Lagu Didi Kempot Hits Untuk Sobat Ambyar Yang Kangen Liburan

Didik Prasetyo a.k.a Dionisius Prasetyo alias Didi Kempot meninggal dunia pada 5 Mei 2020 silam karena henti jantung. Sontak, kabar meninggalnya maestro campursari asal Solo tersebut mengejutkan semua pihak, mulai dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo hingga sobat ambyar (sebutan penggemar lagu Didi Kempot), karena sebelumnya penyanyi hits ini dalam kondisi yang sehat.

Meninggalnya Didi Kempot membuat banyak orang mulai mengenang kembali karya-karya yang sudah ditelurkannya. Lagu yang dinyanyikan Didi Kempot membuat banyak orang masuk ke nuansa syahdu, patah hati, sedih dan penuh kenangan pahit. Lirik lagu Didi Kempot juga memiliki sisi magisnya tersendiri, dan tak jarang membawa kita ke tempat-tempat menarik yang populer dikunjungi. Bila kamu penasaran di mana tempat-tempat menarik yang ada dalam lagu Didi Kempot yang hits, simak 11 judul lagu ini, dan mari mengenang maestro campursari tersebut dengan cara yang mengesankan. Yuks!

1. Tanjung Perak mari ikut

Tanjung Perak tepi laut
Siapa suka boleh ikut
Bawa gitar kroncong piyul
Jangan lupa minum anggur
Tanjung Perak tepi laut
Tanjung Perak tepi laut

Kira-kira begitulah satu bait syair dari lagu Didi Kempot yang hits menyelipkan kata ‘Tanjung Perak’. Kini, pelabuhan yang berada di Kota Surabaya itu mulai banyak berubah. Wisatawan berbondong-bondong ke Pelabuhan Tanjung Perak untuk menyaksikan sunset atau kapal pesiar internasional melintas. Kamu bisa menikmati pemandangan sore dari Surabaya North Quay, yakni sebuah bangunan yang dibuat oleh pengelola dengan fasilitas lengkap.

Alamat: Jl. Tanjung Perak Timur No. 620, Surabaya.
Retribusi: gratis

2. Berpisah di Stasiun Balapan

Ning Stasiun Balapan
Rasane Koyo Wong Kelangan
Kowe Ninggal Aku

Dalam syair lagu tersebut tersimpan luka mendalam sang kekasih yang ditinggal pergi cintanya. Stasiun yang berdiri di Kota Surakarta ini adalah stasiun besar yang biasa mengantarkan warga Solo dan sekitarnya ke berbagai wilayah di Pulau Jawa. Untuk melihat langsung situasi dan kondisi stasiun Balapan, kamu bisa berwisata ke Solo dari Jakarta dengan menggunakan kereta api Lodaya, Bima, dan Gajayana. Tapi untuk kamu yang terlanjur memesan tiket pesawat, tidak perlu berkecil hati karena stasiun Solo Balapan sudah terintegrasi dengan Bandara Adisumarmo Solo.

Alamat: Jalan Wolter Monginsidi No.112, Kestalan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57133
Retribusi: gratis

3. Ingkar janji Pantai Klayar

Samar, ati iki samar yen nganti kowe lali janjimu ning Pantai Klayar.
Samar, ati iki samar yen nganti kowe tega ninggal aku ganti pacar. Ouoo

Penggalan lirik lagu Pantai Klayar mengisahkan tentang kekasih yang ditinggal pergi, setelah tahu orang tercintanya dipelukkan kekasih baru. Padahal mereka berdua pernah berjanji saling setia di Pantai Klayar. Destinasi wisata di Pacitan itu memang terkenal indah. Warna airnya biru bening, pasirnya putih dan diselimuti batu karang yang indah. Jika kamu berlibur kesini, kamu bisa melihat fenomena ombak yang terjebak diantara batu karang sehingga menghasilkan semburan air yang tinggi. Tapi pengunjung tidak diperbolehkan untuk berenang ke perairan, karena karakteristik ombaknya yang besar.

Alamat: Jl. Pantai Klayar, Kendal, Sendang, Donorojo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur 63554
Retribusi: mulai dari 5,000 IDR/ orang

4. Mengenang rindu di Jembatan Suramadu

Dik dik dik dik dik aku rindu
Entenono ning kreteg suromadu

Jembatan terpanjang di Indonesia ini juga menjadi inspirasi Didi Kempot untuk berkarya. Lagu galaunya mengambil Jembatan Suramadu sebagai titik penantian kekasih menunggu pujaan hatinya di Jembatan Suramadu. Keindahan Jembatan Suramadu dipandang sebagai objek yang galau bagi Didi Kempot, tapi di sini kamu bisa menikmati pemandangan sore yang mengagumkan. Kamu bisa melihat para pengail ikan yang membawa pulang tangkapan, memotret indahnya lampu yang membentang di atas jembatan, hingga mencoba menaikki perahu.

Alamat: Jalan Tol Suramadu, Tambak Wedi, Kenjeran, Kota SBY, Jawa Timur 60126

5. Teringat mantan, kangen Magetan

Adheme magetan kutho sing nyimpen kenangan,
Ngelingake kowe wong sing wis ora sayang.

Atmosfer rindu telah terpancar sejak lirik pembuka lagu ‘Kangen Magetan’. Wajar, karena kabupaten yang terletak di Jawa Timur itu memiliki sejuta pesona yang tak terlupakan. Sejumlah tempat wisata alam seperti Hutan Majosemi, Telaga Sarangan, Telaga Wahyu, Taman Wisata Genilangit, hingga Gunung Lawu telah mencuri hati para wisatawan. Sejak sampai di kabupaten ini, kamu disambut dengan hawa yang dingin dan pepohonan yang rindang. Suasananya tidak ramai dan sangat pas untuk menghilangkan kepenatan dari rutinitas perkotaan.

Alamat: Kabupaten Magetan, Jawa Timur

6. Menunggu kekasih di Lintang Ponorogo

Tak tunggu ning Ponorogo
Mulihå yen isih nduwe tresnå

“Kutunggu di Ponorogo, pulanglah jika masih punya cinta.” Kira-kira begitulah terjemahan lirik lagu Didi Kempot hits ini. Makna kesedihan dan kerinduan yang mendalam sangat tercermin hanya dari dua baris liriknya. Tapi, terlepas dari lagu galau itu kamu bisa menjelajah kota Reog tersebut. Begitu banyak destinasi wisata di Kabupaten tersebut seperti Gunung Wilis, Bukit Cumbri, Telaga Ngebel, Gunung Beruk, Air Terjun Sunggah, hingga Pringgitan. Beberapa tempat itu merupakan wisata alam yang bisa mengingatkan kamu pada lirik lagu hits Didi Kempot, sekaligus mengobati stress kamu di akhir pekan.

Lokasi: Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur

7. Menahan tangis di Parangtritis

Rasane kepengin nangis
Yen kelingan Parangtritis

Dalam dua baris lirik lagu Didi Kempot hits tersebut bisa terungkap bahwa Pantai Parangtritis menyisakan duka mendalam. Bahkan indahnya tepi laut tak bisa menghibur si penyanyi dan selalu teringat sang mantan yang pernah bertemu di Parangtritis, dulu kala. Padahal pantai yang terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta ini menyimpan dinamika yang beragam. Kamu bisa melihat panorama sunset, di mana cakrawala berwarna jingga. Sambil menelusuri tepi samudra, ada delman yang siap mengantar kamu ke setiap sudut pantai. Kini, pengelola membuat beberapa spot foto dengan latar yang lucu-lucu yang bisa menghiasi halaman media sosial kamu.

Alamat: Desa Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Retribusi: mulai dari 10,000 IDR

8. Menanti Kasih di Terminal Tirtonadi

Nalikane ing Tirtonadi
Ngenteni tekane bis wayah wengi

Lirik lagu Didi Kempot hits ini terinspirasi dari salah satu terminal yang ada di Kota Surakarta. Lagu ini mengisahkan tentang kekasih yang menanti kekasihnya pulang, karena telah berjanji akan kembali. Dulunya, Terminal Tirtonadi terlihat kumuh dan tidak terawat namun tetap menjadi tempat persinggahan bus luar kota atau titik keberangkatan bus antar provinsi. Setelah mengalami perbaruan, Terminal Tirtonadi bisa kamu nikmati melalui skybridge yakni jembatan penghubung antara terminal dan stasiun Solo Balapan. Untuk kamu mahasiswa arsitektur dan teknik sipil, berkunjung ke Terminal Tirtonadi bisa menjadi wisata studi yang mengasyikkan.

Alamat: Jl. A. Yani, Gilingan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57134
Retribusi: gratis

9. Naik Prau Layar hingga petang

Angliyak numpak prau layar
Ing dino minggu keh pariwisoto

Tembang ini mengisyaratkan wisata di Indonesia. Bagaimana tidak? Liriknya sangat pas dengan kondisi teritori Indonesia yang sebagian besar adalah laut dan pulau. Lirik lagu Didi Kempot ini menggambarkan asyiknya berlibur di tepi pantai sambil naik perahu layar. Akhir-akhir ini, wisata pelayaran di Labuan Bajo menjadi bahan perbincangan karena berlayar ke laut dengan menaiki kapal phinisi. Kendaraan air legendaris kebanggaan Indonesia tersebut, kini bisa kamu nikmati bersama keluarga dan teman-teman. Fasilitasnya lengkap dan instagenik untuk menghiasi media sosial kamu.

10. I Love Kebumen

Sepine wengi iki
Neng kene aku ngenteni
Kesuwen suwene pirang sasi
Neng Kebumen ora bali

Sebait lagu tersebut menceritakan tentang kerinduan dan penantian kekasih yang tak kunjung datang. Ia menanti di Kebumen, salah satu kabupaten di Jawa Tengah. Meski kabupaten ini tidak seramai tempat lain, ternyata Kebumen memiliki sederet tempat wisata alam dan sejarah seperti Goa Jatijajar, Pantai Logending, pantai Lampon, Bukit Pentulu Indah, Air Terjun Kalicurug, Benteng Van Der Wick, hingga Pantai Petanahan. Kondisinya masih alami, hal itu terlihat dari pasir putih tepi pantai dan birunya laut yang terpancar. Begitu juga dengan Benteng Van der Wijck yang bangunannya masih asli dan belum mengalami banyak pemugaran.

Lokasi: Jawa Tengah

11. Kangen Bandungan, kangen wajah cantik sang mantan

Padangno padangno padangno atiku sing peteng iki
Bandungan hawane adem
Keturutan atiku ayem
Iso ketemu mari kangenku

“Pandanglah hatiku yang gelap ini. Bandungan berhawa dingin, seperti halnya hatiku yang tentram bisa bertemu dengan rinduku”. Begitulah kira-kira lirik lagu Didi Kempot yang galau dan menggambarkan betapa dinginnya hawa Bandungan, Kabupaten Semarang. Menikmati Bandungan tidak hanya dengan hawanya yang dingin, tetapi juga tempat wisatanya yang mempesona seperti Curug 7 Bidadari, Candi Gedong Songo, Gunung Ungaran, hingga Umbul Sidomukti. Di beberapa tempat tersebut kamu bisa menikmati pemandangan yang hijau nan asri, karena sebagian besar wilayah Bandungan tertutup hutan. Alhasil kamu bisa mendapatkan suasana ketenangan yang hakiki saat liburan.

Lokasi: Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah

Kini, kamu bisa mengenang lagu Didi Kempot setiap berkunjung ke beberapa tempat yang telah kami sebutkan di atas, agar selalu teringat akan musik campursari yang lahir dari budaya Jawa.