6 Rute Sepeda Nasional, Cara Unik Untuk Berwisata ke Hidden Gem Jepang

Jika kamu pecinta sepeda, Jepang merupakan destinasi yang sempurna untukmu. Warganya sendiri sering mengandalkan alat transportasi tersebut untuk kegiatan sehari-hari. Tidak heran fasilitas bersepeda di Jepang, mulai dari jalur, tempat parkirnya, hingga jasa rental, sangat memadai.

Baca juga: 8 Day Trip Dari Tokyo Yang Bikin Liburan Kamu Makin Seru

Sepeda juga menjadi opsi menjelajah yang lebih fleksibel untuk mengantarmu dari satu destinasi ke yang lainnya. Bagi kamu yang gemar bersepeda sekaligus ingin menapaki titik-titik indah di Jepang dalam satu rute, maka kamu harus berkenalan dengan 6 Rute Sepeda Nasional di Jepang ini. Siapa tahu, di salah satu rutenya, kamu akan menemukan pemandangan tak terduga yang masih belum diketahui banyak orang?

Syarat Rute Sepeda Nasional di Jepang

Image credit: MLIT Japan | Official Website

Rute Sepeda Nasional atau National Cycling Route merupakan salah satu upaya pemerintah Jepang dalam mempromosikan wisata bersepeda di sana. Menetapkan rutenya pun tidak dilakukan secara asal, misalnya hanya mempertimbangkan jarak dan pemandangan. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk memudahkan perjalanan.

Misalnya, lingkungan yang ditunjuk harus aman dan nyaman agar siapa pun dapat berkendara tanpa khawatir tersesat, dengan memiliki jalur dan rambu-rambu yang jelas. Kemudian, harus ada pula fasilitas penunjang seperti tempat beristirahat, tempat menginap yang aman, serta fasilitas untuk memperbaiki sepeda. Ada pula persyaratan “gerbang” menuju jalur sepeda harus berada di stasiun kereta api dan sebagainya, dilengkapi dengan tempat rental sepeda dan ruang ganti.

Intinya, syarat-syarat yang ditetapkan bertujuan untuk memudahkan pesepeda dalam menyusuri jalur yang telah ditetapkan. Mulai dari titik awal, entah itu dengan menyewa sepeda atau membawa sepeda sendiri, di perjalanan, hingga akhir perjalanan.

Enam Rute Sepeda Nasional Jepang

1. Toka Puchi 400

Image credit: Japan National Tourism Organization | Official Website

Pertama, kita mulai dari sisi paling utara di Jepang. Seperti namanya, Toka Puchi 400 merupakan rute sepeda nasional yang membentang sejauh 403 km. Rute yang membentuk angka 8 ini dimulai dari Kota Obihiro. Di kota ini, kamu dapat menemukan banyak fasilitas pendukung untuk bersepeda seperti toko rental sepeda dan jasa reparasi.

Image credit: MLIT Japan | Official Website

Rute yang satu ini cocok bagi kamu yang ingin mendapatkan pemandangan berbeda. Mulai dari pegunungan yang asri di Kota Kamishihoro ke tepi laut di Kota Taiki. Toka Puchi 400 tergolong rute dengan suasana yang damai sehingga bisa jadi pilihan bagi pesepeda pemula. Selain itu, baik di rute menuju Mikuni Pass di Kamishihoro dan tepi laut Kota Taiki terdapat onsen di mana kamu bisa beristirahat dan menyegarkan tubuh. Jangan lupa untuk mencicipi berbagai hidangan lokal yang tersedia, sebab Hokkaido sendiri terkenal sebagai surga makanan.

2. Pacific Cycling Road

Image credit: Japan National Tourism Organization | Official Website

Selanjutnya, kita menyeberang ke Pulau Honshu. Selain terletak di pulau terbesar di Jepang, Pacific Cycling Road juga merupakan rute paling panjang dari rute lainnya. Tidak tanggung-tanggung, rute ini membentang sejauh 1.487 km, pilihan sempurna bagimu yang ingin menantang diri.

Image credit: Spaceindy | Canva Pro

Rute megah ini dimulai dari Kota Choshi di Prefektur Chiba, melewati prefektur-prefektur lain di sepanjang garis pantai Pasifik seperti Kanagawa, Shizuoka, Aichi dan Mie, hingga berakhir di Kota Wakayama. Tidak hanya pemandangan pantai ikonik, namun juga panorama Gunung Fuji yang megah dari kejauhan. Untuk menamatkan rute ini, kamu perlu membawa sepedamu menyeberang dua kali menggunakan kapal. Kendati panjang, apa yang ditawarkan rute ini sebanding dengan lelahmu.

3. Toyama Bay Cycling Route

Image credit: Sean Pavone | Canva Pro

Pindah sedikit ke bagian atas, kamu akan bertemu dengan Toyama Bay Cycling Route. Teluk Toyama sendiri sudah terkenal sebagai destinasi wisata dengan lanskap alam yang luar biasa. Kamu bisa menikmati pemandangan laut di satu sisi dan pegunungan di sisi satunya lagi.

Baca juga: Mengintip Toyama, Tempat yang Wajib Dikunjungi di 2025 Menurut New York Times

Image credit: MLIT Japan | Official Website

Rute ini berjarak 102 km, menghubungkan Kota Himi dan Kota Asahi serta memberikanmu pemandangan terbaik Teluk Toyama, termasuk Amaharashi Coast yang ikonik. Bagi kamu yang ingin lebih menyukai ketenangan khas pedesaan bisa memilih Toyama Countryside Route sepanjang 199 km. Sementara jika kamu ingin merasakan keduanya, bisa mengambil rute yang lebih pendek yaitu Bay and Countryside Cycling Route yang hanya berjarak 18 km.

Selain itu, ada pula Ainokaze Toyama Railway yang memungkinkanmu membawa sepeda ke dalam kereta sambil melewati dataran Toyama. Rutenya sendiri menghubungkan Stasiun Isurugi di Oyabe hingga Etchu-Miyazaki di Asahi.

4. Tsukuba-Kasumigaura Ring-Ring Road

Image credit: MLIT Japan | Official Website

Dimulai dari Stasiun Iwase, rute ini merupakan rute yang mudah dijangkau dari Tokyo dan jauh lebih singkat dari Pacific Cycling Road. Memiliki panjang 176 km, Tsukuba-Kasumigaura Ring-Ring Road akan mengajakmu bertamasya melihat pemandangan danau yang indah. Rute satu ini juga cocok bagi pemula karena tidak terlalu ramai dan jalannya mudah dilalui.

Image credit: MLIT Japan | Official Website

Dari Stasiun Iwase, kamu akan menyusuri Gunung Tsukuba yang menakjubkan dengan hamparan sawah hijau. Selanjutnya, rute membawamu mengelilingi tepi Danau Kasumigaura, danau terluas kedua di Jepang. Jangan lupa untuk mencicipi beragam kuliner khas di sini. Kamu bisa beristirahat di Itako atau melanjutkan perjalanan menyusuri sisi danau yang satu lagi untuk sampai di Stasiun Tsuchiura.

5. Biwaichi

Image credit: MLIT Japan | Official Website

Rutenya mungkin sudah dapat kamu tebak berdasarkan namanya. Rute sepanjang 193 km ini mengajakmu mengelilingi Danau Biwa, danau terluas di Jepang. Kamu bisa memulai dari sisi manapun. Namun, karena danaunya berada di sebelah kiri jalur, kamu harus mengikuti rute berputar berlawanan arah jarum jam di sekitar danau. Misalnya, kamu memulai dari sisi timur danau, maka kamu harus terus bersepeda ke utara.

Image credit: HanshinLyon | Canva Pro (kiri) Leung Cho Pan | Canva Pro (kanan)

Jarak ini memang bisa dihabiskan dalam waktu sehari bagi pesepeda profesional. Akan tetapi, luangkan waktu dua hingga tiga hari jika kamu ingin menamatkan rute ini sambil menikmati kecantikan Danau Biwa yang berkilauan serta mencicipi pilihan makanan khas. Beberapa spot cantik yang bisa kamu kunjungi di rute ini antara lain Kastil Hikone dan Kuil Shirahige dengan gerbang torii yang seolah mengambang di air. Musim terbaik untuk bersepeda di jalur ini adalah musim panas dan musim gugur.

6. Shimanami Kaido Cycling Road

Image credit: MLIT Japan | Official Website

Terakhir adalah Shimanami Kaido Cycling Road. Rute yang satu ini tidak hanya paling populer, namun juga paling singkat. Menghubungkan Pulau Honshu dengan Shikoku, rute ini hanya membentang sepanjang 70 km. Akan tetapi, jangan meremehkan. Sebab, ada alasan mengapa Shimanami Kaido Cycling Road menjadi rute paling digemari.

Image credit: Shimanami Cycle | Official Website

Dimulai dari Onomichi dan berakhir di Imabari Shimanami Kaido Cycling Road merupakan rute sepeda pertama yang membawamu menyeberangi enam pulau di Laut Pedalaman Seto melalui jembatan. Pemandangan yang disuguhkan benar-benar tiada duanya. Mulai dari laut biru dan pulau-pulau hijau hingga kuil-kuil bersejarah. Musim paling tepat untuk bersepeda di rute ini adalah di musim gugur dan musim semi.

Baca juga: 13 Destinasi Day Trip dari Kyoto Untuk Liburan Seru

Rute Sepeda Nasional Jepang ini bisa menjadi caramu untuk berolahraga sambil menikmati keindahan Negeri Sakura sesuai dengan tempo pribadi. Kamu tidak harus langsung menamatkan jalur dari ujung ke ujung. Karena rutenya yang fleksibel, kamu bisa memilih titik awal dan akhir yang paling sesuai dengan kemampuanmu. Selain itu, dengan banyaknya fasilitas istirahat dan kuliner di sepanjang rute, kamu juga bisa menikmati setiap kayuhan tanpa rasa khawatir.