Yuk eksplore ibu kota kuno Korea!!

Purwokerto belakangan ini memang jadi tempat destinasi short getaway favorit buat orang Jakarta yang butuh ketenangan dari hiruk pikuknya ibu kota. Bayangin aja, hanya menempuh jarak sekitar 5 jam menggunakan kereta api dari Jakarta, kamu sudah bisa menemukan surga tersembunyi dengan suasana yang jauh lebih damai.
Baca juga: 8 Rekomendasi Kuliner Purwokerto yang Pas Banget Buat Sarapan Pagi Ala Warga Lokal
Kalau kata Pandji Pragiwaksono, seorang public figure ternama, “Purwokerto itu nggak istimewa kayak Jogja, tapi nyaman.” Nah, ungkapan itu memang sangat cocok untuk menggambarkan kota kecil ini.
Meskipun kota kecil, Purwokerto punya banyak sekali destinasi, mulai dari curug tersembunyi, kuliner legendaris, hingga spot hangout kekinian. Berikut aku rangkumkan destinasi, kegiatan, dan kuliner apa saja yang bisa kamu datangi selama 3 hari 2 malam di Purwokerto.
Untuk menuju kota ini, kamu bisa menempuhnya dengan menggunakan jalur darat. Pilihan terbaiknya tentu saja naik kereta api yang bisa kamu naiki dari Stasiun Pasar Senen atau Stasiun Gambir.
Saran dariku, ambil keberangkatan pagi saja! Dengan begitu, kamu bisa melihat pemandangan indah di sepanjang jalan, seperti sawah dan perbukitan, yang membuat perjalananmu selama 5 jam tidak terasa membosankan.
Jika kamu menggunakan kereta pagi, sekitar jam 12 siang kamu sudah sampai di Purwokerto. Langsung check-in ke penginapan, lalu saatnya eksplorasi setiap sudut kota dari siang hingga malam hari!
Sesampainya di Purwokerto, kamu wajib langsung mampir ke kedai soto khas Banyumas yang ada di Jalan Bank. Lokasinya nggak jauh kok dari Stasiun Purwokerto. Untuk mobilitas, kamu bisa sewa kendaraan atau menggunakan angkutan online.
Soto Ayam Jalan Bank H. Loso sudah terkenal legendaris sejak dirintis pada tahun 1970-an. Sajian yang khas di sini adalah kuah sotonya yang bening, berkaldu, dan menggunakan bumbu kacang yang creamy. Ini dia yang menjadi ciri khas Soto Purwokerto! Satu porsi soto disajikan dengan isian soun, tauge, suwiran ayam kampung, ketupat, dan kerupuk kuning. Dijamin kenyang!
Pilihan penginapan di Kota Purwokerto cukup beragam. Jika ingin fokus berkeliling di tengah kota, kamu bisa mencari penginapan yang lokasinya strategis di pusat kota.
Baca juga: 19 Hotel Murah di Purwokerto Dekat Stasiun dan Punya Fasilitas Keren
Menjelang sore, suasana di Purwokerto semakin teduh. Untuk menikmati pemandangan sembari bersantai, kamu bisa datang ke Gubug Sabin. Lokasinya tidak terlalu jauh dari stasiun. Gubug Sabin sangat cocok sebagai referensi kulineran dengan view pedesaan dan alam yang masih asri, sejuk, dan ramah di kantong.
Di sini, kamu bisa memesan Nasi Grombyang, hidangan yang sekilas mirip rawon namun dengan rasa yang sedikit berbeda. Pas banget untuk mengisi perut ringan.
Malam harinya selepas Magrib, kamu bisa mendatangi tempat ikonik di Purwokerto, yaitu Menara Teratai. Banyak aktivitas seru di sekitar kawasan menara ini, salah satunya adalah bersepeda listrik mengelilingi area.
Puncak dari Menara Teratai ada di lantai 5. Kamu bisa naik lift untuk menikmati gemerlap lampu dan keindahan Kota Purwokerto di malam hari dari ketinggian. Untuk kamu yang suka tantangan, ada juga jembatan kaca yang bisa kamu lewati!
Setelah puas bermain di Menara Teratai, saatnya mengisi perut lagi! Di malam hari, ada kawasan kuliner baru yang setiap malamnya ramai oleh muda-mudi Purwokerto. Lokasinya berada di kawasan Kebondalem. Di sini terdapat banyak tenant kuliner kekinian, mulai dari kopi, dimsum, bakmi, burger, ramen, dan masih banyak lagi. Cocok buat kamu yang ingin melihat suasana malam Purwokerto.
Baca juga : 17 Wisata Keluarga Terbaru di Purwokerto Untuk Liburan Asik Yang Murah Meriah
Di hari pertama kita sudah puas mengelilingi sudut kota. Di hari kedua, saatnya puas-puasin menjelajah Curug (air terjun) di Purwokerto, yang memang dijuluki sebagai kota seribu curug. Sebagian besar curug terletak di sekitar kawasan Baturaden, yang bisa dibilang seperti kawasan puncaknya Purwokerto.
Sebelum menjelajah curug di Baturaden, kamu perlu isi perut dulu dengan kudapan yang sederhana dan tidak terlalu berat, namun dengan suasana dan pemandangan yang "mahal" bagi orang Jakarta.
Makan kue balok di tepi sungai kecil di bawah pohon sambil memandang hamparan sawah, ini adalah view yang jarang dilihat di kota besar. Kedai Kopi & Kue Balok Kang Sute menyajikan suasana syahdu yang sangat menenangkan.
Curug pertama yang harus kamu sambangi adalah Curug Kanesia yang merupakan curug tersembunyi di belakang Terminal Baturaden. Perjalanan dari Purwokerto hanya sekitar 15 menit. Trek menuju Curug Kanesia tidak sulit, kamu cukup menuruni tangga yang terbuat dari bebatuan.
Curug Kanesia memiliki air terjun yang tidak terlalu deras, jadi selain menikmati suasana, kamu juga dapat berenang dan merasakan segarnya air di curug ini. Harga tiketnya pun murah, hanya Rp 5.000 per orang!
Sepanjang perjalananmu menjelajah Baturaden, kamu akan disuguhkan pemandangan hijau yang menyejukkan mata. Bahkan, kamu akan melewati peternakan sapi perah yang vibes-nya hampir mirip seperti di Swiss! Hamparan rumput hijau yang luas di pegunungan dan kawanan sapi yang sedang mencari makan, sangat indah!
Tempat selanjutnya adalah Telaga Sunyi. Meskipun namanya telaga, ada air terjun pendeknya juga. Nama Telaga Sunyi terinspirasi dari suasana sepi dan damai di telaga yang indah ini. Tempat ini kerap dijadikan sebagai spot untuk merenung dan menyegarkan pikiran.
Banyak kegiatan seru yang bisa kamu lakukan di sini, mulai dari berenang sampai diving di airnya yang biru jernih! Tenang saja, fasilitas toilet dan kamar mandi di sini bersih dan gratis, lho.
Baca juga : 15 Curug di Purwokerto Untuk Liburan Menikmati Alam Dengan Bermain Air
Setelah puas main air, kamu bisa menghangatkan diri dengan segelas Susu Jahe hangat dan Mendoan Kriuk yang lezat. Susu jahe di Baturaden menggunakan susu murni langsung dari peternakan setempat dan rempah-rempah asli, jadi rasanya gurih, pedas, dan sangat menghangatkan. Mendoan di sini pun spesial, karena banyak kriuk-nya yang bikin sensasi garing dan nikmat saat dimakan panas-panas.
Destinasi ketiga, kamu bisa mampir ke curug terakhir yang lokasinya sedikit di bawah dan dekat menuju ke arah kota Purwokerto, yaitu Curug Bayan. Curug ini merupakan curug paling ramah anak dan keluarga. Bayangkan, dari loket masuk kamu akan langsung disambut kecantikan curug tanpa harus berjalan jauh atau trekking.
Keunggulan lainnya dari curug ini adalah adanya vila dan restoran di sekitarnya. Kamu bisa menikmati bermalam dengan suasana romantis dan terbangun dengan pemandangan curug yang terlihat jelas dari balkon kamar.
Menuju ke arah kota Purwokerto, di perjalanan kamu akan menemukan kafe yang cukup populer, yaitu Kopi Layana. Di sini, kamu bisa bersantai menikmati kopi khas mereka dengan pisang goreng yang nikmat, atau mencicipi makanan berat seperti daging asap yang cara masaknya bisa kamu saksikan sendiri. Tempat ini juga terkenal karena direkomendasikan oleh Panji Pragiwaksono!
Alternatif Menginap: Kalau kamu ingin suasana yang lebih adem dan pemandangan alam yang syahdu, kamu bisa memilih pindah menginap di vila atau AirBnB yang lokasinya ada di Baturaden.
Baca juga : 10 Villa Airbnb di Purwokerto Yang Jadi Favorit Keluarga dan Pasangan
Hari terakhir di Purwokerto saatnya berburu kuliner legend di kota ini. Kamu harus berangkat dari pagi agar tidak kehabisan kudapan incaranmu!
Tahukah kamu, toko roti tertua di Indonesia ternyata ada di Purwokerto? Tempat ini bernama Toko Roti Go, pertama kali dibuka pada tahun 1898 yang berarti usianya lebih dari 125 tahun! Bangunan yang autentik, aroma roti jadul, dan resep tradisional menjadi daya tarik tersendiri.
Di sini, kamu bisa menemukan roti sobek, roti jadul isi selai, hingga roti modern yang mengikuti zaman. Cocok banget dibeli untuk oleh-oleh. Saking jadulnya, roti di sini masih dipanggang dengan oven tradisional, lho!
Buat pencinta dessert segar, Es Brasil ini wajib masuk daftar. Berdiri sejak 1968, kedai es krim ini terkenal karena berbeda dari es krim pada umumnya. Mereka menggunakan santan sebagai bahan dasar, menciptakan cita rasa unik yang tidak kamu temukan di tempat lain. Pilihan rasanya beragam: es rujak, es sari buah, es roti, es jus, sampai es puter.
Baca juga : 15 Kuliner Legendaris di Purwokerto Yang Ramah Dompet dan Wajib Kamu Coba
Pasar Manis di Purwokerto kini menjadi salah satu tempat ikonik untuk berburu kuliner. Pagi hari, kamu bisa menikmati berbagai jajanan tradisional pasar, seperti aneka kue basah, jenang ketan, es degan duren, dan sate serundeng. Saat malam tiba, nuansa Pasar Manis berubah menjadi surga kuliner modern dengan berbagai pilihan makanan kekinian.
Purwokerto terkenal dengan makanan khasnya, yaitu mendoan. Jadi, tidak afdol jika kita tidak membawanya sebagai buah tangan. Kamu bisa kunjungi toko Tempe Kripik dan Mendoan Mirasa di daerah Sawangan. Toko ini menjual berbagai macam kuliner, mulai dari tempe kripik, nopia, jenang, getuk goreng, hingga mendoan mentah yang lengkap dengan tepung racik dan kecap sambal. Sambil belanja, kamu juga bisa menikmati mendoan panas yang mereka goreng langsung.
Baca juga : 13 Toko dan Tempat Beli Oleh-oleh di Purwokerto, Dari Mendoan Hingga Batik
Nah, lengkap sudah kan perjalanan singkat kita selama 3 hari 2 malam di Purwokerto yang menyenangkan? Mulai dari menjelajah curug yang tersembunyi, bersantai dengan view sawah yang syahdu, hingga berburu kuliner legendaris yang usianya sudah lebih dari satu abad. Purwokerto memang kota kecil yang nyaman dan punya kejutan di setiap sudutnya. Jadi, kapan kamu mau short getaway ke Purwokerto?
Dipublikasikan pada
Dapatkan tips dan berita travel terbaru!
Yuk eksplore ibu kota kuno Korea!!
Siapkan Dirimu Menyelami Keajaiban Bawah Laut Manado!
surganya matcha lovers nih!
Menambah wawasan sambil berlibur di Paris, kenapa tidak?
Pecinta foto-foto, siapkan kamera kamu ya untuk 10 tempat instagrammable di Hong Kong ini!
Sama seperti tahun kemarin, tidak ada kemeriahan di persimpangan ikonik Tokyo satu ini.
Siapa sangka ada beach club di Jakarta yang super keren dan cozy!
Kabar baiknya banyak kuliner di bawah SGD 10.
Pantai di Bali, termasuk yang ada di Uluwatu, memang tiada duanya!
Gempa dahsyat ini menimbulkan peringatan tsunami untuk wilayah pesisir di Hokkaido, Aomori, dan Iwate.