WHO Tidak Sarankan Vaksinasi Covid-19 Jadi Syarat Bepergian

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menentang rencana yang mewajibkan traveler untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sebelum melakukan perjalanan internasional. Hal ini tidak bisa dilepaskan dari belum diketahuinya tingkat efikasi dalam mengurangi transmisi dan masih terbatasnya ketersediaan vaksin.

Efikasi sendiri memiliki pengertian kemampuan suatu vaksin dalam mencegah penyakit dalam keadaan ideal dan terkontrol, dengan membandingkan kelompok yang divaksin dengan kelompok tidak divaksin/placebo. Istilah efikasi digunakan untuk menunjukkan hasil uji klinik suatu vaksin.

Rekomendasi WHO tersebut diputuskan setelah Komite Energi yang terdiri dari 19 ahli independen melakkukan pertemuan untuk membahas pandemi dan pengaruhnya. Hasil rekomendasi tersebut juga sudah disetujui oleh Direktur Umum WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dan dikirimkan ke PBB.

WHO panel menyatakan: “Saat ini, jangan memperkenalkan syarat untuk menunjukkan bukti vaksinasi Covid-19 atau imunitas untuk perjalanan internasional sebagai syarat masuk suatu negara karena masih belum diketahui terkait efikasi vaksinasi dalam hubungannya mengurangi transmisi dan terbatasnya persediaan vaksin.”

“Bukti telah melakukan vaksinasi seharusnya tidak menjadi pengecualian bagi traveler internasional untuk tetap memenuhi langkah pengurangan risiko perjalanan,” lanjut pernyataan tersebut.

Ditambahkan Didier Houssain, kepala tim panel WHO tersebut, rekomendasi tersebut dikeluarkan untuk menjadi dasar yang kuat untuk mengeluarkan petunjuk yang jelas dan berdasarkan penelitian ilmiah mengenai cara terbaik untuk memfasilitasi dan pengizinkan sirkulasi warga dalam lingkup yang aman, baik melalui udara dan air.

Peneliti ahli WHO, Mike Ryan, ikut menambahkan bahwa yang ingin disampaikan komite adalah kondisi saat ini bukti ilmiahnya belum lengkap, jumlah vaksin yang masih terbatas dan waktu yang kurang tepat untuk mengeluarkan syarat yang mengharuskan traveler melakukan vaksinasi untuk bepergian internasional, yang pada akhirnya bisa menciptakan pembatasan dalam bepergian.

“Jadi kami berusaha untuk melindungi bisnis perjalanan dan memastikan ekonomi tidak sepenuhnya terisolasi,” ungkapnya seperti dikutip Reuters.

Baca juga: Maskapai Ini Wajibkan Penumpangnya Suntik Vaksin Covid-19

Bagaimana menurut kamu mengenai rekomendasi WHO tersebut? Sampaikan pendapat kamu di sosial media Tripzilla Indonesia, ya!


Bergabunglah dengan keluarga besar Tripzilla Indonesia di Facebook, Twitter dan Instagram untuk mendapatkan inspirasi liburan dan informasi terbaru mengenai sektor wisata di Indonesia dan negara lainnya. Ayo bergabung!

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru