4 Tips Meningkatkan Peluang Selamat Saat Kecelakaan Pesawat

Siapa sih yang ingin menjadi korban dari kecelakaan pesawat? Ini adalah salah satu pengalaman yang tidak seorang pun ingin memilikinya.

Tapi, jika memang skenario terburuk ini terjadi pada kamu, bukan berarti peluang selamat saat kecelakaan pesawat adalah 0 persen. Ditambah keberuntungan dan nasib, ada tips untuk meningkatkan peluang selamat saat kecelakaan pesawat. Bagi traveller yang kerap bepergian menggunakan burung besi ini, informasi ini menjadi harta berharga, lho!

1. Tahu di mana tempat duduk kamu

Tahukah kamu ada tempat duduk paling aman yang bisa kamu pilih di dalam pesawat?

Tempat duduk teraman adalah yang berada di belakang sayap pesawat. Hasil penelitian terhadap kecelakaan dari 20 pesawat komersial menunjukkan bahwa penumpang yang duduk di kabin bagian belakang, di belakang sayap, memiliki 69 persen peluang selamat saat kecelakaan pesawat, dibandingkan dengan 49 persen yang berada di bagian depan, termasuk di kelas utama.

 

Kursi yang berada di dekat pintu keluar bisa dikatakan sebagai tempat teraman. Dalam hal evakuasi, semakin dekat kamu dengan pintu keluar, semakin besar peluang untuk meninggalkan pesawat yang mengalami musibah.

Tips lain yang juga bisa kamu perhatikan adalah untuk memerhatikan sejauh mana tempat duduk kamu dengan pintu keluar dan pintu darurat. Alangkah lebih baik juga jika kamu bisa menghitung lajur menuju pintu keluar paling dekat dengan posisi kamu.

2. Tinggalkan semua barang bawaan

Ada alasan yang masuk akal bagi pramugari dan pramugara untuk meminta kamu tidak meletakkan barang bawaan di lorong atau di bawah kursi kamu. Pasalnya, jika terjadi kecelakaan pesawat, dan terjadi evakuasi, barang-barang ini bisa mengganggu, bahkan menghambat jalan keluar, dan hal ini bisa menentukan apakah seseorang bisa kehilangan nyawa atau tidak.

Selain itu, saat terjadi proses evakuasi, memikirkan membawa barang bawaan bukanlah prioritas utama untuk dilakukan. Cara terbaik adalah meninggalkan semua barang bawaan, termasuk menyingkirkan semua benda tajam dari kantong, mengendurkan ikat pinggang, melepaskan benda yang mengikat seperti syal dan dasi, menyingkirkan sepatu hak tinggi, bahkan melepaskan (bukan membuang) kacamata agar bisa digunakan lagi saat dibutuhkan untuk mencari jalan keluar.

Lupakan juga merekam kepanikan dan keriuhan di pesawat dengan menggunakan telepon pintar kamu. Sungguh, itu bukan langkah yang pintar untuk dilakukan, kecuali kamu tertarik mendapatkan popularitas dari hasil rekaman tersebut, terlepas apakah kamu hidup atau tidak.

3. Pilih pakaian yang digunakan senyaman mungkin

Jelang bepergian menggunakan pesawat, akan sangat penting untuk menggunakan pakaian yang nyaman, baik untuk perjalanan jangka pendek atau jangka panjang. Pemilihan pakaian juga bisa menentukan peluang selamat saat kecelakaan pesawat.

Menurut Badan Keamanan Transportasi Nasional Amerika Serikat, kematian pada korban terjadi saat terjadinya kebakaran setelah kecelakaan, bukan saat kecelakaan terjadi. Karena itu, pakaian terbaik yang bisa digunakan di pesawat adalah yang tidak mudah terbakar. Untuk itu, hindari pakaian dari bahan poliester dan nilon. Malahan, akan lebih baik kamu memilih pakaian dengan bahan kapas atau wol.

Juga sangat penting bagi kamu untuk menggunakan baju dengan lengan panjang dan celana panjang untuk pengamanan tambahan dari api dan benda-benda tajam saat keadaan darurat.

Pemilihan alas kaki untuk digunakan juga sangat penting. Alas kaki terbaik adalah alas kaki yang tidak meninggalkan kaki kamu saat digunakan di pesawat.

Jenis alas kaki seperti sandal dan flip-flop memang terlihat praktis, tapi akan sangat merepotkan saat evakuasi. Tidak adanya jaminan untuk tetap berada di kaki kamu juga membuat kaki kamu bisa terluka karena pecahan kaca atau terkena benda tajam lainnya.

Sepatu dengan hak tinggi bahkan menjadi salah satu yang tidak direkomendasikan untuk dipakai saat di pesawat. Saat proses evakuasi, sepatu hak tinggi bisa membuat penggunanya kerepotan dan sisi lancip pada hak bisa membuat seluncuran darurat di pintu keluar pesawat rusak. Hal ini bisa merugikan banyak orang dan menentukan keberlangsungan nyawa seseorang.

Saran terbaik adalah dengan menggunakan sepatu flat, sneakers atau boot yang nyaman dan tetap terpakai selama penerbangan.

4. Dengarkan dengan seksama petunjuk pramugari atau pramugara

Dalam kondisi panik dan kacau, penting sekali bagi semua orang untuk bisa menguasai diri. Hal ini sangat krusial untuk bisa menentukan keberlangsungan hidup semua orang.

Juga menjadi hal yang penting bagi setiap penumpang untuk mendengarkan penjelasan pramugari dan pramugara. Setiap informasi yang disampaikan, termasuk petunjuk keselamatan, dan ke arah mana harus melakukan evakuasi dan pintu keluar yang bisa digunakan, akan menentukan peluang selamat saat kecelakaan pesawat.

Pramugari dan pramugara juga akan menginformasikan petunjuk posisi tubuh menghadapi kecelakaan, seperti sabuk pengaman yang harus digunakan dengan benar, menjejakkan kaki di dasar dan meletakkan kepala di antara lutut atau menempelkan kepala di kursi di depan kamu. Simulasi yang dilakukan Boeing pada tahun 2015 menunjukkan penumpang yang dengan benar melakukan langkah-langkah dan penempatan posisi tubuh ini memiliki peluang selamat dari kecelakaan pesawat yang lebih besar.

Baca juga: 7 Tips Dan Trik Mencari Tiket Murah Pesawat Untuk Liburan Hematmu

Faktanya, rasio menjadi korban kecelakaan pesawat dan meninggal dunia dalam satu penerbangan adalah satu berbanding 4,7 juta. Juga, tidak ada yang berharap menjadi bagian dalam kecelakaan pesawat. Tapi, bagaimana pun juga, semoga tips ini bisa memberikan informasi berharga bagi mereka yang gemar bepergian dengan menggunakan pesawat.

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru