Alat bantu ini akan membuat tidurmu di kereta, pesawat atau bus jadi lebih nyaman, deh!
Taiwan adalah salah satu destinasi wisata yang jarang mendapat perhatian di Asia. Padahal negara ini menawarkan perpaduan yang indah antara timur dan barat, memadukan budaya dan kuliner dari daratan China, Jepang, dan Hong Kong. Karena alasan yang sama, banyak wisatawan Muslim yang tercuri perhatiannya. Beruntungnya, Taiwan menawarkan berbagai layanan dan fasilitas yang ramah bagi Muslim.
Taiwan telah membuat kemajuan signifikan dalam menyediakan pilihan makanan halal, tempat salat, dan akomodasi yang nyaman untuk mengkomodir kebutuhan wisatawan muslim. Baik saat mengunjungi Taipei yang ramai atau menjelajahi tempat-tempat indah di Taiwan, panduan wisata ramah muslim ke Taiwan ini bisa kamu perhatikan untuk perjalanan yang lancar dan menyenangkan.
Image credit: Pixabay
Taiwan sangat aman, dan selalu mendapat peringkat baik dalam Global Peace Index sebagai salah satu destinasi teraman di dunia. Kejahatan terhadap turis sangat jarang terjadi.
Secara keseluruhan, kamu tidak akan menemui masalah apa pun di Taiwan dan saya tidak pernah merasa tidak aman di negara ini. Tidak ada penipuan di sini, semua orang sangat baik, dan kejahatan sangat jarang terjadi. Ini adalah tempat yang bagus untuk dikunjungi. Teman-teman saya yang tinggal di sini juga tidak pernah mengalami masalah.
Gempa bumi sering terjadi di wilayah ini, jadi pastikan kamu mengetahui pintu keluar darurat akomodasimu. Antara bulan Juli dan November, topan bisa terjadi, jadi pastikan selalu mengetahui cuaca terkini, terutama jika berada di dekat pantai atau sedang mendaki. 110 adalah nomor darurat untuk polisi, sedangkan 119 adalah nomor darurat untuk pemadam kebakaran dan ambulans.
Orang Taiwan pada umumnya menghormati dan memahami berbagai budaya. Saat mengunjungi tempat-tempat keagamaan atau suci, seperti kuil, penting untuk berpakaian sopan, meskipun tempat-tempat tersebut bukan situs Islam.
Dengan meningkatnya upaya untuk memenuhi kebutuhan wisatawan Muslim, Taiwan menjadi tujuan yang ramah dan mudah diakses bagi umat Muslim dari seluruh dunia. Baik ke sini untuk menikmati makanan, budaya, atau keindahan alam, panduan wisata ramah Muslim ke Taiwan ini akan memastikan bahwa perjalananmu berjalan lancar dan menyenangkan.
Saran terpenting yang dapat saya berikan adalah membeli asuransi perjalanan yang bagus. Asuransi perjalanan melindungi dari penyakit, cedera, pencurian, dan pembatalan. Asuransi perjalanan adalah perlindungan menyeluruh jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Saya tidak pernah bepergian tanpa asuransi perjalanan karena saya sudah sering menggunakannya sebelumnya.
Image credit: Pixabay
Jika memiliki Travel Authorization Certificate (TAC), kamu nggak perlu repot-repot urus visa lagi. TAC ini semacam program bebas visa, khusus buat warga negara Indonesia yang ingin ke Taiwan. Maksimal bisa di sana 14 hari untuk jalan-jalan, urusan bisnis, atau nengok keluarga.
Kamu bisa mengajukan TAC ini setidaknya 7 hari sebelum berangkat. Syaratnya, E-paspor Indonesia yang masa berlakunya masih minimal 6 bulan. Selain itu, kamu juga harus memiliki tiket pesawat pulang pergi, bukti pemesanan akomodasi selama di Taiwan, bukti keuangan yang cukup selama di sana, dan tidak memiliki catatan kriminal di Taiwan.
Untuk pengajuannya bisa dilakukan secara online, dengan masuk ke situs TAC di: [https://www.roc-taiwan.org/in_en/post/1026.html](https://www.roc-taiwan.org/in_en/post/1026.html), mengisi formulir aplikasi, mengunggah dokumen-dokumen yang dibutuhkan, membayar biaya aplikasi sekitar NT$300 (sekitar seratus ribuan rupiah). Setelahnya kamu tinggal menunggu persetujuan TAC-nya dalam 3 hari kerja. Jika disetujui, cetak TAC-nya.
Pemilik paspor Indonesia juga bisa mengajukan visa reguler untuk traveling ke Taiwan. Permohonan diajukan melalui Taipei Economic and Trade Office (TETO) di Jakarta atau Surabaya.
Persyaratannya adalah mengisi formulir aplikasi secara online, dicetak, dan ditandatangani, menyerahkan fotokopi Kartu Keluarga (1 lembar), paspor asli beserta 1 fotokopi halaman data, dengan masa berlaku minimal 6 bulan, pas foto ukuran 4x6 cm (2 lembar) dengan latar belakang putih, diambil dalam 3 bulan terakhir, surat keterangan kerja, dan bukti rekening tabungan untuk 3 bulan terakhir.
Pengajuan aplikasi visa bisa dilakukan pada Senin-Jumat, pukul 08.30 – 11.30 WIB, dengan waktu pengambilan paspor 4 hari kerja setelah pengajuan, pukul 13.30 – 15.30 WIB. Biaya visa adalah 700.000 IDR untuk Single Entry dan Multiple 1.400.000 IDR untuk multiple entry.
Image credit; Pixabay
Dengan nuansa subtropis yang sejuk di utara, hutan dataran tinggi di tengah, dan pantai tropis di selatan, Taiwan menawarkan cuaca yang beragam seperti bentang alamnya. Jadi, kapan waktu terbaik untuk berkunjung? Itu tergantung pada apa yang Anda cari.
Musim panas di Taiwan panjang dan dimulai sekitar bulan April/Mei hingga September/Oktober. Saat musim dingin tiba, suhu di utara menjadi dingin, bahkan sedikit salju menghiasi Gunung Yushan yang megah—puncak tertinggi di Asia Timur dengan ketinggian 3.997 m.
Namun, saat menuju ke selatan, keadaan berubah. Di sini, wisatawan dapat menikmati suhu yang menyenangkan, jarang sekali suhunya turun di bawah 15°C/60°F, bahkan di musim dingin. Taiwan Selatan adalah tempat kamu bisa mengganti cokelat panas dengan minuman tropis yang menyegarkan, menikmati kesenangan di alam terbuka sepanjang tahun.
Saat kita semua memakai mantel musim dingin, Kenting di Taiwan selatan sedang menikmati hari-hari cerah, dengan suhu udara mencapai 20-an °C. Dan meskipun musim hujan memang ada, yang datang dari bulan Mei hingga Agustus, musim hujan cenderung menjauh dari selatan, sehingga menjadikannya negeri musim panas yang tak berujung.
Jadi, kapan waktu terbaik untuk liburan ke Taiwan?
Jawaban saya, tidak ada waktu yang buruk untuk mengunjungi Taiwan. Namun, jika kamu mencari musim Goldilocks (tidak terlalu panas, tidak terlalu dingin, tetapi pas), Musim Semi (Maret-Mei) dan Musim Gugur (Oktober-Desember) adalah pilihan utama kami. Perlu diingat bahwa bepergian di off season bisa berarti lebih sedikit keramaian di tempat-tempat populer dan lebih hemat biaya.
Taiwan menggunakan mata uang Dolar Taiwan, sering disingkat NT$, TWD atau hanya $ saat harga ditampilkan secara lokal. Mata uang ini dibagi menjadi 100 sen, meskipun koin satu sen jarang digunakan atau terlihat. Denominasi uang kertas tersedia dalam $100, $500, $1000, dan $2000, sedangkan koin tersedia dalam $1, $5, $10, $20, dan $50. 1 TWD sama dengan 541 IDR saat artikel ini diterbitkan. Cek nilai tukar terbaru sebelum melakukan perjalanan ke Taiwan!
Kamu juga akan menemukan banyak ATM di Taiwan, yang biasanya terletak di dalam bank, toserba seperti Family Mart dan 7-Eleven, dan beberapa stasiun MRT (Metro). Sebagian besar ATM bekerja dengan kartu bank internasional; cari mesin yang menampilkan logo PLUS, Cirrus atau Maestro jika kartu Anda terhubung dengan jaringan ini. Selain itu, biasanya ada batas penarikan per transaksi, biasanya $20.000 TWD.
Kartu kredit diterima secara luas di Taiwan, terutama Visa dan MasterCard. Namun, bisnis yang lebih kecil, seperti restoran kecil, pasar, dan pedagang kaki lima, mungkin hanya menerima uang tunai. Jika kamu berencana menjelajahi lebih banyak tempat lokal dan unik, sebaiknya menyimpan sejumlah uang tunai.
Image credit: Pixabay
Semua kota besar memiliki transportasi umum yang cepat, aman, dan dapat diandalkan. Tarifnya mulai dari 15 TWD dan naik tergantung seberapa jauh kamu bepergian. Taipei dan Kaohsiung sama-sama memiliki sistem metro dengan harga tiket antara 20-65 TWD.
Bus adalah cara termurah untuk berkeliling Taiwan. Bus antarkota tersedia di semua kota besar di Taiwan, termasuk Taipei, Taichung, Tainan, dan Kaohsiung. Bus-bus tersebut nyaman, modern, aman, dan memiliki AC (biasanya terlalu dingin, jadi bawalah baju hangat). Dua perusahaan bus antarkota utama adalah Ubus dan Kuo-Kuang Bus.
Opsi lain adalah dengan menggunakan kereta. Kereta cepat (HSR) di Taiwan sangat nyaman, tetapi hanya melewati sisi barat pulau dan sangat mahal. Kereta “lokal” jauh lebih terjangkau, seringkali 50% lebih murah. Jalur HSR tidak melewati pusat kota, jadi kamu perlu naik bus atau kereta dari stasiun HSR, yang juga menghabiskan lebih banyak waktu dan uang.
Menggunakan pesawat terbang juga bisa menjadi alternatif menarik. Penerbangan domestik relatif terjangkau, tetapi jauh lebih mahal daripada bus atau kereta api.
Menyewa mobil juga bisa dipertimbangkan, meski sewa mobil relatif mahal, biasanya setidaknya 1.500 TWD per hari. Kamu juga memerlukan Izin Mengemudi Internasional (IDP) untuk menyewa kendaraan di sini.
Kota ini memiliki beberapa masjid, yang terbesar adalah Masjid Agung Taipei, yang terletak di ibu kota. Masjid-masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat beribadah, tetapi juga berfungsi sebagai pusat budaya bagi komunitas Muslim setempat dan wisatawan.
Taiwan juga terus berupaya mengakomodasi wisatawan Muslim dengan menyediakan ruang sholat di berbagai lokasi, termasuk bandara, mal, dan tempat wisata populer.
Di Bandara Internasional Taoyuan, terdapat ruang sholat khusus untuk Muslim di Terminal 1 dan Terminal 2. Ruang-ruang ini dilengkapi dengan sajadah dan fasilitas untuk mencuci. Hal ini juga terlihat di Stasiun Utama Taipei. Pusat transportasi utama ini memiliki ruang sholat kecil, yang terletak di dalam kompleks stasiun, untuk wisatawan yang membutuhkan tempat untuk sholat.
Sebagai salah satu tempat wisata yang paling banyak dikunjungi di Taiwan, Museum Istana Nasional (Taipei) juga menyediakan ruang sholat untuk wisatawan Muslim. Sementara Taipei 101, gedung pencakar langit yang ikonik, juga telah menyediakan ruang sholat untuk pengunjung Muslim, yang menjamin kenyamanan saat menjelajahi tempat terkenal ini.
Ada banyak hal yang bisa dilakukan di Taiwan. Namun, untuk mendapatkan pengalaman terbaik, setidaknya ada lima hal yang wajib dilakukan saat liburan ke Taiwan.
Image credit: Pexels
Jiufen merupakan salah satu destinasi wisata populer di Taiwan. Berdiri sejak Dinasti Qing, Jiufen mengalami puncak kejayaan sebagai kota penambangan emas pada tahun 1890-an. Di sini, kamu bisa menemukan beragam kedai teh bersejarah yang dibangun di lereng bukit. Pusat kota beserta jalan dan bangunan bersejarahnya tetap terjaga, menampilkan wujudnya seperti satu abad yang lalu. Jangan lewatkan untuk mencicipi aneka jajanan yang tersedia, mengunjungi salah satu dari sekian banyak kedai teh, dan jika memungkinkan, sempatkan untuk mendaki. Jiufen cukup mudah dijangkau dalam perjalanan sehari dari Taipei, namun disarankan untuk datang lebih awal guna menghindari keramaian. Apabila jadwalmu memungkinkan, pertimbangkan untuk menginap semalam agar dapat merasakan suasana Jiufen tanpa kerumunan pengunjung harian.
Pemandian Air Panas Beitou sangat menyenangkan untuk dikunjungi, terutama saat musim dingin. Lokasinya hanya 30 menit dari pusat kota Taipei dan dapat diakses menggunakan MRT (kamu harus menuju stasiun Xinbeitou). Terdapat banyak resor, spa, dan penginapan di area ini yang, dengan keanekaragaman flora dan fauna, benar-benar memberikan kesan seolah kamu bepergian jauh. Selagi di sana, kunjungi Museum Pemandian Air Panas, Stasiun Sejarah Xinbeitou, dan Thermal Valley (danau belerang di dekatnya dengan jalur pejalan kaki). Beberapa kuil menarik juga berada di area ini, termasuk Kuil Puji yang mungil dan terbuat dari kayu.
Image credit: Pexels
Terletak di tenggara Taipei, taman nasional ini menawarkan kesempatan bagi pengunjung untuk mendaki melalui medan pegunungan dan ngarai yang indah. Luasnya hampir 250.000 hektar dan merupakan salah satu dari sembilan taman nasional di Taiwan. Dengan banyaknya tebing dan air terjun untuk dijelajahi, tempat ini sungguh menakjubkan untuk dikunjungi. Kunjungi Jembatan Gantung Zhuilu untuk menikmati pemandangan menakjubkan dan Kuil Mata Air Abadi atau Kuil Perubahan untuk sedikit menyelami budaya dan sejarah. Beberapa jalur jalan kaki yang direkomendasikan antara lain Shakadang, Changchun, Swallow Grotto, dan Lushui-Heliu. Tiket masuk ke taman ini tidak dipungut biaya.
Dulunya dikenal sebagai Taipei World Trade Center, bangunan ini merupakan gedung tertinggi di dunia sejak dibuka pada tahun 2004 hingga 2010 (ketika Burj Khalifa menggantikannya). Berdiri setinggi 508 meter (1.667 kaki), gedung ini menjulang tinggi di atas Taipei. Terdapat anjungan observasi di lantai 89 (pada ketinggian 382 meter). Anda juga dapat naik ke lantai 91 untuk anjungan terbuka. Apabila Anda membutuhkan terapi belanja (dan masih bisa mengisi tas Anda), tersedia pusat perbelanjaan di bagian bawah gedung.
Taipei adalah rumah bagi puluhan pasar malam. Pasar Malam Shulin, Pasar Malam Raohe, Pasar Malam Tonghua, Snake Alley, dan Pasar Malam Ningxia semuanya layak untuk dijelajahi, namun ada lebih dari 30 pilihan hanya di Taipei saja. Makanan di pasar-pasar ini adalah yang terbaik (dan termurah) di kota. Bahkan, beberapa di antaranya telah dianugerahi Michelin Bib Gourmands!
Ada banyak pilihan makanan halal yang bisa dinikmati. Daftar lengkap kuliner halal dan di mana bisa mendapatkannya bisa dilihat di bawah ini:
Makanan Khas Taiwan Yang Harus Dicoba Untuk Memanjakan Lidah
Untuk menemukan makanan halal di Taiwan, gunakan sumber daring seperti situs web Taiwan Halal atau aplikasi Halalin. Sumber ini menyediakan daftar restoran dan penjual makanan bersertifikat halal, sering kali disertai informasi lokasi.
Selain itu, area seperti Stasiun Utama Taipei, Ximending, dan sekitar Masjid Agung Taipei dikenal memiliki pilihan makanan halal. Beberapa restoran halal yang populer termasuk Chang's Beef Noodle Shop, Fried Chicken Master, dan Yunus Halal Restaurant.
Meskipun bahasa Mandarin adalah bahasa resmi, bahasa Inggris juga digunakan secara luas di daerah wisata. Beberapa restoran halal dan tempat ramah Muslim menyediakan menu dan layanan dalam bahasa Inggris.
Baca juga: Tempat Wisata Di Taichung, Taiwan Yang Keren Dan Instagramable
Panduan wisata ramah muslim ke Taiwan ini diharapkan bisa menjadi gambaran sebelum melakukan perjalanan. Harapannya, kamu bisa beradaptasi dengan segala sesuatu yang ada di Taiwan. Semangat dalam merencanakan perjalanan kamu, ya!
Dipublikasikan pada
Dapatkan tips dan berita travel terbaru!
Alat bantu ini akan membuat tidurmu di kereta, pesawat atau bus jadi lebih nyaman, deh!
Menambah wawasan sambil berlibur di Paris, kenapa tidak?
Pecinta foto-foto, siapkan kamera kamu ya untuk 10 tempat instagrammable di Hong Kong ini!
Bersiap Menjelajahi Gemerlap Kehidupan Malam Tokyo
Wisata kuliner di Malioboro, mengapa tidak? Kamu akan terkejut dengan variatifnya jenis makanan yang ada di jalanan paling ikonik di Jogja ini. Coba yuk!
Murah tapi nggak murahan, malahan nyaman banget!
Diwarnai kekhawatiran dan kebingungan, pada akhirnya saya memiliki pengalaman membagongkan!
Hanya dengan paspor kamu bisa bermain ski dan salju!
Kota industri yang berubah menjadi tempat wisata yang unik dan instagramable.
Restoran dengan fasilitas tempat sholat.