Tips Menghindari Permohonan Visa Ditolak

Siapa sih yang tidak ingin jalan-jalan ke luar negeri? Melihat banyak hal baru sekaligus merasakan nuansa dan atmosfer yang sepenuhnya berbeda dengan yang ada di tanah air, jalan-jalan ke luar negeri memang menjadi alternatif tersendiri untuk berwisata.

Namun, tidak semua negara bisa dikunjungi tanpa harus mengajukan visa. Negara-negara di Asia Tenggara memang bisa dimasuki secara bebas untuk tujuan wisata, namun di negara lain, kamu harus menyibukkan diri terlebih dahulu untuk mengajukan permohonan visa sebelum menjelajah negara tersebut.

Tentu akan menjadi pencapaian tersendiri bila pengajuan permohonan visa kamu lancar-lancar saja dan berakhir sukses. Namun, bagi traveller pemula, mengurus visa dengan bayang-bayang permohonan visa ditolak akan selalu ada di kepala. Untuk meminimalkan risiko permohonan visa ditolak, tidak ada salahnya kamu untuk melihat tips dan panduan mengajukan visa di bawah ini. Cekidot, ya!

1. Melengkapi semua dokumen persyaratan

Hal ini sangat penting, lho! Semua dokumen untuk pengajuan visa harus kamu pastikan sudah dalam kondisi siap untuk ditunjukkan dan bisa dipertanggungjawabkan. Ada pun dokumen-dokumen yang (biasanya) dibutuhkan antara lain:

  • Rekening bank/koran untuk tiga hingga enam bulan terakhir
  • Aplikasi permohonan yang sudah terisi secara lengkap
  • Paspor yang masih berlaku untuk enam bulan ke depan dari rencana perjalanan kamu
  • Foto berukuran paspor
  • Asuransi perjalanan

2. Mengungkapkan tujuan perjalanan dengan jelas

Kamu akan dimintai keterangan mengenai tujuan perjalanan kamu di negara yang dituju. Pertanyaan paling utama yang paling dasar adalah mengapa kamu ingin berkunjung ke negara tersebut.

Dari pertanyaan ini, alasan kamu datang ke negara tersebut akan diketahui, apakah hanya untuk jalan-jalan dan wisata, atau mengunjungi keluarga atau teman, menghadiri seminar atau konferensi, bertemu dengan klien, melanjutkan pendidikan, atau masih banyak alasan lainnya. Setiap jawaban kamu akan diminta bukti, mulai dari surat referensi dari pihak yang mengundang jika memang alasan kedatangan kamu adalah untuk kepentingan seminar, konferensi atau bisnis. Selain itu, bukti pemesanan hotel serta bukti tiket penerbangan kembali ke negara asal juga bisa ditunjukkan untuk memperkuat alasan.

Singkatnya, apapun alasan yang kamu berikan untuk menjawab pertanyaan tersebut, jawaban haruslah jelas, jujur dan bisa dipertanggungjawabkan.

3. Menghindari kesalahan penulisan nama pada dokumen

Hal ini termasuk salah satu yang paling krusial! Informasi terkait identifikasi dokumen kamu harus sesuai dengan informasi yang kamu berikan dalam permohonan visa. Karena itu, sangat penting melakukan pemeriksaan ulang untuk setiap dokumen yang akan diajukan karena kesalahan kecil, termasuk perihal typo dan kesalahaan pengejaan, bisa membuat permohonan visa ditolak.

4. Membuat itinerary yang realistis dan singkat

Rencana perjalanan atau itinerary yang panjang dan bertele-tele terbukti menjadi salah satu alasan mengapa banyak permohonan visa ditolak. Jika memang demikian, itinerary yang singkat dan realistis menjadi syarat yang harus dipenuhi.

Tipsnya, kamu bisa membuat itinerary perjalanan maksimal untuk 15 hari. Rencana perjalanan yang lebih dari 15 hari memungkinkan untuk menimbulkan pertanyaan seperti mengapa kamu harus membutuhkan hari yang begitu banyak dalam perjalanan tersebut.

Selain itu, jika menunjukkan itinerary yang panjang, kamu akan dimintai bukti tambahan seperti surat izin cuti dari perusahaan yang terlegalisir, surat tidak keberatan dari perusahaan tempat kamu bekerja dan juga dana tambahan yang tersedia di rekening bank kamu.

5. Tidak usah gugup saat wawancara

Dalam setiap pengajuan permohonan visa, banyak kedutaan besar yang mensyaratkan pihak yang mengajukan visa datang langsung untuk melakukan wawancara. Proses ini memungkinkan kamu untuk memberikan langsung dokumen yang dibutuhkan, sekaligus memastikan alasan kamu melakukan perjalanan ini.

Layaknya melakukan wawancara kerja, alangkah lebih baik bagi pemohon visa datang dengan sikap yang baik, mengenakan pakaian yang sopan, juga siap dan sigap menjawab semua pertanyaan pewawancara. Tidak usah gugup, ya!

6. Menghindari aktivitas kriminal dan ilegal

Berpikir untuk ambil bagian dalam dunia kriminal saja sudah merugikan diri kamu, apalagi jika sampai terlibat di dalamnya! Karena itu, sangat penting untuk kamu menghindari semua aktivitas ilegal dan kriminal di negara kamu berasal atau negara yang kamu tuju agar kesempatan permohonan visa ditolak kamu bisa diminimalisir.

Selain itu, memiliki catatan kejahatan di kepolisian juga akan memengaruhi potensi kamu di masa depan untuk permohonan visa disetujui. Jika kamu terlibat dalam aktivitas ilegal dan kriminal di luar negeri, kamu bisa diderportasi dan akan mendapatkan sanksi permanen larangan masuk ke negara manapun. Waduh!

Baca juga: Tips Pengajuan Visa Bagi Pengusaha Online Atau Pekerja Freelance

Dengan mengikuti tips dan panduan di atas, sepertinya kamu bakal siap untuk mengajukan permohonan visa dan jalan-jalan ke luar negeri.

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Muhammad Yanuar

Muhammad Yanuar, penyuka jalan-jalan ke tempat yang baru dan bertemu banyak orang. Membaca, menulis dan berolahraga juga menjadi hobi penggemar wisata kuliner ini.

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru