Visa Transit Arab Saudi, Cara Lain Bisa Umrah Singkat

Pernahkah kamu membayangkan bisa melakukan ibadah umrah tapi dalam periode yang singkat, semisal hanya dalam satu atau dua hari saja? Well, jika kamu mengikuti paket ibadah umrah yang ditawarkan agen perjalanan umrah dan haji Indonesia, hal tersebut mungkin sulit terwujud. Namun, ada cara legal untuk bisa mewujudkannya, lho, yaitu denga menggunakan visa transit Arab Saudi. Apa itu?

Dalam keterangan yang dirilis pemerintah Kerajaan Arab Saudi, visa transit Arab Saudi adalah visa yang memungkinkan wisatawan yang transit melalui Arab Saudi untuk memasuki negara tersebut hingga 96 jam. Visa ini menjadi opsi yang ideal buat kamu yang ingin mencari pengalaman spiritual, penjelajahan budaya, atau hiburan kelas dunia, membuka pintu menuju momen tak terlupakan.

Kabar baiknya, kamu bisa mendapatkan visa umrah ini dengan tanpa harus membayar biaya visa, alias gratis. Namun, tentu saja, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi. Tertarik dengan skema visa gratisan untuk umrah mandiri ke Arab Saudi? Simak panduannya di bawah ini!

Image credit: Pixabay

Apa itu visa transit Arab Saudi?

Visa transit Arab Saudi adalah dokumen perjalanan yang mengizinkan pemegangnya melewati negara lain dalam perjalanan menuju destinasi yang dituju. Ambil contoh, jika kamu berencana bepergian ke Eropa dari Indonesia, dan penerbanganmu harus singgah di Riyadh, maka kamu bisa mendapatkan visa transit ini.

Visa ini juga berlaku saat melewati Arab Saudi melalui jalur darat atau laut. Visa ini memungkinkan pelaku perjalanan bisa melewati perbatasan darat, bandara, atau pelabuhan Saudi, dengan catatan tidak lebih dari 96 jam.

Pemegang visa transit dapat melakukan berbagai kegiatan seperti bertamasya atau melakukan umrah. Namun, visa ini tidak bisa digunakan untuk memenuhi syarat melakukan ibadah haji.

Siapa yang bisa menggunakan Visa Transit Arab Saudi

Bicara mengenai warga negara, Kerajaan Arab Saudi membuka pintu untuk semua warga negara menggunakan visa ini, tentunya dengan syarat dan ketentuan yang diatur secara khusus. Warga negara Indonesia juga bisa menggunakan visa transit Arab Saudi ini.

Intinya, visa transit terbuka untuk semua kewarganegaraan, dengan catatan wajib singgah lebih dari 12 jam. Jika masa tinggal di negara ini antara 12 hingga 96 jam, maka kamu memenuhi syarat untuk mendapatkannya.

Lalu, bagaimana dengan wisatawan yang hanya transit kurang dari 12 jam? Bagi yang melakukan penerbangan lanjutan dengan maskapai yang sama dengan durasi kurang dari 12 jam, akan tetap berada di zona transit.

Image credit: Pixabay

Bagaimana bisa mendapatkan visa ini?

Ada kabar gembira buat yang ingin mendapatkan visa ini dengan gratis, alias cuma-cuma. Kamu tinggal memesan penerbangan menggunakan maskapai Saudia atau Flynas, yang rencana penerbangan kamu termasuk transit di Arab Saudi antara 12 dan 96 jam.

Untuk mendapatkan visa transit gratis, pesanlah penerbangan jarak jauh kamu dengan maskapai Saudia atau Flynas. Ketika memesan dengan kedua maskapai ini, visa transit akan secara otomatis dibuat dan dikirim melalui email setelah disetujui.

Untuk mendapatkan visa transit melalui Saudia atau Flynas, masuklah ke situs masing-masing maskapai. Kamu tinggal memilih penerbangan dengan periode koneksi yang sesuai, memasukkan detail pribadi dan informasi paspor, lalu membayar biaya administrasi dan asuransi kesehatan.

Opsi lain, kamu bisa terbang transit menggunakan maskapai selain Saudia dan Flynas. Namun, kamu harus membayar biaya visa dengan nilai tertentu dan mengajukan permohonan visa secara mandiri. Kamu bisa mengajukan permohonan untuk visa transit standar dengan mengunjungi website resmi layanan visa Kerajaan Arab Saudi, dan memilih visa transit yang berlaku.

Untuk yang memilih visa transit standar, kamu harus menyiapkan sejumlah dokumen, di antaranya paspor dengan masa berlaku minimal enam bulan, foto ukuran paspor dengan latar belakang putih, ukuran maksimal 20KB, dalam format JPEG atau PNG, dengan dimensi 200x200 pxl. Kamu juga harus bisa menunjukkan asuransi kesehatan yang masih berlaku.

Biaya dan waktu proses visa transit Arab Saudi

Bila kamu melakukan penerbangan menggunakan maskapai Saudia atau Flynas, visa transit bisa didapatkan secara gratis. Kamu juga akan mendapatkan salinan visa secara otomatis dalam waktu relatif singkat setelah melakukan pemesanan dan pembayaran tiket penerbangan dari dua maskapai tersebut.

Namun, visa ini masih dikenakan biaya administrasi sebesar USD 10,50 serta biaya asuransi kesehatan sebesar USD 3,45. Harap diperhatikan bahwa biaya ini tidak dapat dikembalikan. Biaya administrasi dan asuransi yang sama juga berlaku untuk visa transit standar. Visa transit ini memiliki masa berlaku hingga 90 hari.

Baca juga: Visa Umrah Mandiri, Biaya Dan Cara Pengajuannya

Visa transit Arab Saudi ini bisa menjadi opsi yang menarik buat kamu yang ingin melakukan perjalanan ke luar negeri sekaligus beribadah umrah secara singkat. Perlu dicatat bahwa dibutuhkan perencanaan dan pengaturan waktu yang efektif dan efisien untuk menghindari denda maupun sanksi hukum karena pelanggaran visa.