Bunga Sakura Di Jepang Bakal Mekar Lebih Awal

Musim bunga sakura di Jepang diperkirakan akan tiba seminggu lebih awal dibanding tahun sebelumnya. Prediksi tersebut diungkapkan Japan Meteorological Corp, perusahaan yang bermarkas di Osaka yang fokus memprediksi cuaca di Jepang.

Dalam rilisnya, seperti dikutip dari The Japan Times, mekarnya bunga sakura akan dimulai di Tokyo dan prefektur Kochi pada 19 Maret 2020. Wilayah lain di Jepang juga diprediksi akan melihat bunga sakura mekar sedikit lebih awal jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Menurut BMKG-nya Jepang ini, mekarnya bunga sakura lebih awal berkaitan dengan tingginya temperatur di musim gugur dan musim dingin, yang juga berpengaruh pada jauh lebih hangatnya temperatur udara di musim semi. Perubahan temperatur udara ini sudah diamati sejak 2013 silam.

Dengan adanya anomali cuaca ini, pohon sakura ikut terkena imbas perubahan, yang akhirnya berpengaruh pada jadwal mekar bunga sakura di sejumlah wilayah.

Selain di Tokyo, jadwal mekar bunga sakura di wilayah lain juga akan berubah. Di Fukuoka misalnya, yang diprediksi akan datang pada 20 Maret. Sementara di Nagoya, bunga sakura diprediksi akan mekar pada 21 Maret, Hiroshima pada 22 Maret, Kyoto pada 23 Maret, Osaka dan Kagoshima pada 25 Maret, Kanazawa pada 1 April dan Sendai pada 7 April.

Bunga sakura diprediksi akan mengalami mekar sepenuhnya pada 27 Maret di Tokyo dan Kochi, 29 Maret di Fukuoka, 1 April di Osaka, Kyoto dan Hiroshima dan 12 April di Sendai. Sementara di Hokkaido, wilayah paling utara Negeri Matahari Terbit ini, bunga sakura diprediksi akan mulai mekar pada 1 Mei dan sepenuhnya menunjukkan penampilan terbaiknya pada 5 Mei.

Baca juga: Prediksi Jadwal Sakura Jepang 2020: Kapan Dan Di Mana

Nah, yang ingin melihat bunga sakura mekar di Jepang, sepertinya harus mempertimbangkan semua kemungkinan ini untuk memesan tiket dan akomodasi liburan, ya!