Selandia Baru Tidak Lagi Wajibkan Traveler Tes Covid-19 Sebelum Keberangkatan

Dengan jumlah kasus Covid-19 yang menunjukkan penurunan di banyak negara di dunia, meski perbatasan antarnegara sudah dibuka, pemerintah Selandia Baru mengubah kebijakan terkait syarat masuk ke wilayahnya dengan tidak lagi mengharuskan traveler asing melakukan tes Covid-19 sebelum keberangkatan.

Dalam keterangan resmi pemerintah, kebijakan baru untuk tidak lagi mewajibkan traveler internasional menjalani tes Covid-19 sebelum keberangkatan sebagai syarat masuk ke Selandia Baru akan mulai berlaku secara efektif pada 20 Juni 2022 mendatang.

Diungkapkan Menteri Tanggap Covid-19 Dr Ayesha Verrall, dengan melihat tren di mana jumlah kasus Covid-19 terus menurun meski ada peningkatan jumlah kunjungan pendatang dari berbagai negara, ada bukti yang menunjukkan bahwa kebijakan tersebut sudah bisa dicabut.

“Sekitar 90 persen kedatangan internasional mengharuskan syarat test saat mereka berada di negara ini, dengan hanya menunjukkan dua sampai tiga persen kasus positif. Jadi, kami tidak mengantisipasi adanya peningkatan signifikan dalam kasus perbatasan ketika syarat ini dicabut,” ujarnya.

Selain itu, ditambahkan Dr Ayesha, kewajiban melakukan tes Covid-19 sebelum keberangkatan menjadi kendala tersendiri untuk masyarakat internasional bisa bepergian ke Selandia Baru.

Meski begitu, aturan tes Covid-19 di Selandia Baru untuk traveler tidak sepenuhnya dicabut. Traveler masih wajib menjalani tes mandiri pada hari 0/1 dan sekali tes lagi pada hari 5/6. Jika menunjukkan hasil positif, yang bersangkutan wajib menjalani tes PCR, yang memungkinkan pemerintah memahami varian virus corona seperti apa yang masuk ke perbatasan.

Pemerintah juga mengumumkan bahwa mulai Senin (20/6) mendatang, penumpang pesawat yang transit di Selandia Baru tidak lagi wajib menunjukkan bukti telah menjalani vaksinasi Covid-19, atau harus melengkapi New Zealand Travel Declaration.

“Traveler yang memiliki gejala Covid-19 akan bisa memilih menunjukkan bukti hasil negatif tes Covid-19 atau sertifikat dari otoritas kesehatan yang menegaskan bahwa yang bersangkutan tidak mungkin terkena Covid-19 sebelum melakukan perjalanan,” tambah Dr Ayesha Verrall.

Baca juga: Perbatasan Selandia Baru Dibuka Bertahap Mulai 27 Februari 2022

Punya rencana untuk jalan-jalan ke Selandia Baru?

 

Bergabunglah dengan keluarga besar Tripzilla Indonesia di Facebook, Twitter dan Instagram untuk mendapatkan inspirasi liburan dan informasi terbaru mengenai sektor wisata di Indonesia dan negara lainnya. Ayo bergabung!

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru