Itinerary Wisata Belanda 5H4M: Panduan Destinasi Wisata, Kuliner Dan Akomodasi Yang Murah

Tertarik liburan dan wisata ke Belanda? Banyak hal menarik yang bisa kamu temui di negara yang beribu kota di Den Haag tersebut. Jangan melewatkan juga mengunjungi taman bunga tulip hingga kincir angin yang ikonik, bahkan mengenakan sandal kayu yang begitu mendunia membuat Belanda dan kota-kota di dalamnya begitu berkesan bagi para wisatawan.

Asyiknya lagi, tidak perlu mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk bisa menikmati itu semua. Mulai dari angkutan umum, makanan bahkan akomodasi penginapan bisa didapatkan dengan harga yang relatif terjangkau.

Dengan menggunakan aplikasi Ready To Travel, kamu bisa mengatur sendiri itinerary wisata Belanda bersama teman atau keluarga kamu. Mulai dari mengatur akomodasi, destinasi yang dituju hingga mengetahui nilai tukar mata uang, informasi cuaca dan masih banyak lagi lainnya. Yang lebih mengasyikkan lagi, kamu bisa memaksimalkan fitur Trip Duplication di aplikasi ini, sehingga teman atau keluarga kamu lainnya bisa mencontoh itinerary yang sudah kamu buat. Keren, kan? Ayo baca selengkapnya panduan kami! 

Merencanakan liburan sekarang bisa jadi jauh lebih menyenangkan dan detail. Kamu bisa menemukan ide di aplikasi, menambahkan sendiri dalam daftar dan menyiapkan dokumen dalam satu tempat. Aplikasi ini adalah aplikasi yang tepat untuk membikin kamu Ready to Travel. Jadi, unduh sekarang dan atur sendiri perjalanan kamu!

UNDUH APLIKASINYA DI SINI

Hari pertama: Berkeliling Amsterdam

Amsterdam memiliki sejuta pesona. Salah satu kota besar di Belanda ini bahkan menjadi salah satu destinasi wisata paling ngehits.

Perjalanan dari Indonesia ke Amsterdam sendiri membutuhkan waktu yang lumayan lama, antara 17 hingga 36 jam. Jika memungkinkan, ambilah penerbangan sore hingga malam agar ketika sampai di Amsterdam bisa langsung menuju penginapan untuk beristirahat sebelum berpetualang pada pagi harinya. 

Setelah mendarat di Bandara Udara Internasional Schiphol, kamu bisa langsung menuju ke penginapan. Hostel Cosmos Amsterdam menjadi salah satu opsi paling menarik. Bukan hanya karena relatif terjangkau, lokasinya yang berada dekat dengan sejumlah destinasi wisata menjadi pertimbangannya. Fasilitas hostel seperti wi-fi gratis dijamin akan membantu kamu.

Image credit: @swaasfotografie

Albert Cuyp Markt bisa menjadi jujukan pertama kamu untuk mendapatkan nuansa sebenarnya kota Amsterdam. Sebagai pasar jalanan terbesar, kamu bisa menemukan berbagai barang, dan juga bertemu banyak orang, baik dari Maroko, Indonesia, lokal Belanda dan Suriname.

Image credit: @vastgoedmeisje

Tidak begitu jauh, kamu bisa menuju ke Stadsarchief, pusat dokumen penting di Amsterdam. Banyak hal unik yang bisa kamu temukan di sini, seperti peta kota Amsterdam di tahun 1625.

Setelahnya, kamu bisa menyusuri Canal Ring. Pilihannya, kamu bisa berkeliling gratis dengan berjalan kaki atau menggunakan sepeda, atau menggunakan perahu dengan membayar dalam jumlah tertentu. Setelahnya, kamu bisa menikmati kuliner pilihan kamu di banyak kafe yang berada di sekitar Canal of Amsterdam.

Image credit: @heliosamsterdam

Usai mengisi perut, Multatuli Museum bisa menjadi jujukan berikutnya. Di tempat ini, kamu bisa melihat peninggalan Eduard Douwes Dekker, tokoh yang ikut dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia di masa kolonial, selama berada di Indonesia.

OBA Central Library di Amsterdam | Image credit: @demidovaksusha

Sore menjelang malam, kamu bisa mengikuti tur gratis berjalan kaki, yang titik startnya dimulai dari Dam Square. Banyak hal yang bisa kamu lihat, di antaranya rumah Frank Anne hingga mengunjungi perpustakaan terbesar kedua di Eropa, OBA Central Library. Buka sampai jam 22.00, kamu bisa membaca buku dan majalah hingga bersantai di kafe sekaligus makan malam, atau menuju ke dek observasi di lantai atas untuk menikmati pemandangan malam Amsterdam dari ketinggian. Keren banget, kan!

Hari kedua: Berburu tulip Amsterdam

Image credit: @justcallmekring

Belum ke Belanda jika belum menjumpai tulip. Kamu bisa melihatnya di Bloemenmarkt, pasar bunga di Amsterdam di Singel, antara Muntplein dan Koningsplein. Ada tulip, daffodil, lily dan masih banyak lagi lainnya. Membeli sebuket bunga tentunya harus mengeluarkan sejumlah uang, tapi sekadar berjalan dan menghirup aroma bunga tanpa dipungut biaya.

Image credit: @jadeluyckx

Amsterdam Tulip Museum bisa menjadi jujukan kamu berikutnya. Kamu bisa melihat sejarah dan perkembangan tulip di Belanda dan informasi lain yang tidak bisa dilewatkan.

Setelahnya, kamu bisa menikmati lunch break concert di sejumlah tempat, yang hanya berlangsung antara September hingga Mei atau Juni. Ada Concertgebouw untuk pecinta musik klasik, Muziektheater untuk pecinta opera dan Dutch Philharmonic dan Bimhuis bagi pecinta jazz. Dua konser gratis terakhir hanya dihelat setiap hari Selasa, sementara Concertgebouw dipertontonkan setiap Rabu, antara pukul 12.30 hingga 13.00.

Sebelum melanjutkan perjalanan, tidak ada salahnya makan siang terlebih dulu. Kamu bisa menikmati De Pizzabakkers, yang berada dekat dengan tiga tempat konser tersebut. Harganya juga relatif terjangkau, lho, sekitar 9 euro untuk satu loyang sedang. Dijamin kenyang, deh!

Image credit: @stephhgrd

Setelahnya kamu bisa melanjutkan wisata kamu dengan naik ferry gratis dari belakang Centraal Station menuju ke NDSM-Werf untuk menikmati karya seni yang istimewa. Mulai dari karya instalasi patung yang dibentuk dari barang bekas, grafiti dan mural dan masih banyak karya lain, yang pastinya artistik dan keren. ARCAM bisa menjadi jujukan kamu untuk menikmati seni desain urban yang tidak kalah mengesankan.

Sebelum kembali ke penginapan, menikmati makan malam dengan cita rasa kuliner Indonesia bisa dicoba. Kamu bisa menuju ke Eethuis Pondok Indah, yang seporsinya bisa didapat dengan harga yang relatif terjangkau. Lumayan, untuk menghilangkan rindu pada kampung halaman, kan?

Hari ketiga: De Rijp, Edam dan Zaanse Schans

Belum ke Belanda jika belum melihat bunga tulip dan kincir angin, bukan begitu. Kebetulan, di tiga wilayah tersebut, kamu bisa melihat apa yang menjadi ikon Belanda ini. Perjalanan menuju De Rijp bisa ditempuh dengan bus atau kendaraan bermotor lainnya dengan lama perjalanan 20 menit.

De Rijp merupakan desa cantik di kawasan North Holland. Kamu bisa menikmati alam pedesaan khas Belanda di sini. Setelah itu, perjalanan bisa dilanjutkan ke Desa Edam, pusat pembuatan keju paling terkenal di dunia. Asyiknya, kamu bisa mencicipi beragam jenis keju di sini. Slurp!

Image credit: @giovanniarena_ 

Yang ingin melihat kincir angin bisa menuju ke Zaanse Schans, desa kecil yang berada di pinggiran Amsterdam. Kamu bisa berfoto dengan background kincir angin, atau bahkan belajar mengenai konsep kerja alat ini bekerja. Setelahnya, kamu bisa kembali ke Amsterdam untuk bersiap menjalani petualangan hari keempat di Rotterdam.

Hari keempat: Selamat datang di Rotterdam

Dengan asumsi mengambil perjalanan paling pagi, dari Amsterdam ke Rotterdam bisa ditempuh dengan menggunakan kereta api. Dengan membayar tiket sebesar 17,20 euro, kamu akan sampai ke Rotterdam Centraal dalam tempo satu jam.

Image credit: @timavisual

Stasiun di Rotterdam itu sendiri menampilkan karya seni dan arsitektur yang istimewa. Kamu bisa berfoto atau sekadar menikmati hiruk pikuk orang berlalu lalang yang menyenangkan.

Setelahnya kamu bisa menuju ke penginapan. Hostel masih tetap menjadi opsi terbaik untuk liburan hemat kamu. Spark Hostel bisa menjadi opsi yang menarik, karena tidak hanya murah, akomodasi ini memiliki dapur untuk memasak. Lumayan kan bisa menghemat biaya makan.

Setelahnya, kamu bisa melanjutkan itinerary wisata Belanda di Rotterdam dengan mengikuti tur gratis berjalan kaki. Pemandu wisata akan mengajak kamu berkeliling sembari menjelaskan sejarah kota Rotterdam. Informatif banget, lho!

Image credit: @gundi_c

Makan siang bisa dilakukan di Markthal. Selain menampilkan arsitektur yang luar biasa, tempat ini juga menjadi pusat aktivitas warga dan wisatawan, termasuk dalam urusan memenuhi kebutuhan perut.

Satu lagi destinasi yang bisa dikunjungi terkait dengan keajaiban arsitektur, yaitu Cubic Houses, atau Cube House. Karena penampilannya yang unik tersebut menjadikan bangunan berbentuk hexagonal ini begitu Instagenik. Berfoto di sini akan menegaskan bahwa kamu sudah di Rotterdam.

Sebelum kembali ke penginapan, kamu bisa menikmati jembatan megah ikon kota Rotterdam, Erasmusbrug. Kamu juga bisa melanjutkan perjalanan di sepanjang pelabuhan, menyusuri sungai Maas untuk mendapatkan pengalaman yang mengesankan. Beberapa restoran, kafe dan bar ikut meramaikan di sekitar jalan sepanjang pelabuhan tersebut.

Hari kelima: Sampai jumpa lagi, Belanda!

Setelah membuka hari, setelah sarapan di penginapan, kamu bisa melakukan city tour dengan menyewa sepeda. Melihat aktivitas warga Rotterdam di waktu pagi, bahkan ikut dalam hiruk pikuk dan lalu lalang kota tentunya menjadi pengalaman yang menarik.

Selanjutnya, Blaak Markt juga harus dikunjungi. Pasar terbesar di Rotterdam ini hanya buka pada Kamis dan Sabtu. Kamu bisa mendapatkan barang apapun dengan harga terjangkau di sini. Syaratnya, harus pandai menawar!

Image credit: @petitepassport

Kamu juga bisa menyatu dengan aktivitas warga di sejumlah taman yang tersebar di seluruh penjuru Rotterdam. Tapi, rekomendasi terbaik adalah menuju langsung ke Het Park, yang merupakan taman terbaik di seluruh penjuru Rotterdam, dan juga dekat dengan Euromast. Taman ini memiliki nuansa hijau yang menyegarkan dengan banyak hewan seperti bebek, kelinci hingga tupai yang berkeliaran.

Image credit: Rotterdam Tourist Information

Puas bersantai di taman, kamu bisa menikmati konser musik secara gratis di ROOMs Vocalsz concert, yang digagas oleh Hostel ROOM. Berbagai genre musik dimainkan di konser ini. Hadir dalam acara ini dijamin akan memberikan kesan mendalam sebelum akhirnya meninggalkan Rotterdam dan Belanda untuk melanjutkan wisata kamu di negara lain atau pulang kembali ke tanah air.

Baca juga: Panduan Pengajuan Visa Schengen Untuk WNI

Dan itulah itinerary wisata Belanda lima hari empat malam via aplikasi Ready To Travel versi kami. Kita bisa meminimalkan pengeluaran, dan kamu bisa membuat sendiri itinerary wisata bersama teman maupun keluarga kamu. Yang lebih mengasyikkan lagi, kamu bisa memaksimalkan fitur Trip Duplication di aplikasi ini, sehingga teman atau keluarga kamu lainnya bisa mencontoh itinerary yang sudah kamu buat. Jadi tunggu apalagi? Cepat unduh aplikasinya dan buat rencana terbaik liburan ke luar maupun dalam negeri. Selamat mencoba!

Sekarang semua terserah kamu dalam merencanakan perjalanan, mengatur pengeluaran dan memantau terus reservasi kamu dalam satu aplikasi. Bagikan dengan teman dan keluarga kamu dan ajak semua untuk Ready to Travel

UNDUH APLIKASINYA DI SINI


Dipersembahkan oleh Ready To Travel

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru