Menambah wawasan sambil berlibur di Paris, kenapa tidak?
Masuk sebagai salah satu destinasi di Golden Route Jepang, sudah pasti Kyoto menjadi tujuan favorit banyak wisatawan. Dikenal dengan sejarahnya yang panjang, Kyoto menjadi tempat yang sempurna bagi kamu yang ingin meresapi budaya Jepang yang kaya. Belum lagi bangunan tradisionalnya yang terjaga dengan baik serta kuil-kuilnya yang cantik.
Baca juga: 30 Tempat Wisata Di Kyoto Yang Bakal Membuat Liburanmu Menyenangkan
Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa berlibur di Kyoto bisa membuat kantongmu sedikit menipis. Banyak wisata dan pengalaman menarik yang rasanya sayang jika tidak dimasukkan ke dalam agenda perjalananmu. Maka dari itu, agar liburanmu tetap seru dan hemat, kamu bisa menambahkan aktivitas wisata gratis di Kyoto berikut ini.
Image credit: jmmlerma | Canva Pro
Pesona zaman dahulu yang terawat dengan baik menjadi alasan Gion masuk ke dalam agenda perjalanan para wisatawan. Matamu akan dimanjakan dengan barisan rumah-rumah kayu tradisional yang mengapit jalan berbatu. Tidak jarang banyak wisatawan yang berhenti untuk berpose dan mengabadikan momen di depan kamera. Tidak hanya cantik, kamu juga tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun untuk berkeliling di distrik geisha ini—kecuali kamu tergoda mencicipi kuliner tradisional di salah satu restorannya.
Image credit: Fumie Murakami | Canva Pro
Selain Gion, Ninenzaka bisa menjadi alternatif tujuanmu. Jaraknya hanya sekitar 15 menit berjalan kaki atau 11 menit naik bus kota. Dipenuhi oleh toko dan rumah tua, jalanan ini juga mengarah pada salah satu kuil terkenal di Kyoto: Kiyomizu-dera.
Image credit: Fumie Murakami | Canva Pro
Di musim semi, jalan setapak ini menjadi salah satu tempat favorit untuk melihat bunga sakura. Pepohonan di tepi kanal dan jalan seolah membentuk lorong merah muda dengan wangi khas. Tapi, Philosopher’s Street tidak hanya cantik dikunjungi saat bunga bermekaran. Datanglah di pagi atau sore hari. Suasana syahdu jalan setapak ini seolah mendukungmu untuk merenung dan melepas penat.
Alamat: Tetsugaku No Michi, Sakyo Ward, Kyoto, 606-8426
Image credit: @kyotocitykyoceramuseum
Mengunjungi museum yang satu ini merupakan agenda wajib bagi para pecinta seni. Memang, untuk melihat pamerannya, kamu perlu membeli tiket terlebih dahulu. Namun, tidak jarang Kyocera Museum of Art menggelar pameran seni yang bisa kamu saksikan secara gratis. Bangunannya sendiri memiliki arsitektur megah, selain membuatmu terkagum juga cocok dijadikan latar berfoto. Jika sudah puas berkeliling, jangan lupa untuk melipir ke Higashiyama Cube Terrace untuk menikmati keindahan Higashiyama dan taman di bawahnya.
Alamat: 124 Okazaki Enshojicho, Sakyo Ward, Kyoto, 606-8344
Jam buka: 10.00-18.00 (Selasa-Minggu)
Image credit: Japan Photos | Canva Pro
Rasanya belum lengkap ke Kyoto tanpa mengunjungi Fushimi Inari Taisha. Lebih dari seribu gerbang torii berwarna merah menyala berbaris membentuk terowongan panjang sekaligus menjadi pemandangan ikonik di kuil satu ini. Ingin merasakan suasana yang lebih tenang? Kuil ini buka selama 24 jam setiap harinya dan kamu bisa berkunjung pagi-pagi sekali. Selain itu, jika ingin menjauh dari keramaian, coba menanjak mengikuti jalur yang sudah ada untuk sampai di puncak Gunung Inari. Atmosfer spiritualnya yang kental ditambah suasananya yang syahdu bisa menambah warna untuk perjalananmu di kuil ikonik ini.
Alamat: 68 Fukakusa Yabunouchicho, Fushimi Ward, Kyoto, 612-0882
Jam buka: Setiap hari, 24 jam
Image credit: Bruno Coelho | Canva Pro
Tidak hanya Fushimi Inari Taisha, bagi kamu yang ingin menjelajahi kuil-kuil di Kyoto, Yasaka Shrine tidak boleh dilewatkan. Sebagai salah satu kuil penting di Kyoto, Yasaka Shrine sering dikunjungi bagi wisatawan yang sedang menjelajah Gion karena lokasinya yang berdekatan. Selain itu, kuil ini juga sering menjadi lokasi berbagai festival tradisional.
Alamat: 625 Gionmachi Kitagawa, Higashiyama Ward, Kyoto, 605-0073
Jam buka: Setiap hari, 24 jam
Terletak tepat di sampingnya adalah Maruyama Park, taman kota yang luas dan indah. Saat sakura bermekaran, taman ini dijadikan tempat favorit warga untuk melakukan hanami. Kamu bisa bersantai di bangku taman, menikmati keindahan lanskap, atau beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan.
Alamat: Maruyamacho, Higashiyama Ward, Kyoto, 605-0071
Jam buka: Setiap hari, 24 jam
Image credit: marc boada | Canva Pro
Membelah pusat kota Kyoto, sungai yang satu ini menjadi spot favorit warga lokal dan wisatawan. Ketika melewati Sungai Kamo, kamu akan mendapati pemandangan orang-orang yang duduk di tepian. Di beberapa titik yang lebih dangkal, ada jalur dari batu yang mengarahkanmu ke sisi seberang sungai. Di bagian yang dangkal ini pula kamu bisa mencelupkan kaki dan merasakan sejuknya air. Tunggu hingga sore untuk mendapat pemandangan matahari terbenam yang indah bersamaan dengan lentera-lentera toko di sepanjang jalan yang menyala satu per satu.
Image credit: Dmitry Romanoff | Unsplash
Kyoto Imperial Palace dulunya adalah kediaman Kaisar Jepang. Meskipun beberapa bagian istana memerlukan reservasi atau biaya masuk, kamu bisa mengikuti tur gratis yang disediakan untuk menjelajahi area tertentu, termasuk taman luas dan beberapa bangunan penting dari luar. Tur ini adalah kesempatan emas untuk mempelajari sejarah kekaisaran Jepang yang kaya dan mengagumi arsitektur tradisional yang megah tanpa perlu merogoh kocek. Pastikan untuk mengecek jadwal tur dan persyaratan masuk terlebih dahulu, karena bisa jadi ada perubahan.
Alamat: Kyotogyoen, Kamigyo Ward, Kyoto, 602-0811
Jam buka: 09.00-16.20 (Selasa-Minggu)
Image credit: Vinny Anugraha | Canva Pro
Tempat ikonik lainnya di Kyoto adalah Arashiyama Bamboo Forest. Pemandangan deretan pohon bambu yang menjulang tinggi, bergerak searah dengan hembusan angin, menjadi pemandangan yang tidak boleh kamu lewatkan. Selama berjalan di antara rimbunnya pohon bambu, suasana yang tenang nan magis mampu menyejukkan hati. Termasuk ke dalam salah satu tempat yang wajib dikunjungi di Kyoto, kamu bisa datang pagi-pagi sekali sebelum jam sibuk untuk menghindari keramaian.
Alamat: Sagaogurayama Tabuchiyamacho, Ukyo Ward, Kyoto, 616-8394
Jam buka: Setiap hari, 24 jam
Image credit: Leonid Andronov | Canva Pro
Nanzenji Temple adalah salah satu kuil Zen paling penting dan bersejarah di Jepang. Meskipun untuk berkunjung ke aula utama dan tamannya diperlukan tiket, namun kamu bisa dengan bebas menjelajahi area kuil yang luas. Beberapa titik yang bisa membuatmu terpukau adalah Sanmon Gate, gerbang utama kuil yang megah. Selain itu, ada pula saluran air bergaya Romawi kuno yang unik. Struktur saluran air ini dulunya merupakan bagian dari sistem irigasi, namun kini menjadi daya tarik arsitektur yang menawan dan sangat fotogenik.
Alamat: Nanzenji Fukuchicho, Sakyo Ward, Kyoto, 606-8435
Jam buka: Setiap hari,08.40-17.00
Image credit: Taishogun Shopping District Promotion Association | Official Facebook
Bagi kamu yang menyukai cerita misteri dan legenda urban Jepang, Ichijo Dori atau Taishogun Shopping Street adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Dikenal juga sebagai "Jalan Para Hantu" atau Yokai Street, jalanan ini tidak memungut biaya masuk dan menawarkan pengalaman yang unik. Sepanjang jalan, kamu akan menemukan berbagai patung yokai (makhluk gaib dalam mitologi Jepang) dengan bentuk-bentuk yang beragam. Konon, jalan ini dulunya merupakan gerbang masuk bagi para yokai dari dunia lain. Kamu bisa berfoto dengan patung-patung ini, membaca cerita di balik setiap yokai, dan merasakan nuansa misterius namun tetap menyenangkan.
Image credit: Rebecca Clarke | Unsplash
Agar pengalaman liburanmu di Kyoto semakin berkesan dan tetap ramah anggaran, jangan lewatkan untuk mengunjungi Nishiki Market. Pasar ini adalah surga kuliner yang menawarkan berbagai cita rasa otentik khas Kyoto dengan harga yang terjangkau. Kamu bahkan bisa mendapatkan sampel gratis dari berbagai makanan dan jajanan lokal yang menggoda selera.
Baca juga: Panduan Menjelajahi Pasar Nishiki di Kyoto untuk Wisatawan Muslim
Image credit: 7maru | Canva Pro
Selain itu, opsi lain ada pada Pontocho Alley yang terletak tepat di tepi Sungai Kamo. Suasana lorong di sana yang dipenuhi oleh restoran bergaya tradisional menjadi semakin hidup dengan lentera-lentera tradisional. Jika ingin berwisata kuliner di sini, kamu bisa melipir ke beberapa izakaya untuk mendapatkan harga yang cenderung ramah di kantong.
Sementara untuk berkeliling, kamu tidak perlu bingung. Banyak destinasi yang areanya berdekatan dan bisa kamu jangkau dengan berjalan kaki—misalnya kamu mengambil rute dari Maruyama Park dan Yasaka Shrine, kemudian ke Gion, dan mengakhiri perjalanan di Sungai Kamo di sore hari.
Untuk destinasi yang lebih jauh, ada bus kota dengan jaringan luas yang siap mengantarmu ke beberapa tempat. Agar lebih efisien, kamu bisa mengandalkan Day Pass Ticket yang dapat digunakan berkali-kali dalam sehari untuk layanan Subway Line dan City Bus Line. Tiket ini juga berlaku untuk beberapa rute di Kyoto Bus, Kyoto Bus, dan West Japan JR Bus.
Ingin opsi yang lebih fleksibel? Kamu bisa menyewa sepeda. Banyak tempat penyewaan sepeda yang dapat kamu temukan di sini, tentunya dengan tipe sepeda dan harga yang bervariasi. Pilihan yang satu ini kerap menjadi favorit wisatawan karena memungkinkan mereka untuk menjelajahi sudut-sudut kota tanpa harus terpaku pada rute.
Baca juga: 10 Cafe Gemes di Kyoto, Kayak Keluar Dari Film Ghibli
Mulai dari pengalaman budaya, seni, hingga pesona alamnya yang syahdu, tidak heran wisatawan menjadikan Kyoto sebagai destinasi impian. Terlebih dengan banyaknya kuil dan tempat ikonik yang tidak memerlukan tiket masuk. Meskipun gratis, namun ragam aktivitas di atas dijamin tidak akan mengurangi kesan liburanmu di Kyoto—justru mungkin dapat menambah warna baru! Sudah siap untuk berkeliling di Kota Seribu Kuil ini?
Dipublikasikan pada
Dapatkan tips dan berita travel terbaru!
Menambah wawasan sambil berlibur di Paris, kenapa tidak?
Pecinta foto-foto, siapkan kamera kamu ya untuk 10 tempat instagrammable di Hong Kong ini!
Bersiap Menjelajahi Gemerlap Kehidupan Malam Tokyo
Wisata kuliner di Malioboro, mengapa tidak? Kamu akan terkejut dengan variatifnya jenis makanan yang ada di jalanan paling ikonik di Jogja ini. Coba yuk!
Mengunjungi desa adat di Indonesia bisa jadi aktivitas wisata unik yang menyenangkan lho. Ini dia daftar 14 desa adat yang bisa kamu jadikan referensi.
Olahraga lanjut nongkrong santai di kafe yang instagramable!
LEGOLAND pertama di Asia ada di sini!
Siaga gempa besar di Jepang, ini tips untuk wisatawan.
Cocok untuk menenangkan pikiran.
Pulang padel bisa langsung main ke pantai!