13 Destinasi Day Trip dari Kyoto Untuk Liburan Seru

Pesona Kyoto yang tidak lekang oleh waktu menjadikannya salah satu destinasi yang sering dikunjungi lagi dan lagi. Kuil-kuilnya yang tenang dan jalanan bergaya lawas yang menawan sering dijadikan tujuan utama. Akan tetapi, tahukah kamu, hanya sekitar satu hingga dua jam dari destinasi ikonik ini, kamu bisa menemukan banyak tempat menarik?

Baca juga: 8 Day Trip Dari Tokyo Yang Bikin Liburan Kamu Makin Seru

Tidak hanya Tokyo yang menawarkan beragam opsi day trip atau perjalanan yang bisa habis dalam sehari, Kyoto juga punya segudang pilihan. Kota-kota serta pemandangan di sekitar Kyoto ini menawarkanmu pengalaman dan cerita baru untuk menambah keseruan liburanmu di Jepang. Berikut adalah beberapa destinasi day trip dari Kyoto yang wajib kamu coba setidaknya sekali seumur hidup.

1. Mengunjungi rusa ramah yang menggemaskan di Nara

Image credit: NH 的影像 | Canva Pro

Nara ini ibarat pilihan klasik untuk day trip dari Kyoto, jaraknya pun tidak sampai satu jam perjalanan. Kamu pasti akan terkesima dengan kemegahan Patung Buddha Raksasa di Kuil Todai-ji. Namun, daya tarik utamanya jelas adalah taman luas tempat rusa-rusa berkeliaran bebas dan ramah pada pengunjung. Kamu bisa seru-seruan memberi makan rusa-rusa ini. Lucunya, mereka membungkuk ketika meminta makan. Setelah itu, kamu bisa menikmati suasana teduh di jalur lentera Kuil Kasuga Taisha dan menjelajahi Naramachi, sebuah distrik perdagangan tua yang dipenuhi kafe nyaman serta toko kerajinan tangan mungil.

Estimasi Biaya Transportasi dari Kyoto: Sekitar ¥650–950 (Rp 70.000 - Rp 100.000) dengan kereta.

2. Uji, surganya teh hijau berkualitas

Image credit: Sanga Park | Canva Pro

Hanya sekitar 20 menit naik kereta dari Kyoto, Uji adalah kota yang sangat terkenal akan teh hijaunya. Jangan lewatkan kunjungan ke Kuil Byodoin untuk melihat langsung keindahan Phoenix Hall yang tercetak di koin ¥10 Jepang. Setelah puas berkeliling, nikmati momen santai di kedai teh pinggir sungai sambil menyeruput secangkir matcha segar. Kalau kamu berkunjung di musim panas, mungkin kamu beruntung bisa menyaksikan tradisi unik memancing menggunakan burung pecuk yang digelar di malam hari.

Estimasi Biaya Transportasi dari Kyoto: Sekitar ¥240 (sekitar Rp 25.000) dengan kereta JR Nara Line.

Baca juga: Berwisata ke Uji, Kyoto yang Jadi Tempat Kelahiran Matcha

3. Mencari keteduhan di Kurama dan Kibune

Image credit: bhidethescene | Canva Pro

Terletak di pegunungan utara Kyoto, Kurama dan Kibune menawarkan suasana yang berbeda. Kamu bisa mencoba hiking ke Kuil Kurama-dera yang dikelilingi pepohonan cedar tinggi, lalu ikuti jalur hutan menuju Kibune. Di sana, kamu akan menemukan restoran-restoran unik yang dibangun di atas panggung di atas sungai. Opsi yang sangat sempurna ketika dikunjungi di musim panas.

Estimasi Biaya Transportasi dari Kyoto: Sekitar ¥1.000-¥1.200 (Rp 100.000 - Rp 130.000) dengan kereta Eizan Railway. Ada juga pass khusus yang bisa menghemat biaya jika kamu berencana ke beberapa tempat di area ini.

4. Amanohashidate, 'Jembatan ke Surga'-nya Jepang

Image credit: bee32 | Canva Pro

Butuh waktu sekitar dua jam dari Kyoto, tapi Amanohashidate menyimpan salah satu pemandangan alam paling ikonik di Jepang. Kamu akan melihat gundukan pasir sempit yang ditumbuhi pohon pinus membentang di teluk yang tenang. Penduduk setempat punya tradisi unik: membungkuk dan melihat gundukan pasir itu terbalik dari sela kaki agar terlihat seperti "jembatan menuju surga." Kamu bisa menyewa sepeda dan berkeliling di sepanjang gundukan pasir itu untuk petualangan santai.

Estimasi Biaya Transportasi dari Kyoto: Sekitar ¥3.880 (sekitar Rp 400.000) dengan kereta Limited Express Hashidate, perjalanan langsung sekitar 2 jam.

5. Ohara, hanyut di dalam damainya suasana desa

Image credit: Sanga Park | Canva Pro

Ohara adalah desa pedesaan yang damai, sekitar satu jam di utara Kyoto. Daya tarik utamanya adalah Kuil Sanzen-in yang diselimuti lumut. Cahaya matahari yang menembus pepohonan membuat taman ini terlihat magis. Di desa ini juga ada toko-toko kecil yang menjual acar lokal dan kerajinan tangan. Ohara menjadi destinasi yang sempurna jika kamu ingin melarikan diri kepadatan Kyoto yang terkadang membuat siapapun kewalahan.

Estimasi Biaya Transportasi dari Kyoto: Sekitar ¥1.000-¥1.500 (Rp 100.000 - Rp 160.000) dengan kombinasi kereta dan bus.

6. Himeji, kastil agung di Jepang dengan taman mempesona

Image credit: Stephane Bidouze | Canva Pro

Hanya perlu sekitar satu jam naik Shinkansen, Kastil Himeji adalah kastil paling terkenal di Jepang. Dinding putihnya yang megah dan arsitekturnya membuat banyak wisatawan menjadikan tempat ini sebagai salah satu tempat yang wajib dikunjungi. Di samping kastil, ada Taman Koko-en yang damai dan indah. Taman ini, meskipun cantik sepanjang tahun, paling indah ketika bunga sakura sedang bermekaran atau ketika dedaunan berubah warna di musim gugur.

Estimasi Biaya Transportasi dari Kyoto: Sekitar ¥1.800–6.500 (Rp 190.000 - Rp 680.000) dengan Shinkansen, sekitar 36 menit.

7. Kobe, punya pemandangan pelabuhan yang cantik dan onsen

Image credit: SeanPavonePhoto | Canva Pro

Kobe adalah kota modern yang berlokasi di tepi laut. Kunjungi distrik Kitano yang terkenal dengan rumah-rumah bergaya Eropa. Untuk pemandangan berbeda, naik kereta gantung ke Gunung Rokko dan nikmati panorama pelabuhan yang luar biasa. Jangan lupa coba daging sapi Kobe yang terkenal di seluruh dunia! Setelah itu, relaksasikan dirimu di Arima Onsen, salah satu pemandian air panas tertua di Jepang.

Estimasi Biaya Transportasi dari Kyoto: Sekitar Rp 190.000 - Rp 550.000 dengan kereta.

8. Takao, wajib dikunjungi di musim gugur

Image credit: KOIZUMI MOMOTARO | Canva Pro

Tidak hanya jaraknya yang dekat dari Kyoto, Takao juga populer sebagai destinasi wajib di musim gugur. Ikuti jalur sungai menuju Kuil Jingo-ji. Di sini, kamu bisa mencoba tradisi unik kawarake-nageri, yaitu melempar piringan tanah liat kecil untuk mengusir nasib buruk. Bahkan di musim panas, jalur yang teduh dan sungai yang mengalir deras menjadikan Takao tempat yang sejuk untuk bersantai.

Estimasi Biaya Transportasi dari Kyoto: Sekitar ¥500-¥700 (Rp 50.000 - Rp 75.000) dengan bus.

9. Danau Biwa dan Omi-Hachiman, danau yang indah dan kanal bersejarah

Image credit: Taromon | Canva Pro

Danau Biwa, danau air tawar terbesar di Jepang, hanya berjarak sekitar satu jam dari Kyoto. Pemandangan biru yang membentang luas seolah tak berujung. Di sini juga terdapat gerbang torii yang terendam air di Kuil Shirahige, seperti yang dapat kamu temukan di Kuil Itsukushima yang ikonik.

Image credit: shimikenta | Canva Pro

Di dekatnya, ada Omi-Hachiman, kota menawan dengan jalanan tua dan kanal-kanal. Coba naik perahu menyusuri saluran airnya. Untuk pemandangan danau dan pedesaan yang menakjubkan, kamu bisa naik kereta gantung ke Gunung Hachiman.

Estimasi Biaya Transportasi dari Kyoto: Sekitar ¥600-¥2.800 (Rp 60.000 - Rp 300.000) dengan kereta.

10. Hikone, kastil bersejarah dan taman yang damai

Image credit: Leung Cho Pan | Canva Pro

Hikone adalah permata tersembunyi. Di sini, kamu akan menemukan salah satu dari sedikit kastil kayu asli yang tersisa di Jepang. Kastilnya mungkin lebih kecil tapi sangat berkarakter. Di dekatnya, Taman Genkyuen adalah tempat yang indah untuk berjalan-jalan di antara kolam dan pohon pinus. Akhiri harimu di tepi Danau Biwa, menikmati pemandangan air yang tenang.

Estimasi Biaya Transportasi dari Kyoto: Sekitar ¥950–3.400 (Rp 100.000 - Rp 360.000) dengan kereta, sekitar 1 jam 10 menit.

11. Kameoka, menawarkan kesejukan khas pedesaan

Image credit: gyro | Canva Pro

Kameoka terletak di sebelah barat Kyoto dan mudah dijangkau. Tempat ini menawarkan udara pedesaan yang segar serta aktivitas outdoor yang menyenangkan. Kamu bisa naik perahu tradisional untuk menyusuri Sungai Hozu. Dalam perjalanan ini, kamu akan meluncur melewati tebing berbatu dan hutan lebat. Jika ingin menjelajah alam dengan berjalan kaki, tersedia pula jalur hiking.

Estimasi Biaya Transportasi dari Kyoto: Sekitar ¥150.000-an untuk tiket Sagano Romantic Train.

12. Wakura Onsen, pemandian air panas tepi laut yang cantik

Image credit: Wakura Onsen Tourism Association | Official Website

Meskipun lumayan jauh, Wakura Onsen wajib kamu kunjungi. Kota pesisir ini terkenal dengan pemandian air panasnya yang ampuh untuk menyegarkan tubuh. Nikmati berjalan-jalan di tepi laut sembari menghirup udara segar. Jangan lewatkan hidangan laut lokal yang lezat, yang ditangkap segar setiap hari. Wakura Onsen merupakan tempat yang tenang untuk bersantai dan melepas penat.

Estimasi Biaya Transportasi dari Kyoto: Perjalanan ke Wakura Onsen akan memakan waktu cukup lama (sekitar 3-4 jam dengan kereta) dan biayanya lebih tinggi (mulai dari ¥7.000 - ¥10.000 atau lebih, sekitar Rp 750.000 - Rp 1.000.000 lebih)

Baca juga: Baru Pertama ke Onsen di Jepang? Cek Panduannya Di Sini Biar Nggak Bingung!

13. Gumuk Pasir Tottori, pemandang gurun yang memukau

Image credit: deko | Canva Pro

Gumuk Pasir Tottori adalah pemandangan yang sangat unik di Jepang. Meski lokasinya agak jauh, dijamin mengunjungi gumuk ini akan menjadi day trip yang tak terlupakan. Bukit-bukit pasir bergulir membentang di sepanjang pantai. Pengunjung bisa mencoba sandboarding atau sekadar bersantai mengagumi pemandangan yang tidak biasa ini. Gumuk Pasir Tottori menawarkan kontras yang mencolok dari pesona elegan Kyoto. Kendati demikian, destinasi satu ini sama indahnya.

Estimasi Biaya Transportasi dari Kyoto: Sekitar ¥8.500–12.000 (Rp 900.000 - Rp 1.300.000) dengan kereta, sekitar 3 jam 15 menit.

Baca juga: 10 Aktivitas Wisata Gratis di Kyoto, Agar Liburanmu ke Jepang Lebih Hemat

Melangkah tidak terlalu jauh dari Kyoto untuk sehari, kamu akan bertemu dengan dunia yang penuh keberagaman. Desa-desa di kaki gunung yang sunyi, kota yang hidup, serta danau-danau yang menenangkan hanya sedikit dari hal-hal yang dijanjikan oleh destinasi-destinasi yang hanya berjarak satu hingga dua jam dari Kyoto. Meski namanya day trip, namun tidak ada ruginya apabila kamu ingin menetap semalam di destinasi-destinasi tersebut. Sebab, dengan mudah dan cepatnya akses, kamu bisa kembali ke Kyoto kapanpun kamu mau.