Singapore Airlines Menu Makin Variatif Dan Porsi Makin Besar Mulai 31 Maret

Pernah berada di penerbangan jarak jauh dengan inflight meal yang kurang menarik, memiliki porsi yang sedikit dan pilihan menu yang sedikit? Well, Singapore Airlines berusaha meminimalkan kesan tersebut. Pasalnya, mulai 31 Maret 2024 mendatang, Singapore Airlines menu akan ditawarkan dengan lebih variatif dan memiliki porsi yang lebih banyak.

Penawaran pengalaman in-flight Yang ditingkatkan tersebut akan diberikan untuk penumpang yang berada di Premium Economy Class. Mulai 31 Maret, penumpang kelas kabin dapat menikmati porsi yang lebih besar, bahan-bahan yang lebih berkualitas, dan beragam hidangan baru, serta menikmati perlengkapan fasilitas anyar yang ramah lingkungan.

Perubahan ini menandai perombakan menyeluruh pertama yang dilakukan SIA terhadap pengalaman penerbangan Premium Economy Class, sejak kelas kabin tersebut diluncurkan pada tahun 2015.

“Di Singapore Airlines… filosofi kami adalah menolak untuk berdiri diam. Kami secara berkala mengumpulkan masukan dari pelanggan dan melakukan riset pasar, mempelajari lebih lanjut tentang pendorong nilai yang terus berkembang bagi para pelancong, dan menemukan cara inovatif untuk terus memberikan pengalaman dalam penerbangan yang lebih personal dan berkelas dunia,” kata Senior Vice President Customer Experience SIA, Yeoh Phee Teik.

“Berdasarkan semua data ini, kami telah melakukan perombakan menyeluruh pada penawaran penerbangan Premium Economy Class kami, yang kami yakini akan menyenangkan pelanggan kami. Hasil ini mencerminkan dedikasi Singapore Airlines untuk meningkatkan pengalaman Premium Economy Class menjadi kelas tersendiri,” tambahnya.

singapore airlines menuImage credit: Pixabay

Fasilitas Singapore Airlines Untuk Anak, Dari Bioskop Di Angkasa Dan Banyak Lainnya

Selama kurang lebih dua tahun, SIA telah mengembangkan resep baru 48 hidangan pembuka, 175 hidangan utama, dan 34 hidangan penutup. Meskipun beberapa di antaranya merupakan versi penyempurnaan dari makanan yang sudah ada, ada juga beberapa menu baru yang diperkenalkan.

Misalnya, sembilan hidangan baru telah ditambahkan ke Singapore Airlines menu Book The Cook, sebuah layanan yang memungkinkan penumpang untuk memesan hidangan terlebih dahulu, 24 jam sebelum keberangkatan, dalam pilihan bergilir SIA yang terdiri dari hingga 20 hidangan.

Kesembilan hidangan baru ini termasuk di antaranya adalah beef bourguignon, roti jala dengan kari domba ala Melayu, dan opsi plant-based seperti bakso terong jamur. Ada juga beberapa hadangan non-halal, Dan termasuk salah satu hidangan yang terkenal adalah mie babi cincang favorit Singapura, bak chor mee.

Sedangkan untuk 11 Singapore Airlines menu makanan Book The Cook lainnya telah dilakukan perubahan pada resep yang sudah ada. Nasi lemak misalnya, akan disajikan dengan ayam rendang, bukan ayam goreng.

Selain menu Book The Cook, SIA juga mengubah menu masakan daerahnya.

Hidangan utama India akan lebih bervariasi karena SIA telah menambahkan satu lauk lagi untuk menemani nasi. Yang juga baru adalah camilan populer India papadum – biskuit renyah.

Sedangkan untuk makanan Jepang, salah satu hidangan pembuka baru adalah soba Jepang, yang berubah sesuai musim. Soba teh hijau akan disajikan di musim semi, diikuti oleh somen di musim panas, buckwheat soba di musim gugur, dan terakhir, udon di musim dingin.

SIA juga telah menyempurnakan Special Meals mereka, menu yang diperuntukkan bagi mereka yang memiliki pantangan makanan, baik karena alergi atau alasan agama.

Menu ini bahkan menyediakan pilihan Child Meals, sehingga orang tua atau anak-anak dapat memilih antara hidangan Barat, Asia, dan vegetarian. Lebih banyak makanan ringan juga telah ditambahkan ke Child Meals.

Sementara itu, panel ahli wine SIA secara eksklusif mengkurasi Wairau River Sauvignon Blanc 2023 dan St Hallett Faith Shiraz 2022 untuk menu minuman beralkohol. Ada juga minuman non-alkohol baru, seperti teh peppermint dan kamomil, serta coklat panas dari merek coklat Cadbury.

Untuk melengkapi peningkatan menu ini, SIA telah meningkatkan penyajian makanan mereka.

Ditemani dengan peralatan makan dari perak yang tertata rapi, hidangan akan disajikan dalam porselen kontemporer yang dirancang khusus dengan sentuhan akhir periuk di atas nampan berlapis linen.

Selain estetika, ada juga tujuan praktis di balik perubahan perangkat servis.

Porselen, bahan yang ringan dan tahan lama, merupakan pengganti berkelanjutan untuk peralatan servis plastik sekali pakai yang saat ini digunakan. Selain itu, porselen juga menahan panas dengan baik sehingga makanan dapat tetap berada pada suhu yang diinginkan untuk jangka waktu yang lebih lama.

Peralatan servis baru juga memberikan ruang bagi lebih banyak makanan untuk dikemas. Perlengkapan fasilitas juga mengalami perombakan besar-besaran.

Berdasarkan preferensi pelanggan yang terus berubah dan permintaan akan material yang lebih ramah lingkungan, SIA berkolaborasi dengan Out Of The Woods, produsen produk gaya hidup ramah lingkungan dan berkelanjutan yang berbasis di AS, untuk memperkenalkan perlengkapan fasilitas baru untuk Premium Economy Class.

Kantongnya sendiri terbuat dari kain kertas kraft bersertifikasi Forest Steward Council (FSC) yang ramah lingkungan, sedangkan penutup mata dan sandal yang disertakan terbuat dari bahan PET daur ulang.

Tambahan lainnya adalah lip balm yang dikemas dalam bahan biodegradable. Berbeda dengan amenity kit yang ada saat ini, perlengkapan mandi seperti perlengkapan perawatan gigi dan pelembab tidak disertakan, meskipun perlengkapan tersebut akan tersedia di toilet di dalam pesawat.

Keren, Singapore Airlines Berikan Fasilitas WiFi Gratis Tanpa Batas Untuk Semua Kelas Kabin!

Perlengkapan fasilitas baru hanya tersedia berdasarkan permintaan di pesawat yang melakukan penerbangan berdurasi tujuh jam atau lebih.

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru