Panduan Lengkap Wisata ke India: Dari Visa, Budaya, hingga Tips Aman untuk Pelancong Wanita

Belakangan ini, India menjadi sorotan dan destinasi yang kian bikin penasaran banyak orang Indonesia. Fenomena ini tak lepas dari peran para influencer yang membagikan momen menarik dan otentik selama petualangan mereka di negara yang kaya akan budaya dan sejarah ini. India memang menawarkan pesona yang tak terbatas—mulai dari kemegahan Taj Mahal, spiritualitas Sungai Gangga, hingga warna-warni festival yang memabukkan. Namun, bagi sebagian pelancong, terutama perempuan yang berencana menjelajahi negara ini sendirian, kekhawatiran sering muncul akibat beberapa pemberitaan negatif yang beredar di internet.

Baca juga: 9 Destinasi Wisata di Ladakh, India Yang Jadi Lokasi Syuting Film 3 Idiots

Oleh karena itu, sebelum kamu memulai petualangan penuh warna di Negeri Hindustan ini, sangat penting untuk mempersiapkan diri. Memahami berbagai aspek krusial dari perjalanan adalah kunci agar liburanmu berjalan mulus, aman, dan menyenangkan. Persiapan ini mencakup mulai dari urusan visa, syarat dan ketentuan masuk negara, hingga pemahaman mendalam tentang kultur, budaya, dan tips keamanan selama di sana. Dengan bekal pengetahuan yang memadai, kamu bisa fokus menikmati setiap pengalaman magis yang ditawarkan India.

Jenis Visa India dan Proses Pengajuan untuk Wisatawan Indonesia

Untuk memulai perjalananmu, hal pertama yang wajib kamu urus adalah visa. India menyediakan beragam jenis visa untuk pengunjung internasional, namun Visa Turis adalah jenis yang paling umum digunakan oleh wisatawan dari Indonesia. Proses pengajuannya melibatkan beberapa langkah wajib, yaitu pengisian formulir aplikasi secara teliti, penyediaan paspor yang masih berlaku (minimal $\pm 6$ bulan dari tanggal kedatangan), foto terbaru, serta berbagai dokumen pendukung lain yang diminta. Pastikan kamu mempersiapkannya jauh-jauh hari agar tidak terburu-buru.

Selain visa konvensional, India juga menawarkan Visa Elektronik (e-Visa) yang jauh lebih praktis dan efisien bagi pemohon yang memenuhi syarat. E-Visa memungkinkan kamu mengajukan permohonan secara online tanpa harus datang ke kedutaan atau pusat visa. Memahami perbedaan, biaya, dan persyaratan khusus dari setiap jenis visa akan sangat membantumu memilih opsi yang paling sesuai dengan durasi dan tujuan perjalananmu di India.

Proses Masuk ke India: Imigrasi dan Bea Cukai

Setelah penerbangan panjang yang melelahkan, setibanya di bandara internasional India, kamu akan melalui beberapa tahap pemeriksaan ketat. Proses ini dimulai dari pemeriksaan dokumen di meja imigrasi, di mana petugas akan memeriksa validitas paspor dan visa kamu. Sangat penting untuk memastikan paspor kamu masih berlaku minimal $\pm 6$ bulan dari tanggal kedatangan dan jenis visa yang kamu miliki sudah sesuai dengan tujuan kunjungan (wisata).

Setelah dinyatakan lolos imigrasi, kamu akan diarahkan ke area pengambilan bagasi. Setelah mendapatkan semua barang bawaan, langkah terakhir adalah pemeriksaan bea cukai. Di sini, kamu wajib mendeklarasikan barang-barang yang mungkin melebihi batas bebas bea atau memerlukan izin khusus. Mematuhi semua aturan dan menjawab pertanyaan petugas dengan jujur akan memastikan proses masukmu ke India berjalan lancar tanpa hambatan.

Tips Krusial untuk Liburan Aman dan Nyaman di India

1. Menghadapi Perhatian Intens dari Masyarakat Lokal

Sebagai pelancong dari luar, wajar jika kamu sering kali menjadi pusat perhatian masyarakat lokal India. Terkadang, perhatian ini bisa terasa sangat intens dan membuat frustrasi, namun penting untuk diingat bahwa hal ini tidak selalu berarti buruk; beberapa orang hanya didorong oleh rasa ingin tahu. Tidak jarang kamu akan didatangi laki-laki yang berani menatap, mencoba berbicara, atau bahkan melontarkan lamaran pernikahan. Aturan tidak tertulisnya adalah: teruslah berjalan dan jangan menanggapi panggilan atau godaan tersebut.

Khusus untuk wisatawan wanita, selalu bawa selendang atau syal di tas kamu dan gunakan untuk menutupi rambut dan bahu saat berada di tempat umum atau kuil. Tindakan ini merupakan bentuk penghormatan terhadap budaya setempat dan sekaligus dapat mengurangi intensitas perhatian yang kamu terima. Berpakaian sopan adalah langkah pertama menuju kenyamanan.

2. Waspada Terhadap Potensi Penipuan (Scam)

Seperti di banyak destinasi wisata populer lainnya, di India kamu harus selalu waspada terhadap potensi penipuan atau scam. Ingatlah bahwa tidak semua orang berniat buruk, tetapi banyak yang hidup dalam realitas ekonomi yang berbeda. Jangan pernah tergiur dengan tawaran pemandu wisata yang terlalu murah, atau tawaran gelang/berkat gratis yang pada akhirnya akan dimintai bayaran.

Kunci utama untuk menghindari penipuan adalah selalu tanyakan harganya sebelum Anda menyetujui apa pun. Baik itu saat naik taksi, membeli chai di pinggir jalan, atau mengambil tur. Dan yang paling penting: jangan pernah membayar di muka secara penuh. Bersikap tegas namun tetap menyenangkan saat menawar harga di pasar adalah keterampilan yang wajib kamu kuasai saat berwisata di India.

3. Berhati-hati Terhadap Pelecehan Seksual Terselubung

Isu pelecehan seksual, terutama yang terselubung, perlu mendapat perhatian serius. Salah satu modus yang sering dikabarkan adalah tawaran pijat tantra atau kegiatan spiritual lainnya yang dipimpin oleh oknum guru tantra di festival. Hindarilah tawaran atau ajakan yang menjanjikan sentuhan spiritual yang terasa menyeramkan atau tidak etis.

Saat ini, beberapa oknum menggunakan alasan spiritualitas sebagai kedok untuk melakukan pelecehan seksual terhadap wanita, padahal ajaran Tantra yang sebenarnya sama sekali berbeda dan tidak berhubungan dengan hal tersebut. Utamakan insting dan keselamatanmu; jika suatu tempat atau situasi terasa tidak nyaman, segera tinggalkan.

4. Bersiap dengan Kebisingan di Seluruh Sudut Kota

Kota-kota besar di India terkenal dengan tingkat kebisingannya yang tinggi. Lalu lintas yang padat, klakson yang tak henti-henti berbunyi, dan keramaian pasar dapat membuat suasana terasa intens dan terkadang memicu stres di jalanan. Kebisingan ini adalah bagian integral dari kehidupan kota India, namun kamu bisa meminimalisir dampaknya.

Untuk mengatasi ini, membawa earphone atau earplugs di tas adalah ide yang brilian. Dengan mendengarkan musik atau sekadar menggunakan earplugs, kamu bisa mengurangi dampak kebisingan secara signifikan, membuat perjalananmu dengan rickshaw atau saat berjalan kaki terasa lebih tenang dan nyaman.

5. Utamakan Keamanan dan Berpakaian Sopan

Ada aturan tidak tertulis yang penting di India: jangan berjalan-jalan di jalanan sepi sendirian, terutama pada malam hari. Jika kamu bepergian dalam rombongan, utamakan untuk selalu bersama-sama. Pencopetan bisa terjadi di area ramai, jadi selalu jaga barang berharga kamu dengan baik. Namun, jangan biarkan kewaspadaan berubah menjadi paranoid; nikmati saja perjalananmu dengan hati-hati yang wajar.

Mengenai pakaian, budaya berpakaian di India cenderung sederhana. Cukup gunakan pakaian yang baik, menutup lengan dan kaki adalah etiket dasar yang harus dipatuhi. Hal ini tidak hanya menghormati budaya setempat tetapi juga membuatmu merasa lebih aman. Terakhir, jika kamu melihat banyak sepatu di depan pintu masuk toko atau rumah penduduk, harap lepas sepatumu sebelum masuk—ini adalah tanda penghormatan.

6. Perhatikan Makanan dan Minuman yang Kamu Konsumsi

Salah satu masalah umum yang dialami traveller yang pertama kali berkunjung ke India adalah sakit perut, yang sering kali disebabkan karena kurangnya perhatian terhadap kebersihan makanan jalanan. Namun, kamu tidak perlu khawatir berlebihan! Tipsnya adalah selalu cuci buah dan kupas kulitnya sebelum dimakan. Untuk makanan yang dimasak, fokuslah pada makanan yang digoreng atau direbus dan masih panas.

Untuk minuman, selalu utamakan minum dari air kemasan yang kamu bawa sendiri. Sebisa mungkin, hindari salad mentah atau es batu di minuman yang dijual di tempat yang kebersihannya diragukan. Menerapkan kehati-hatian dalam memilih makanan dan minuman akan sangat membantu memastikan sistem pencernaanmu tetap prima sepanjang liburan.

7. Simpan Nomor Darurat Penting

Image credit: Official Instagram KBRI India

Keamanan adalah prioritas utama. Untuk berjaga-jaga jika terjadi sesuatu yang tidak terduga selama di India, sangat bijak untuk selalu menyimpan nomor darurat yang bisa kamu hubungi. Salah satu nomor penting yang direkomendasikan adalah nomor kontak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di India. Pastikan nomor ini tersimpan di ponselmu dan mudah diakses, agar kamu bisa mendapatkan bantuan konsuler jika memang diperlukan.

Baca juga: 12 Destinasi Wisata di New Delhi, Ibu Kota India Yang Kaya Akan Budaya dan Sejarah

India adalah permata yang menunggu untuk dieksplorasi, menjanjikan pengalaman yang luar biasa kaya akan sejarah dan spiritualitas. Untuk kamu warga Indonesia yang sedang dan akan berlibur ke sana, himbauannya adalah untuk tetap berhati-hati dan selalu memperhatikan keamanan diri sendiri selama berada di India. Jangan lupa untuk mempelajari dan mematuhi aturan tidak tertulis yang berlaku—mulai dari cara berpakaian, berinteraksi di tempat umum, hingga kiat-kiat menghindari penipuan. Dengan persiapan yang matang dan kewaspadaan yang tinggi, liburan kamu di India pasti akan tetap nyaman, menyenangkan, dan meninggalkan kesan mendalam yang tak terlupakan!

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Nisa

Love to share the small things that make life interesting. Come with me on a journey where curiosity takes the lead, and each story invites you to see the world in a new way.

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel