Niat Sholat Tarawih Di Bulan Ramadhan, Baik Sendiri Atau Berjamaah

Bulan Ramadhan sudah di depan mata. Umat muslim dunia pun menyambutnya dengan suka cita karena besarnya pahala yang diberikan di bulan penuh berkah ini. Tak sedikit yang meniatkan diri untuk memperbanyak ibadah dan memperdalam ilmu agama di bulan Ramadhan ini. Sholat tarawih berjamaah adalah salah satu ibadah yang berpotensi pahala. Masih ingatkah kamu dengan niat sholat tarawih?

Ibadah sholat tarawih menjadi salah satu sunnah yang dilakukan di bulan Ramadhan, sesuai dengan hadits Nabi Muhammad SAW.

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ (متفق عليه)

“Barang siapa melakukan salat (tarawih) pada Ramadhan dengan iman dan ikhlas (karena Allah ta’âlâ) maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (Muttafaq ‘Alaih).

Sholat tarawih sendiri dilakukan setelah shalat Isya di bulan Ramadhan. Pelaksanaannya dengan cara berjamaah. Namun, jika ada yang berhalangan, sholat tarawih juga bisa ditunaikan secara mandiri.

Karena perbedaan metode sholat tarawih tersebut, ada bacaan niat sholat tarawih yang berbeda di tiap cara pengerjaannya. Di bawah ini, kamu bisa membaca secara langsung niat sholat tarawih yang dilakukan secara berjamaah atau mandiri.

Mengutip dari NU Online, niat sholat tarawih secara berjamaah dengan menjadi makmum adalah di bawah ini:

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

Tulisan latin: Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an ma’mūman lillāhi ta‘ālā.

Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah swt.”

Sedangkan niat sholat tarawih secara berjamaah sebagai imam adalah di bawah ini:

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Tulisan latin: Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā.

Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah swt.”

Adapun niat sholat tarawih secara sendiri atau infirad adalah di bawah ini:

صَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Tulisan latin: Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta‘ālā.

Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah swt.”

Untuk rakaat sholat tarawih terbagi dalam dua pandangan. Menurut ulama Madzhab Syafii, rakaat sholat tarawih berjumlah 20 rakaat dengan sepuluh salam. Hal ini didasarkan pada sabda Nabi Muhammad SAW di bawah ini:

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي فِي شَهْرِ رَمَضَانَ فِي غَيْرِ جَمَاعَةٍ عِشْرِينَ رَكْعَةً وَالْوِتْرَ
Artinya: “Sungguh Nabi Muhammad saw melakukan shalat di bulan Ramadhan tanpa berjamaah sebanyak dua puluh rakaat dan (ditambah) shalat witir.” (HR Al-Baihaqi)

Ada juga sholat tarawih yang rakaatnya berjumlah delapan dengan empat salam, ditambah witir. Dasar dari hal ini adalah jawaban Aisyah Radhiyallahu Anha atas pertanyaan Abu Salamah bin Abdirrahman mengenai sholat malam Nabi Muhammad SAW saat bulan Ramadhan.

عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِىِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّى فِيمَا بَيْنَ أَنْ يَفْرُغَ مِنْ صَلاَةِ الْعِشَاءِ وَهِىَ الَّتِى يَدْعُو النَّاسُ الْعَتَمَةَ إِلَى الْفَجْرِ إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً يُسَلِّمُ بَيْنَ كُلِّ رَكْعَتَيْنِ وَيُوتِرُ بِوَاحِدَة

Artinya: “Rasulullah pernah melakukan salat pada waktu antara setelah selesai Isya yang dikenal orang dengan ‘Atamah hingga Subuh sebanyak sebelas rakaat di mana beliau salam pada tiap-tiap dua rakaat, dan beliau salat witir satu rakaat.” (HR. Muslim)

Baca juga: Niat Puasa Ramadhan 2023, Nih Contekan Buat Yang Gampang Lupa!

Nah, sudah tahu niat sholat tarawih untuk berjamaah atau sendiri, bukan?

 

Bergabunglah dengan keluarga besar Tripzilla Indonesia di FacebookTwitter dan Instagram untuk mendapatkan inspirasi liburan dan informasi terbaru mengenai sektor wisata di Indonesia dan negara lainnya. Ayo bergabung!

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Widya Astuti

Bekerja sebagai abdi negara di Kalimantan tak membuat ambisi Widya berkeliling Indonesia dan mengumpulkan beragam kain khas dari setiap daerah pudar. Setiap mendapat kesempatan liburan, penghobi memasak ini tak akan melewatkannya. Ingin tahu perjalanan serunya sejauh ini, simak Instagram-nya di @widyaastuti_f.

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru