Panduan Menjelajahi Pasar Nishiki di Kyoto untuk Wisatawan Muslim

Tahukah kamu bahwa di Jepang ada sebuah tempat yang dijuluki sebagai “Dapur Kyoto”? Hanya berjarak kurang lebih 500 meter dari Stasiun Shijo di Kyoto, langkahmu akan sampai di sebuah pasar yang akan membuat mata para pecinta kuliner berbinar. Selamat datang di Pasar Nishiki!

Baca juga: 10 Hotel Instagramable di Kyoto, Jepang Yang Cocok Untuk Semua Traveler

Lorong pasar yang ramai sepanjang 400 meter ini dipenuhi oleh lebih dari seratus kios yang menjajakan beragam produk. Kamu dapat menemukan bahan-bahan tradisional, alat-alat masak, dan yang terpenting: kreasi makanan yang unik dan inovatif. Suasananya yang hidup serta pilihan makanannya yang beragam bisa menjadi tujuan yang menarik bagi wisatawan Muslim yang ingin menjelajahi cita rasa Jepang. Berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu ketahui sebelum berkunjung.

Waktu Terbaik Berkunjung dan Tips Menjelajahinya

Image credit: gyro | Canva Pro

Kios-kios di Pasar Nishiki umumnya buka sekitar jam 10 pagi, waktu yang ideal untuk berkunjung bagi kamu yang ingin menghindari keramaian. Dapur-dapur akan sibuk mengolah hidangan dan para penjual sibuk menawarkan dagangan hingga sekitar jam 6 sore, meskipun beberapa ada yang tetap buka hingga jam 10 malam. Menjelajahi lorong pasar bisa dianggap sebagai petualangan kuliner yang menarik. Meskipun peta dan informasi toko tersedia di situs web Pasar Nishiki, seringkali pengalaman terbaik didapatkan dengan mengikuti insting dan penciuman. Siapa tahu kamu menemukan makanan atau barang unik yang tidak terduga.

Berkeliling pasar pun relatif mudah. Berlokasi di jantung kota Kyoto, Pasar Nishiki dapat dicapai dengan berjalan kaki dari banyak penginapan di pusat kota. Alternatif lain, kamu bisa menggunakan bus dengan jalur yang melewati Karasuma-dōri atau Shijo-dōri. Jika kamu dari luar Kyoto, maka kamu pun bisa menggunakan kereta dan turun di Stasiun Shijo—hanya perlu berjalan 7 menit untuk sampai ke pasar.

Bagi wisatawan Muslim, penting untuk mencari informasi mengenai restoran atau kios yang menyediakan pilihan makanan halal atau vegetarian jika ragu dengan kandungan suatu produk. Bertanya kepada pedagang dengan ramah mengenai bahan-bahan yang digunakan dalam masakan mereka juga merupakan langkah yang bijak.

Manjakan Lidahmu Dengan Berbagai Menu

Image credit: Kyoto Nishiki Market | Official Website

Pasar Nishiki adalah surga bagi para pecinta kuliner! Pasar ini terkenal dengan hidangan lautnya yang segar, berbagai jenis acar Jepang (tsukemono) yang lezat, serta camilan tradisional yang bahkan menjadi favorit para koki terkenal di Kyoto. Wisatawan Muslim dapat menikmati beragam pilihan, seperti hidangan ikan segar, sate daging sapi atau unagi yang gurih, hingga tempura sayuran atau udang yang renyah.

Image credit: Kyoto Nishiki Market | Official Website

Jangan lewatkan pula kudapan manis seperti olahan matcha yang khas, dango, dan mochi. Untuk menyegarkan diri, kamu bisa mencari berbagai pilihan minuman seperti jus buah segar atau teh Jepang.

Sebagai alternatif, jika kamu ingin mencari makanan di luar pasar, maka kamu bisa menemukan beberapa restoran halal dan ramah Muslim yang letaknya tidak jauh dari pasar. Beberapa di antaranya adalah Nishiki Miyabi, restoran teppanyaki yang menyajikan daging wagyu dan hanya berjarak 100 meter dari pasar, atau Gyumon Kyoto yang memadukan lembutnya daging wagyu dengan ramen berkuah gurih. Sementara itu, jika ingin restoran yang sudah bersertifikasi halal, kamu bisa berkunjung ke Halal Ramen Honolu yang dapat ditempuh dengan berjalan kaki selama 1 menit dari pasar.

Sebagai informasi tambahan bagi wisatawan Muslim, sebaiknya nikmati hidangan yang kamu beli di area makan yang telah disediakan dan hindari makan sambil berjalan, sebagai bentuk penghormatan terhadap kebiasaan setempat.

Berburu Oleh-Oleh Unik dan Kenang-Kenangan Khas Kyoto

Image credit: Kyoto Nishiki Market | Official Website

Selain kulinernya yang menggoda, Pasar Nishiki juga merupakan tempat yang tepat untuk mencari oleh-oleh khas Kyoto. Kamu bisa menemukan berbagai barang unik seperti sumpit dengan ukiran indah, cawan teh yang dihiasi lukisan nan artistik, hingga pisau berkualitas dari toko-toko legendaris seperti Aritsugu yang telah berdiri sejak tahun 1560. Ingin yang lebih bernuansa Kyoto? Kamu bisa menelusuri toko yang menawarkan kipas buatan tangan hingga keramik-keramik cantik.

Hal Yang Patut Diperhatikan: Sistem Pembayaran dan Etika Lokal

Image credit: gyro | Canva Pro

Meskipun banyak pedagang di Pasar Nishiki menerima pembayaran elektronik, penting untuk diingat bahwa Jepang secara umum masih merupakan negara yang lebih mengutamakan transaksi tunai. Pastikan kamu membawa yen yang cukup untuk menikmati semua kuliner dan belanja yang ditawarkan oleh Dapur Kyoto tersebut. Selain itu, budaya tawar-menawar tidak umum di pasar ini; harga biasanya sudah ditetapkan. Meskipun beberapa pedagang bisa saja memberikan sedikit penyesuaian harga untuk wisatawan, umumnya lebih baik untuk menerima harga yang tertera.

Tempat Ibadah di Sekitar Pasar Nishiki

Pasar Nishiki sendiri tidak memiliki tempat khusus untuk wisatawan Muslim beribadah. Maka dari itu, wisatawan Muslim yang ingin beribadah dapat melipir ke masjid atau ruang beribadah terdekat. Salah satu yang dapat kamu kunjungi adalah Masjid As-Salam yang berjarak 2 km dari Pasar Nishiki dan terletak di samping Istana Kekaisaran Kyoto. Kamu juga bisa memanfaatkan ruang ibadah yang terdapat di restoran Mabrur Halal Dining yang terletak tidak jauh dari Stasiun Sanjo.

Baca juga: 10 Cafe Gemes di Kyoto, Kayak Keluar Dari Film Ghibli

Saatnya Memulai Petualanganmu di Pasar Nishiki!

Pasar Nishiki menawarkan kesempatan merasakan dan melihat langsung kuliner Kyoto yang kaya—baik dari segi rasa maupun sejarah. Tidak hanya kuliner, pasar yang senantiasa ramai ini juga merupakan tempat yang sempurna untuk membawa pulang sedikit budaya Kyoto yang dituangkan dalam kerajinan lokal yang unik. Ingat, tidak perlu terburu-buru. Luangkan waktumu untuk berjalan dari satu kios ke kios lainnya, cicipi berbagai hidangan menarik, dan rasakan bagaimana suasana ceria Pasar Nishiki membuat perjalananmu berkali lipat lebih menyenangkan. Jadi, siapkan perut, bawa kamera, dan bersiaplah jatuh cinta dengan Dapur Kyoto ini!


Cover image credit: Japan National Tourism Organization | Official Website

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Jeihan

Jeihan Azalea, seseorang yang berambisi mengeksplorasi sudut-sudut dunia secara langsung dengan pena dan kertas di tangan.

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru