Panduan Umrah Mandiri Untuk Pengalaman Ibadah Yang Mengesankan

Pada 2019, Kerajaan Arab Saudi membuat pengumuman besar dengan membuka pintu perbatasannya untuk dunia. Hal ini memungkinkan para jemaah untuk merencanakan perjalanan umrah secara mandiri, memesan penerbangan dan akomodasi, serta mengajukan visa secara online. Pada saat yang sama, mereka menghapus banyak batasan, membuka potensi perjalanan Umrah Plus, meluncurkan era baru pariwisata Saudi.

Inovasi tidak berhenti di situ, dan hal tersebut juga menguntungkan calon jemaah umrah dari Indonesia. Pada tahun 2025, pemegang paspor Indonesia kini bisa lebih mudah, nyaman dan legal dalam melakukan ibadah umrah secara mandiri, berkat infrastruktur yang lebih baik maupun solusi berteknologi tinggi. Masa-masa harus memesan pengalaman umrah sebagai bagian dari grup besar, melalui agen khusus, pun berlalu.

Namun, melakukan umrah secara mandiri bisa menjadi tantangan tersendiri. Jadi kami telah menyusun panduan Umrah mandiri—cara termudah dan ternyaman untuk merencanakan perjalanan suci kamu. Lihat panduannya di bawah ini!

Mengapa memilih umrah mandiri?

Salah satu keuntungan memilih melakukan umrah mandiri adalah kebebasan yang diberikan untuk merencanakan perjalanan yang sesuai dengan kebutuhamu. Menurut sebuah penelitian, fleksibilitas, spiritualitas, dan pertimbangan anggaran merupakan faktor kunci yang mendorong jemaah memilih umrah mandiri.

Di bawah ini adalah uraian singkat mengenai manfaat yang ditawarkan dari umrah mandiri.

• Kendali - Kamu memiliki kendali untuk memilih penerbangan dan hotel.

• Hemat - Kamu bisa menghemat biaya dengan perencanaan mandiri, karena tidak melibatkan biaya agensi yang mahal.

• Fleksibilitas - Kamu bisa bepergian kapan pun kamu mau. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan fleksibilitas untuk menentukan tempat menginap.

• Koneksi Pribadi - Kamu merasa lebih terhubung secara spiritual ketika mengatur perjalananmu sendiri berdasarkan pilihan.

Jadi, kenapa tidak umrah mandiri? Dasar-dasarnya sama saja dengan memesan perjalanan biasa, tetapi kepuasan dari merencanakan umrah sendiri akan jauh lebih besar, karena kamu tahu bahwa kamu akan mendapatkan pahala di setiap langkah yang diambil menuju perjalanan suci ini.

Bagaimana melakukan persiapan sebelum melakukan perjalanan umrah

Mempersiapkan umrah mengharuskan kamu mempersiapkan diri secara menyeluruh: mental, spiritual, dan fisik. Untuk mempersiapkan diri sepenuhnya, ikuti langkah-langkah di bawah ini.

Persiapan mental:

• Kukuhkan niat kamu melakukan ibadah umrah - Pahami pentingnya umrah dan luangkan waktu untuk menetapkan tujuan spiritual kamu.

• Pelajari tata cara umrah - Pahami langkah-langkah dalam umrah. Ini akan membantu kamu menghindari kebingungan saat melaksanakannya. Pelajari rukun, wajib, dan sunnah umroh dengan seksama, mulai dari ihram, tawaf, sai, hingga tahallul. Pastikan kamu melaksanakan rukun umroh secara berurutan agar ibadah sah, yaitu dimulai dari niat ihram, dilanjutkan dengan tawaf, sai, dan diakhiri dengan tahallul.

Persiapan secara spiritual:

• Perkuat iman - Carilah cara-cara untuk memperkuat iman sebelumnya. Salah satu cara utamanya adalah dengan berdoa secara teratur dan memohon ampunan sebelum perjalanan.

• Baca tentang Umrah - Baca dan dapatkan pemahaman inti tentang ritual-ritual yang merupakan bagian dari Umrah. Pahami manfaat spiritualnya.

Persiapan secara fisik:

• Siapkan dokumen yang tepat - Siapkan paspor asli dengan masa berlaku minimal 6 bulan, KTP, kartu keluarga, surat keterangan sehat, dan bukti vaksinasi yang disyaratkan. Khusus untuk membuat visa umrah mandiri, gunakan platform resmi seperti Nusuk Umrah untuk membuat akun, membuat paket perjalanan, dan mendaftar visa.

• Persiapan kesehatan - Periksa dan dapatkan vaksinasi wajib, serta bawa obat-obatan yang diperlukan untuk berjaga-jaga. Miliki juga asuransi perjalanan yang mencakup kesehatan, karena ini adalah salah satu syarat penting.

• Kemas barang bawaan dengan cerdas - Kemas barang-barang penting, seperti sepatu yang nyaman, pakaian ihram, tas umrah, ikat pinggang umrah, dan perlengkapan mandi, untuk memastikan perjalanan yang nyaman.

Langkah-langkah merencanakan dan panduan umrah mandiri

Merencanakan perjalanan umrah mandiri memang menyenangkan. Namun, proses perencanaan membutuhkan pertimbangan matang dari berbagai aspek. Jadi, demi kemudahan, cobalah untuk membagi proses perencanaan menjadi langkah-langkah yang praktis. Dengan cara ini, kamu bisa mengatur rencana dan memastikan memiliki pengalaman yang berharga dalam perjalanan ke depannya.

Langkah 1: Perencanaan keuangan

Semakin awal kamu memulai, semakin baik penawaran yang bisa kamu dapatkan. Oleh karena itu, perencanaan yang matang adalah kunci untuk perjalanan yang hemat anggaran.

Untuk tiket pesawat, disarankan untuk memesan setidaknya 3-4 bulan lebih awal. Ini akan membantumu mendapatkan harga terbaik. Karena harga hotel berfluktuasi, memesan lebih awal menjamin ketersediaan dengan harga terjangkau.

Hal penting lainnya yang perlu diingat adalah mengajukan visa umrah jauh-jauh hari. Selain itu, kamu juga bisa menghemat biaya makanan dan transportasi dengan mencari pilihan yang terjangkau.

Langkah 2: Penentuan waktu umrah

Kapan kamu melakukan ibadah umrah akan menjadi keputusan yang sangat penting, karena sangat memengaruhi pengalaman dan biaya secara keseluruhan. Waktu terbaik untuk umrah adalah selama bulan Ramadan, karena bulan ini memiliki pahala yang luar biasa bagi setiap Muslim. Namun biayanya akan lebih mahal.

Jika ingin pergi di waktu yang lebih tenang dan tidak terlalu ramai, maka waktu terbaik adalah setelah masa haji, karena akan relatif lebih tidak terlalu ramai, dan harga lebih murah. Jika ingin pergi saat cuaca lebih bersahabat, kami menyarankan untuk pergi antara bulan Desember hingga April. Bulan-bulan termurah untuk umrah adalah Desember, April, Mei, dan September.

Setelah keputusan mengenai kapan umrah dibuat, kamu bisa meluangkan waktu untuk mencari tahu tujuan perjalanan. Jika kamu fleksibel memilih bandara keberangkatan dan tujuan, ada peluang menghemat biaya tiket pesawat. Cobalah berbagai pilihan tanggal dan bandara, lalu temukan yang paling cocok dengan budgetmu.

Langkah 3: Memilih destinasi dan maskapai penerbangan

Salah satu langkah terpenting dalam panduan merencanakan perjalanan umrah mandiri adalah memesan tiket pesawat jauh-jauh hari.

Untuk menemukan penawaran terbaik, membandingkan harga di berbagai situs web pemesanan tiket pesawat selalu merupakan langkah yang baik. Gunakan berbagai tools seperti Google Flights, atau Skyscanner, yang bisa membantumu menemukan penawaran termurah. Kamu juga bisa mencari penawaran tiket pesawat terlebih dahulu melalui agen perjalanan. Akan lebih baik untuk mencarinya selama musim diskon. Terakhir, pertimbangkan terbang pada hari kerja, karena akhir pekan cenderung lebih mahal.

Lalu, lebih baik terbang ke Jeddah atau Madinah? Bandara yang paling umum untuk terbang adalah Bandara Prince Mohammad Bin Abdulaziz (MED) di Madinah atau bandara terdekat ke Mekkah, yaitu Bandara Internasional King Abdulaziz (JED) di Jeddah. Selama periode peak season, lebih mudah terbang ke Madinah karena Jeddah cenderung cukup ramai, sehingga Madinah tidak terlalu padat, sehingga seringkali membutuhkan waktu lebih singkat untuk melewati bea cukai.

Tersedia bus ramah umrah yang akan mengantar kamu ke Mekkah dan berhenti di Meeqat agar kamu bisa berganti pakaian ihram. Kami merekomendasikan untuk menghabiskan waktu di Madinah terlebih dahulu, kemudian melanjutkan perjalanan ke Mekkah dan kembali ke Indonesia dari Bandara Jeddah.

Langkah 4: Memilih akomodasi terbaik

Yang dimaksud ¨akomodasi terbaik¨ di sini adalah akomodasi yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran kamu. Terdapat beragam hotel di Mekah dan Madinah, mulai dari yang terjangkau hingga mewah.

Jika ingin berhemat, kamu bisa mempertimbangkan menginap di hotel yang sedikit lebih jauh dari Masjidil Haram, tetapi masih dapat dijangkau dengan berjalan kaki. Pada intinya, semakin dekat hotel kamu dengan masjid-masjid utama, semakin mahal biayanya. Pertimbangkan apakah ini sesuai dengan anggaran kamu.

Selain itu, kamu juga bisa memilih tipe kamar yang tepat untuk kebutuhan. Saat melihat halaman hotel tertentu, kamu bisa menggunakan filter untuk melihat tipe kamar spesifik mana yang menawarkan fitur pilihan, misalnya pemandangan Masjidil Haram atau pemandangan ka´bah, dan yang lainnya.

Karena banyak hotel menawarkan diskon untuk pemesanan di awal, usahakan untuk memesan kamar jauh sebelum perjalanan dilakukan. Yang perlu diingat: ¨dekat dengan Masjidil Haram¨ adalah kunci!

Langkah 5: Mempersiapkan persyaratan masuk ke Arab Saudi

Kamu tidak bisa melaksanakan umrah tanpa visa yang sah. Jadi pastikan kamu mengajukan visa jauh-jauh hari sebelumnya.

Kamu tidak bisa mengajukan visa tanpa beberapa dokumen yang diperlukan. Dokumen tersebut meliputi pemesanan tiket pesawat, reservasi hotel, dan paspor yang sah. Panduan mengurus visa umrah mandiri melalui platform NUSUK bisa dilihat di sini!

Kamu juga harus mempersiapkan dokumen yang terverifikasi terkait persyaratan kesehatan seperti vaksinasi. Kamu harus menunjukkan status vaksinasi Anda saat memasuki Arab Saudi. Selain itu, ada vaksinasi khusus yang DIWAJIBKAN Arab Saudi bagi jemaah haji dan umrah, yaitu:

• Vaksin Meningitis Meningokokus

• Vaksin Influenza

• Vaksin COVID-19 (jika ada)

Selain itu, ada juga vaksin yang DIREKOMENDASIKAN bagi jemaah Haji dan Umrah, yaitu:

• Hepatitis A

• Hepatitis B

• Tifus

• Polio (Vaksin Polio Oral)

Pastikan untuk mendapatkan vaksinasi ini sebelum keberangkatan. Vaksinasi yang tepat menjamin keselamatan dan kesehatan secara keseluruhan selama perjalanan ke kota-kota suci.

Langkah 6: Mempersiapkan aplikasi yang tepat selama umrah

Dengan didukung teknologi yang tepat, ibadah umrah bisa berjalan dengan jauh lebih mudah, dan murah! Untuk menjadikan ibadah umrah kamu lebih berkesan dan berjalan lebih baik, kamu bisa mengunduh beberapa aplikasi di bawah ini untuk membantumu mendapatkan pengalaman terbaik.

• Aplikasi NUSUK - Aplikasi ini bermanfaat untuk mengelola izin umrah kamu, yang diperlukan untuk memasuki Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah. Aplikasi ini memungkinkan kamu mengajukan izin secara online, sehingga prosesnya lancar dan bebas stres.

• Aplikasi Tawakkalna - Aplikasi ini awalnya dikembangkan untuk pemantauan kesehatan dan pembaruan keselamatan, terutama sebagai respons terhadap peraturan COVID-19. Kini, aplikasi ini  bermanfaat karena menyediakan izin masuk untuk area tertentu, pembaruan pedoman kesehatan setempat, dan catatan status vaksinasi.

• Aplikasi Kereta Haramain - Bagi yang bepergian antara Mekkah dan Madinah, aplikasi Kereta Haramain wajib dimiliki. Aplikasi ini menyediakan jadwal waktu nyata, opsi pemesanan tiket, dan pembaruan perjalanan untuk kereta api Haramain.

• Careem - Sebagai salah satu aplikasi pemesanan kendaraan paling andal di Arab Saudi, Careem menyediakan transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau di Mekkah, Madinah, dan sekitarnya. Tersedia beberapa aplikasi yang membantu jamaah dengan petunjuk arah, waktu salat, dan panduan selama perjalanan mereka.

• The Pilgrim App - Aplikasi Pilgrim wajib dimiliki, karena menyediakan berbagai fitur, termasuk waktu salat utama dan peta Masjidil Haram untuk navigasi yang mudah, layanan lokal terdekat, konter tawaf, dan landmark Islam.

• My Doa List - aplikasi hebat lainnya, yang dirancang untuk membantu umat Muslim mengumpulkan mendapatkan doa untuk umrah, haji, Ramadan, bepergian, dll. Aplikasi ini juga menawarkan daftar doa penting yang perlu kamu bawa selama ziarah.

Langkah 7: Belajar melakukan ibadah umrah

Jika kamu berencana melakukan ibadah umrah bersama agen perjalanan, maka akan ada tahapan latihan ibadah sebelum keberangkatan, atau yang biasa disebut manasik umrah. Sementara yang melakukan ibadah umrah mandiri, latihan juga harus dilakukan secara mandiri. Untuk itu, penting sekali mengetahui tahapan-tahapan umrah agar ibadah bisa berjalan benar dan sah sesuai syariah.

Berikut panduan langkah demi langkah untuk ritual-ritualnya:

• Langkah 1: Memasuki Keadaan Ihram Suci - Masuklah ke dalam keadaan Ihram (pakaian khusus) sebelum mencapai area Masjidil Haram di Mekah. Sangat penting untuk menyatakan niat ibadah untuk melaksanakan umrah pada langkah ini.

• Langkah 2: Mengelilingi Ka'bah (Tawaf) - Langkah ini melibatkan berjalan mengelilingi Ka'bah tujuh kali. Jalan-jalan ini dilakukan berlawanan arah jarum jam. Selama Tawaf, bacalah doa.

• Langkah 3: Berjalan di Antara Safa dan Marwah (Sa'i) - Setelah selesai Tawaf, berjalanlah di antara bukit-bukit yang dikenal sebagai Safa dan Marwah tujuh kali. Ritual ini dilakukan untuk mengenang perjalanan Siti Hajar mencari air.

• Langkah 4: Mencukur atau Merapikan Rambut (Tahallul) - Bagi pria, langkah ini melibatkan pemangkasan rambut atau pencukuran kepala. Namun, wanita tidak perlu mencukur rambut mereka. Bagi mereka, memotong sebagian kecil rambut diperlukan.

• Langkah 5: Doa Pribadi - Terakhir, panjatkan doa pribadi selama proses ini. Inilah saatnya kamu harus fokus pada tujuan spiritual pribadi.

Bagaimana memaksimalkan perjalanan ibadah umrahmu

Karena umrah adalah perjalanan spiritual yang mendalam, ada banyak cara untuk memaksimalkan pengalaman kamu. Salah satu kuncinya adalah tetap memperhatikan ritual dan fokus pada hubungan pribadi Anda dengan Allah SWT.

Dengan mengikuti kunci ini, kamu bisa meningkatkan pengalaman perjalanan umrah Anda. Tips tambahan di bawah ini juga bisa membantu kamu mendapatkan pengalaman terbaik!

• Maksimalkan doa - Tingkatkan frekuensi doa pribadi selama perjalanan untuk memaksimalkan kesempatan ini.

• Bersabar - Tetap tenang dan bersabar. Kamu mungkin merasa gelisah karena keramaian, tetapi ingatlah, perjalanan ini tentang ketaatan, bukan kenyamanan.

• Tetap terorganisir- Rencanakan perjalanan dan tetap teratur, agar kamu tidak merasa terburu-buru.

• Mendekatlah ke Ka'bah - Manfaatkan pengalaman ini dengan berusaha melakukan Tawaf sesering mungkin.

• Luangkan waktu untuk merefleksikan diri - Terhubunglah secara spiritual dan manfaatkan momen di Masjidil Haram untuk berefleksi.

Baca juga: Visa Transit Arab Saudi, Cara Lain Bisa Umrah Singkat

Itulah gambaran umum panduan umrah mandiri yang bisa kamu ikuti. Semoga panduan ini bisa menjadi ikhtiar penulis kepada siapapun yang ingin melakukan ibadah umrah secara mandiri. Selamat beribadah!