Pemerintah Kerajaan Oman akan menawarkan fasilitas bebas visa untuk warga dari 100 negara. Fasilitas ini diberikan untuk bisa mendukung sektor pariwisata dan meningkatkan kunjungan wisatawan asing ke Oman.
Dilansir dari Times of Oman, Senin (9/11), rencana untuk menerapkan bebas visa ini muncul dalam rencana fiskal Jangka Menengah pemerintah Kerajaan Oman tahun 2020-24.
“Kebijakan ini akan bisa membuka peluang yang lebih besar untuk kunjungan turis ke Oman, membangkitkan sektor pariwisata dan meningkatkan kontribusi dari sektor ekonomi,” demikian rencana tersebut dituliskan.
Saat ini, Oman hanya memberikan fasilitas bebas visa untuk warga negara dari lima negara GCC. Selain itu, warga negara Selandia Baru juga bisa masuk dan berada di Oman selama tiga bulan tanpa harus membayar biaya visa apapun.
Sementara itu, warga negara lainnya, termasuk dari Indonesia, harus mengajukan permohonan visa secara online untuk bisa berkunjung ke Oman. Setiap calon pengunjung juga wajib memiliki paspor dengan masa berlaku hingga enam bulan.
Adapun proses pengajuan aplikasi visa cukup mudah. Kamu tinggal mengisi formulir online, melampirkan dokumen perjalanan, kemudian membayar biaya yang dibebankan melalui Global Payment Getaway sebelum kemudian kamu akan mendapatkan visa dan pemberitahuan lewat surat elektronik. Lebih lengkapnya di sini, ya!
Biaya pengurusan visa ke Oman akan tetap sama, yaitu 20 OMR, atau sekitar 700,000 IDR, dengan periode tinggal visa hingga satu bulan.
Jika kamu sudah mendapatkan visa ke Oman dan siap mengeksplorasi negara eksotik di Timur Tengah ini, pastikan kamu mengunjungi Kota Tua Muscat yang merupakan spot pertama yang wajib dikunjungi. Sur Turtles, Jebel Akhdar dan Bahla Fort adalah destinasi wisata lain di Oman yang harus jadi jujukan, selain Masjid Agung Sultan Qaboos di kota Muscat tentunya.
Baca juga: Kebijakan Baru Pengajuan Visa Ke Oman Melalui Portal Online
Setelah pandemi teratasi, tidak ada salahnya mempertimbangkan liburan ke Oman, nih!
