Wisata Gunung Bromo Dibuka Kembali, Ini Aturan Yang Harus Diikuti

Kabar gembira bagi yang merindukan bisa melihat sunrise dari Gunung Bromo. Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) mengumumkan wisata Gunung Bromo akan kembali dibuka mulai Jumat (28/8) mendatang pada pukul 13.00 WIB.

Keputusan kembali dibukanya wisata Gunung Bromo diambil setelah ada kesepakatan antara empat pemerintah kabupaten, yaitu Lumajang, Malang, Pasuruan dan Probolinggo, dan BB TNBTS untuk melakukan reaktivitasi kegiatan wisata alam di TNBTS pada empat pintu masuk kawasan TNBTS secara bertahap.

Karena masih di era pandemi Covid-19, BB TNBTS menyatakan wisata Gunung Bromo akan kembali dibuka dengan menerapkan sejumlah aturan dan persyaratan yang akan dijalankan secara ketat, yaitu dengan menerapkan SOP kunjungan wisata alam secara bertahap di TNBTS menuju masa adaptasi kebiasaan baru dan menerapkan penjualan karcis masuk melalui sistem booking online. Pembelian karcis masuk bisa dilakukan dengan mengunjungi situs ini.

wisata bromo dibuka

Di era normal baru ini, BB TNBTS juga menerapkan aturan pembatasan jumlah pengunjung di semua destinasi wisata yang ada di Gunung Bromo setelah dibuka kembali nanti. Di Bukit Cinta misalnya, yang hanya akan menampung 28 orang per hari, sementara di Penanjakan akan menampung 178 orang per hari. Bukit Kedaluh hanya akan menampung 86 orang per hari, sedangkan di sabana Teletubbies menampung 347 orang per hari dan Mentigen hanya menampung 100 orang per hari. Pengunjung juga dilarang naik ke kawah Bromo dengan penetapan batas radius aman sejauh satu kilometer.

Pengunjung juga diwajibkan menjaga kebersihan selama berada di Gunung Bromo, termasuk membawa turun sampah yang dibawa. Jika ketahuan melakukan pelanggaran aturan tersebut, pengunjung bisa mendapatkan sanksi dari pengelola TNBTS.

Adapun pengunjung yang ingin berwisata ke Gunung Bromo juga wajib memenuhi sejumlah persyaratan, yaitu mengikuti protokol kesehatan dan memiliki surat keterangan sehat serta bebas infeksi saluran pernafasan atau ISPA.

Pengelola TNBTS juga menegaskan akan terus melakukan pengawasan dan evaluasi ketika wisata Gunung Bromo dibuka kembali. Jika ada penambahan klaster baru Covid-19 di wilayahnya, kegiatan wisata Gunung Bromo kemungkinan akan ditutup lagi.

Baca juga: 6 Hotel Di Bromo Dengan View Yang Mengesankan

Bagi yang ingin ke Gunung Bromo, ikuti syarat, aturan dan ketentuan yang berlaku, ya!

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru