Tur Virtual, Cara Lain Berwisata Saat Lockdown Dan Social Distancing

Masyarakat dunia sedang terpukul karena virus corona Covid-19. Mewabahnya virus yang sudah merenggut ribuan nyawa tersebut memaksa sejumlah pemerintahan menutup pintu akses masuk dan keluar negara mereka. Masyarakatnya juga diminta untuk melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing, setidaknya selama 14 hari, social distancing atau menjaga jarak dengan orang lain, bahkan pemerintah melakukan lockdown di wilayah tertentu.

World Health Organization (WHO) sudah menyatakan wabah virus corona atau Covid-19 sebagai pandemi. Terus menyebarnya virus ini dengan cepat hingga ke wilayah yang jauh dari pusat wabah menjadi alasannya. WHO mencatat kasus corona meningkat hingga 13 kali lipat di luar Tiongkok sebagai pusat wabah, serta menginfeksi ke negara-negara yang terdampak hingga tiga kali lipat.

Bagi yang doyan bepergian, hal ini tentunya menjadi musibah tersendiri. Kebiasaan melihat hal-hal baru dan luar biasa otomatis tidak akan terjadi dalam beberapa pekan ke depan. Didera kebosanan adalah hal yang pasti.

Namun faktanya, ada banyak cara untuk bisa tetap berwisata, menikmati panorama alam taman nasional di negara tertentu, mengagumi keajaiban dunia bahkan belajar banyak hal di museum, dan salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan tur virtual.

Dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat dalam satu dekade terakhir, berwisata dengan melakukan tur virtual sangat memungkinkan untuk dilakukan. Sejumlah perusahaan, termasuk di antaranya Google, The New York Times, AirPano dan Panoramas, memberikan kontribusi besar untuk terwujudnya tur virtual tersebut.

Tur virtual sendiri memiliki pengertian sebagai simulasi sebuah lokasi yang dibuat dalam bentuk konten digital video atau susunan foto panorama 360 derajat. Perjalanan maya ini juga didukung elemen-elemen multimedia lain, seperti efek suara, musik, narasi, dan teks.

Kecanggihan teknologi ini yang pada akhirnya dimanfaatkan banyak pihak untuk memperkenalkan diri kepada dunia, tidak terkecuali destinasi wisata di seluruh penjuru bumi. Kamu bisa menikmati ikoniknya lukisan Mona Lisa, menyusuri Tembok Besar Cina, mendaki ke Machu Pichu dan banyak lagi lainnya.

Jadi, apakah kamu siap berkeliling dunia, mengunjungi setiap destinasi wisata favorit dan menikmati setiap keajaiban yang ditawarkan, tanpa harus keluar rumah, tetap menerapkan social distancing, tidak perlu membeli tiket pesawat bahkan tidak harus mengeluarkan budget mahal untuk akomodasi dan transportasi? Jika iya, tur virtual adalah jawabannya.

Lalu destinasi wisata mana saja yang bisa dikunjungi? Cek daftarnya di bawah ini:

Museum

tur virtual
Image credit: Yolanda Coervers

Taman nasional

tur virtual
Taman nasional Yellowstone | Image credit: David Mark

Safari digital

tur virtual
Image credit: Nautical Voyager

Tur virtual ke landmark dunia

Tur virtual ke luar angkasa

Baca juga: Panduan Untuk Muslim yang Ingin Menjelajahi Hong Kong Dari HalalZilla

Jadi, sudah siapkah kamu menjelajah alam semesta dengan melakukan tur virtual?

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Muhammad Yanuar

Muhammad Yanuar, penyuka jalan-jalan ke tempat yang baru dan bertemu banyak orang. Membaca, menulis dan berolahraga juga menjadi hobi penggemar wisata kuliner ini.

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru