeria

Pemerintah melarang masuk warga dari 13 negara yang dilaporkan memiliki lebih dari 1,000 kasus Covid-19, termasuk di antaranya Amerika Serikat, UK, Italia, Spanyol, Jerman, Norwegia, Belanda, Indonesia dan Tiongkok. Pada 21 Maret, pemerintah menutup bandara internasional selama satu bulan.

Rwanda

Rwanda melakukan lockdown, melarang semua kegiatan di luar rumah selama dua minggu sejak 22 Maret 2020.

Somalia

Somalia melarang semua penerbangan internasional masuk ke negara mereka.

Afrika Selatan

Pemerintah Afrika Selatan menutup semua pintu perbatasan dari warga dari negara dengan risiko tinggi penularan Covid-19. Warga negara Afrika Selatan yang kembali dari luar negeri juga diwajibkan menjalani isolasi diri selama 14 hari.

Uganda

Uganda menutup semua pintu perbatasan untuk perjalanan dan lalu lintas komersial, kecuali kargo.

Tunisia

Tunisia menutup semua gedung publik, pintu perbatasan darat dan menghentikan sementara waktu penerbangan internasional. Jam malam dari 18.00 hingga 6.00 juga diterapkan per tanggal 18 Maret 2020.

Negara Eropa yang melakukan lockdown

Pemimpin Uni Eropa sepakat menghentikan dan menolak penerbangan menuju Uni Eropa selama 30 hari ke depan sejak 17 Maret 2020.

Austria

negara lockdown

Pemerintah meminta masyarakatnya untuk melakukan isolasi diri, menutup semua pertokoan dan restoran, menghentikan kegiatan berkumpul lebih dari lima orang dan tidak meninggalkan rumah jika bukan karena kepentingan darurat. Pemerintah juga melarang warga negara UK, Belanda, Rusia dan Ukraina masuk ke Austria tanpa sertifikat medis. Semua jalur kereta api dan penerbangan menuju Italia, Swiss, Liechtenstein, Spanyol dan Prancis ditutup.

Belgia

Semua sekolah dan universitas ditutup hingga 3 April, sementara semua kegiatan olahraga dan rekreasi dibatalkan. Kafe, pub, restoran ditutup sementara toko disarankan ditutup saat akhir pekan.

Republik Ceko

Pemerintah Republik Ceko sudah mengumumkan status darurat nasional dan menutup sekolah, universitas dan institusi budaya, sementara restoran, pubs, pusat perbelanjaan tutup dalam periode yang ditentukan. Sedangkan semua pintu perbatasan ditutup dari warga negara asing.

Denmark

Denmark menjadi salah satu negara yang melakukan lockdown dan menutup semua pintu perbatasan dari warga negara asing hingga 13 April. Sementara warganya diminta untuk tidak melakukan kegiatan luar ruang dan berada di rumah di setiap saat.

Prancis

negara lockdown

Prancis menutup pintu perbatasan dari warga negara asing dan menetapkan lockdown pada 16 Maret 2020. Masyarakat Prancis hanya boleh meninggalkan rumah untuk membeli kebutuhan di supermarket, apotek dan untuk bekerja.

Jerman

Semua sekolah, universitas dan toko yang menyediakan barang-barang sekunder dan tersier di Jerman ditutup. Pemerintah juga melarang adanya pertemuan yang diikuti lebih dari dua orang. Perbatasan ke Swiss, Austria, Denmark dan Luksemburg juga ditutup.

Yunani

Semua pintu perbatasan dengan Albania dan Makedonia Utara ditutup Yunani, dan semua yang baru datang dari luar negeri harus melakukan karantina selama 14 hari.

Hongaria

Pemerintah menerapkan aturan karantina pribadi selama 14 hari kepada siapapun yang baru datang dari Tiongkok, Italia, Iran, Israel atau Korea Selatan. Setiap kegiatan budaya dan olahraga juga dilarang, sementara restoran, kafe dan pub ditutup. Toko yang menyediakan bahan pokok akan tetap buka dengan jadwal terbatas, sedangkan pemeriksaan kesehatan rutin dilakukan.

Italia

Italia melakukan karantina seluruh negeri hingga 3 April 2020 dengan melakukan lockdown, di mana semua toko selain supermarket dan apotek di seluruh negara ini harus ditutup.

Irlandia

Pemerintah Irlandia termasuk salah satu negara yang melakukan partial lockdown dengan sekolah, universitas dan institusi budaya ditutup hingga 29 Maret. Seluruh kegiatan luar ruang dan yang berpotensi mengumpulkan masa juga ditiadakan, termasuk Festival St Patrick Day. Semua pertokoan selain supermarket dan apotek ditutup dan masyarakat Irlandia diminta untuk tidak melakukan bepergian.

Belanda

Semua sekolah, kafe, restoran dan tempat publik ditutup untuk umum.

Norwegia

Warga negara yang datang ke Norwegia dari luar Denmark, Finlandia, Islandia, Norwegia, Swedia, Greenland, Kepulauan Faroe dan Kepulauan Aland diwajibkan melakukan isolasi diri selama 14 hari.

Polandia

Pemerintah melarang semua warga negara asing masuk ke Polandia sejak 15 Maret 2020 dan memberlakukan aturan karantina pribadi selama 14 hari untuk warga negaranya yang baru pulang dari luar negeri.

Rumania

Pemerintah menutup semua pintu perbatasan dan melarang warga negara asing masuk ke Rumania sejak 21 Maret 2020, dengan pengecualian bagi mereka yang menjadikan negara ini sebagai tempat transit menuju ke negara lainnya.

Rusia

Pemerintah melarang semua warga negara asing masuk ke negara mereka hingga 1 Mei 2020.

Serbia

Pemerintah Serbia menutup semua pintu masuk ke negara mereka, baik dari bandara, jalan hingga rel kereta api dan melakukan penghentian semua transportasi massal.

Slovenia

Selain supermarket, stasiun pengisian bahan bakar, apotek, bank dan toko pertanian, pemerintah Slovenia meminta semua toko ditutup. Demikian juga dengan sekolah dan transportasi masal. Peringatan bepergian juga dikeluarkan.

Spanyol

Pemerintah Spanyol termasuk negara yang melakukan lockdown sejak 14 Maret 2020 selama satu bulan ke depan. Universitas dan sekolah, restoran dan fasilitas hiburan, juga semua toko selain supermarket dan apotek diharuskan untuk ditutup. Warga juga diminta tinggal di rumah masing-masing dan hanya diperbolehkan keluar untuk mendapatkan bahan makanan, bekerja, mendapatkan layanan kesehatan dan membantu orang yang membutuhkan bantuan. Denda menanti jika ada warga yang melanggar aturan tersebut.

Swiss

Sekolah dan universitas sudah ditutup pemerintah Swiss, sementara aktivitas publik secara berkelompo dilarang. Restoran, bar dan klub dengan akses terbatas juga diizinkan untuk buka. Sejumlah pintu perbatasan ditutup dan prosedur screening diperketat.

UK

Pemerintah UK meminta warganya untuk tidak beraktivitas di luar rumah selain untuk kegiatan yang penting, seperti untuk mendapatkan kebutuhan poko, pergi ke dokter hingga bekerja.

Israel

Pemerintah Israel melakukan lockdown dan memberlakukan karantina diri selama 14 hari kepada warga negaranya yang baru pulang dari luar negeri. Selain itu, pintu perbatasan ke sejumlah negara juga ditutup dan pemerintah Israel melarang masuknya warga negara dari Jerman, Prancis, Spanyol, Swiss, Austria, Andorra dan San Marino tanpa sertifikat medis.

Baca juga: Tur Virtual, Cara Lain Berwisata Saat Lockdown Dan Social Distancing

Sudah tahu negara mana saja yang melakukan lockdown dan mengeluarkan peringatan bepergian atau menolak warga negara asing yang masuk ke negaranya, kan? Karena alasan itu, saat ini, lebih bijak buat kamu untuk ikut memutus mata rantai penyebaran virus corona Covid-19 dengan #stayathome dan #jagajarak. Setuju?

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru