Vietnam akan segera membuka kembali rute penerbangan internasional dari dan ke enam kota besar di Asia pada pertengahan September 2020 ini.
Seperti dilaporkan Channel News Asia, Kamis (3/9), Otoritas Penerbangan Sipil Vietnam (CAAV) berencana untuk membuka rute penerbangan internasional ke Guangzhou, Seoul, Vientiane, Phnom Penh, Taipei dan Tokyo. Diperkirakan Kementerian Transportasi Vietnam, akan ada sekitar 5,000 pendatang setiap minggunya.
Dengan akan dibukanya pintu perbatasan untuk masuknya warga negara asing, otoritas kesehatan Vietnam tetap mengharuskan yang datang untuk menjalani masa karantina dua pekan, kecuali durasi kunjungan mereka di bawah 14 hari.
Dengan dibukanya pintu perbatasan secara terbatas, otoritas pemerintah Vietnam berharap bisa membangkitkan lagi perekonomian dan pariwisata negara mereka, setelah sempat menurun dalam beberapa bulan terakhir.
Vietnam sejauh ini belum membuka pintu perbatasan, yang ditutup sejak Maret, dan menghentikan semua penerbangan sejak akhir Januari. Negara yang menjadi lumbung padi Asia ini hanya mengizinkan masuknya warga negara sendiri dengan izin khusus.
Kebijakan lockdown secara ketat, pengawasan karantina dan isolasi, testing dan contact tracing, sangat membantu Vietnam menekan kasus positif Covid-19, hingga sejauh ini hanya 1046 kasus dan 34 meninggal dunia, dan telah mencatat 100 hari lebih tanpa ada penularan domestik.
Baca juga: Jalan-jalan ke Vietnam: Ekspektasi VS Realita
Bagi yang ingin liburan ke Vietnam, bersabar dulu untuk sementara ini, ya!
