Dibuka Mulai November, Inilah Syarat Masuk Yang Harus Dipenuhi Untuk Bisa Liburan Ke Vietnam

Pemerintah Vietnam sudah membuka perbatasan mereka untuk masuknya wisatawan asing mulai bulan November ini, meski ada sejumlah pembatasan dan syarat masuk yang harus dipenuhi.

Sebelumnya, Vietnam sudah menutup perbatasan mereka sejak Maret tahun lalu karena pandemi Covid-19. Sejak itu, hanya warga negara Vietnam, warga negara asing yang memiliki keahlian tersendiri dan pekerja ahli yang bisa masuk ke wilayah mereka.

Namun, Seperti dilaporkan VN Express, Kantor Pemerintah Vietnam mengumumkan pada Selasa lalu bahwa Wakil Perdana Menteri Binh Minh telah menyetujui rencana untuk menyambut kembali wisatawan internasional lebih awal dari yang sebelumnya dijadwalkan Kementerian Budaya, Olahraga dan Pariwisata Vietnam, yaitu pada bulan Desember 2021.

Rencana tersebut dibagi dalam tiga fase, yang mana fase pertama akan mulai diberlakukan pada bulan ini. Pada fase pertama, wisatawan asing bisa mengunjungi destinasi wisata populer yang sudah ditentukan oleh pemerintah Vietnam, yaitu pulau terbesar Phu Quoc, Da Nang City, Provinsi Quang Nam di mana kota Hoi An berada, Provinsi Khanh Hoa, yang merupakan lokasi kota tepi pantai Nha Trang, dan Provinsi Quang Ninh, “rumah” bagi Ha Long Bay.

syarat masuk vietnam
Image credit: Andreea Popa

Syarat masuk Vietnam buat wisatawan asing

Nah, untuk bisa masuk dan liburan ke Vietnam, wisatawan asing harus memenuhi sejumlah ketentuan dan persyaratan. Untungnya, syarat yang harus dipenuhi untuk bisa masuk ke Vietnam terbilang relatif mudah untuk dipenuhi. Jika semua syarat dipenuhi, wisatawan bisa melakukan aktivitas wisata tanpa harus menjalani periode karantina.

Selain memenuhi dokumen keimigrasian, seperti paspor dan visa, wisatawan juga harus bisa menunjukkan bukti telah menjalani vaksinasi Covid-19 secara penuh, atau pulih 100 persen dari Covid-19.

Untuk anak-anak di bawah 12 tahun bisa melakukan perjalanan ke Vietnam tanpa harus menunjukkan sertifikat vaksin Covid-19, dengan catatan harus didampingi oleh orang tua atau wali yang sudah divaksin.

Pantai di Phu Quoc | Image credit: Paul Scewczyk

Selain itu, wisatawan juga harus menunjukkan hasil negatif tes coronoavirus, yang diambil paling lambat 72 jam sebelum keberangkatan. Khusus untuk tes coronavirus ini, otoritas Vietnam menerima hasil tes dengan menggunakan metode loop-mediated isothermal amplification (RT-LAMP) atau real-time polymerase chain reaction (RT-PCR).

Syarat lain yang harus dipenuhi wisatawan asing adalah memiliki asuransi perjalanan yang mencakup perlindungan perawatan Covid-19 dengan nilai setidaknya 50,000 USD. Tak hanya itu saja, selain persyaratan di atas, syarat lain yang harus dipenuhi wisatawan adalah melakukan pemesanan paket perjalanan melalui agen perjalanan yang sudah ditunjuk.

Setibanya di Vietnam, wisatawan harus mengunduh aplikasi IGOVN di telepon pintar dan mengaktifkannya selama menjalani tur di Vietnam demi kepentingan tracing. Selain itu, wisatawan juga harus menjalani tes rapid antigen setibanya di Vietnam dengan biaya sendiri. Jika hasilnya positif, wisatawan tersebut langsung dibawa ke fasilitas medis dengan semua biaya akan dibayar oleh asuransi atau operator perjalanan.

Selain syarat di atas, wisatawan juga wajib mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditentukan, terutama wajib menggunakan masker.

Fase pertama pembukaan pintu wisata di Vietnam ini akan terus dievaluasi seiring berjalannya waktu sebelum pemerintah melanjutkan ke fase kedua, yang rencananya akan dilangsungkan pada Januari tahun depan. Adapun fase ketiga, di mana Vietnam akan terbuka sepenuhnya untuk wisatawan asing akan ditentukan kemudian.

Baca juga: Rute Penerbangan Internasional Dari Dan Ke Vietnam Segera Dibuka

Jadi, yang ingin bepergian ke Vietnam, sudah tahu syarat yang harus dipenuhi untuk bisa masuk ke wilayah mereka, kan?

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru