Alat bantu ini akan membuat tidurmu di kereta, pesawat atau bus jadi lebih nyaman, deh!
Jepang bisa menjadi sangat dingin saat memasuki periode musim dingin. Kamu juga bakal melihat banyak salju turun di berbagai tempat di seluruh negeri. Namun, ada keindahan pemandangan yang unik, juga segudang aktivitas seru serta hidangan lezat yang hanya dapat dinikmati selama periode ini.
Kami telah menyusun panduan informasi bermanfaat bagi mereka yang berencana menjalani liburan musim dingin di Jepang. Panduan ini setidaknya bisa menjadi gambaran mengenai apa yang bakal kamu temui selama berada di Jepang.
Image credit: Pixabay
Periode musim dingin di Jepang berlangsung dari akhir November hingga Mei, tergantung ke mana dan kapan kamu bepergian.
Meskipun negara ini mengalami hujan salju yang konsisten dan tebal di pegunungannya, kota-kotanya mengalami iklim yang agak lebih hangat dan langit yang cerah. Namun, kamu masih bisa mengunjungi area pegunungan yang tertutup salju, yang hanya berjarak satu kereta cepat. Bagian utara Jepang, di Hokkaido yang jauh dan menakjubkan, menyimpan saljunya lebih lama.
Pada bulan Maret, Jepang mulai keluar dari musim dingin dengan mekarnya bunga sakura yang terkenal di dunia. Inilah saatnya penduduk setempat dengan gembira menikmati hanami, seni mengamati bunga musim semi. Jika kamu bepergian di penghujung musim dingin, kamu mungkin beruntung dapat menikmati kuncup pertama musim semi.
Tempat-tempat terhangat di Jepang selama musim dingin bisa ditemukan di wilayah selatan dan barat daya. Okinawa dan Kepulauan Ryukyu menikmati iklim subtropis, dengan suhu sedang biasanya berkisar antara 15 hingga 20°C, menjadikannya destinasi musim dingin yang populer bagi mereka yang mencari suasana tropis, pantai, dan aktivitas luar ruangan.
Kyushu, khususnya wilayah seperti Kagoshima dan Miyazaki, juga mengalami musim dingin yang relatif ringan, seringkali tetap di atas 10°C, berkat lokasinya di selatan dan aktivitas geotermal.
Image credit: Pexels
Di musim dingin, hamparan salju putih menyelimuti banyak wilayah, terutama di wilayah paling utara Tohoku dan Hokkaido. Bagi para penggemar olahraga musim dingin, inilah waktu terbaik untuk mengunjungi Jepang. Resor ski semuanya siap menyambut tamu, dan kamu bisa mencoba berbagai aktivitas luar ruangan, termasuk ski, snowboarding, dan snow tubing. Jika belum berpengalaman, beberapa resor ski menawarkan kursus yang bisa kamu ikuti.
Bagi yang mencari liburan yang lebih santai, kamu bisa mengunjungi rotenburo (pemandian air panas) dengan salju yang turun perlahan atau mencicipi sup panas Jepang yang populer, nabe.
Karena matahari terbenam lebih awal, kamu bisa melihat pertunjukan iluminasi yang telah disiapkan untuk dinikmati para pengunjung. Namun, perlu diingat bahwa beberapa toko akan tutup selama liburan Tahun Baru, mulai 29 Desember hingga 3 Januari.
Kamu akan membutuhkan mantel di bulan Desember, Januari dan Februari. Pada hari-hari tertentu, sarung tangan dan syal juga akan sangat berguna.
Pada hari-hari berangin, ada baiknya membawa topi rajut dan penutup telinga. Jika kamu berencana untuk berada di luar ruangan dalam waktu lama pada hari berawan atau di malam hari, kami menyarankan menggunakan kairo sekali pakai (bantalan pemanas, juga disebut penghangat saku) untuk melindungi tangan dan kaki dari dingin. Bantalan pemanas dapat dibeli di minimarket, supermarket, dan toko obat mana pun. Satu pak berisi 10 bantalan pemanas harganya sekitar 200 yen. Untuk menggunakannya, kamu hanya perlu membuka kemasannya. Pasir besi yang terkandung dalam bantalan akan mulai memanas saat bersentuhan dengan oksigen di udara. Bantalan akan tetap hangat selama 8 hingga 12 jam.
Jagalah agar badan tetap hangat dengan mengenakan pakaian yang tepat dan minum minuman hangat. Jika masuk angin, kunjungi apotek dan belilah obat. Obat ringan untuk meredakan sakit tenggorokan atau demam dapat dibeli tanpa resep dokter. Jika demam tinggi dan batuk parah, kamu disarankan untuk pergi ke rumah sakit.
Cuaca di luar akan sangat dingin, tetapi interior gedung akan terasa hangat; sebaiknya Anda mengenakan pakaian berlapis agar bisa mengenakan dan melepasnya jika diperlukan.
Musim dingin di Jepang menawarkan beragam aktivitas yang cocok untuk semua jenis wisatawan. Para pencari adrenalin yang ingin bermain ski, pecinta alam yang ingin menjelajahi jalur salju yang tenang, atau sekadar wisatawan yang mencari relaksasi, semua ada aktivitas yang cocok.
Di bawah ini adalah beberapa petualangan musim dingin terbaik di Jepang dan di mana kamu bisa menikmatinya.
Jepang selalu dianggap sebagai surga petualangan salju yang seru, menawarkan sesuatu untuk setiap tingkat keahlian saat periode musim dingin. Tersedia aktivitas snowboarding, ski, dan snowshoeing di berbagai level.
Untuk yang tertarik bermain ski dan papan luncur, ada beberapa lokasi menarik yang bisa dikunjungi, seperti Niseko di Hokkaido, yang terkenal dengan salju bubuk berkualitas tinggi dan fasilitas yang sangat baik, menjadikannya surga bagi para pemain ski dan snowboarder. Lembah Hakuba di Nagano juga memiliki 10 resor ski yang saling terhubung, dan menawarkan beragam medan.
Zao Onsen di Yamagata terkenal dengan "monster saljunya", pepohonan yang diselimuti embun beku yang menciptakan pemandangan dunia lain. Sementara Gala Yuzawa di Niigata menawarkan pengalaman ski lengkap dengan onsen untuk bersantai. Taman Nasional Shiretoko di Hokkaido dan Taman Nasional Oze di Gunma/Niigata juga tak boleh dilewatkan.
Image credit: Pexels
Berendam di onsen di tengah lingkungan bersalju adalah pengalaman yang memadukan relaksasi dan budaya secara sempurna. Berendam di onsen dapat melemaskan otot dan menghilangkan rasa dingin di musim dingin.
Ada berbagai lokasi onsen yang bisa dikunjungi, seperti Onsen Noboribetsu di Hokkaido, yang terkenal dengan airnya yang kaya sulfur dan lanskap vulkanik Jigokudani (Lembah Neraka) yang dramatis. Onsen Kusatsu di Gunma juga terkenal dengan Yubatake (lapangan air panasnya). Taman Monyet Jigokudani di Nagano yang terkenal dan Onsen Beppu di Oita juga menawarkan beragam pemandian unik.
Seluncur es adalah aktivitas musim dingin klasik yang dapat diakses oleh segala usia. Di Jepang, kamu dapat berseluncur di berbagai lokasi, mulai dari arena bermain di perkotaan yang dikelilingi lampu kota hingga arena bermain luar ruangan yang indah di wilayah bersalju. Pengalaman berseluncur es akan semakin menyenangkan jika ditemani iluminasi dan atraksi musiman.
Beberapa tempat terbaik untuk menikmati seluncur es di Jepang di antaranya M-Wave Ice Arena di Nagano, menawarkan fasilitas terbaik dan arena bermain yang luas untuk para peseluncur dari semua tingkatan. Tokyo Midtown Ice Rink di jantung kota Tokyo, sempurna untuk penduduk kota dan wisatawan. Sementara Danau Suwa di Nagano memungkinkan seluncur es alami di luar ruangan.
Memancing di es di Jepang biasanya dilakukan dengan mengebor lubang kecil di es dan menggunakan joran sederhana untuk menangkap wakasagi (ikan smelt).
Kamu bisa meningkatkan pengalaman dengan masuk ke pondok pemancingan yang nyaman dan kesempatan untuk memasak serta menikmati hasil tangkapan segar di lokasi, meskipun pemandu lokal mungkin diperlukan untuk memaksimalkan aktivitas ini.
Danau Shikaribetsu dan Taman Nasional Kushiro Shitsugen di Hokkaido menawarkan pengalaman memancing di es yang unik. Danau Hibara di Taman Nasional Bandai-Asahi, Tohoku juga menarik untuk dikunjungi.
Image credit: Pexels
Manfaatkan kesempatan untuk mengikuti festival musim dingin Jepang. Jika memungkinkan, leburkan diri Anda dalam budayanya sambil menikmati pemandangan salju yang memukau di wilayah terdingin dan terindahnya.
Berikut beberapa festival musim dingin yang wajib dikunjungi untuk memaksimalkan liburan musim dingin di Jepang:
Festival Salju Sapporo adalah salah satu acara musim dingin paling ikonis di Jepang, yang diadakan setiap tahun pada awal Februari di Sapporo, ibu kota Hokkaido. Festival yang berlangsung selama seminggu ini menampilkan patung-patung salju dan es yang memukau, beberapa di antaranya menjulang setinggi beberapa meter dan diukir dengan rumit menjadi desain yang memukau, mulai dari landmark terkenal hingga tokoh budaya pop.
Acara ini tersebar di tiga lokasi utama: Taman Odori, Susukino, dan Tsudome, masing-masing menawarkan atraksi unik seperti pajangan iluminasi, bar es, dan aktivitas ramah keluarga seperti seluncuran salju dan arung jeram salju. Kunjungi festival di malam hari untuk melihat patung-patung yang diterangi cahaya, dan jangan lewatkan mencicipi hidangan lokal Hokkaido di kios-kios terdekat.
Acara tradisional ini telah ada sejak lebih dari 450 tahun yang lalu dan merayakan warisan budaya daerah ini dengan kamakura, gubuk salju kecil yang menyerupai igloo. Setiap kamakura memiliki altar salju yang didedikasikan untuk dewa air, tempat pengunjung dapat memanjatkan doa untuk memohon pasokan air yang bersih dan berlimpah. Festival ini semakin meriah di malam hari ketika kamakura dan salju di sekitarnya diterangi oleh lilin.
Untuk mendapatkan pengalaman terbaik, datanglah di sore hari untuk melihat kamakura di siang hari dan nikmati pertunjukan cahaya lilin yang mempesona hingga malam hari. Jangan lewatkan kamakura mini yang lebih kecil, yang berjejer di sepanjang jalan dan ladang, menawarkan kesempatan berfoto yang menakjubkan.
Festival ini berlatar belakang Kastil Hirosaki yang bersejarah dan menampilkan lebih dari 200 lentera salju serta patung-patung salju kecil yang tak terhitung jumlahnya yang diterangi lilin. Taman ini juga dihiasi dengan lampu warna-warni dan tampilan pemetaan proyeksi di dinding kastil.
Kunjungi festival di malam hari untuk menikmati keindahan lentera dan patung salju yang diterangi sepenuhnya, dan luangkan waktu kamu untuk menjelajahi taman untuk menemukan spot foto terbaik.
Festival yang berlangsung selama seminggu ini menampilkan patung-patung salju raksasa, kereta luncur kuda, seluncuran salju, dan berbagai kegiatan ramah keluarga. Di malam hari, patung-patung tersebut diterangi dengan indah, dan area festival menjadi hidup dengan iluminasi warna-warni.
Datanglah lebih awal untuk berpartisipasi dalam aktivitas salju, lalu tinggallah setelah matahari terbenam untuk melihat patung-patung yang diterangi.
Bertempat di wilayah yang terkenal dengan hujan salju lebatnya, festival ini menampilkan beragam patung salju kreatif, pertunjukan, dan acara interaktif—kebanyakan pertunjukan musik dan tari. Patung-patung salju diterangi di malam hari, dengan latar belakang kembang api dan hiburan langsung. Pengunjung juga dapat menikmati hidangan khas lokal, seperti ramen dan sake, di kios-kios makanan yang tersebar di area festival.
Jangan lewatkan untuk mencoba nasi dan sake lokal Tokamachi yang terkenal–sempurna untuk menghangatkan diri di tengah dinginnya musim dingin.
Baca juga: Dari Hokkaido Ke Osaka, Itinerary Lengkap 6H5M Liburan Musim Dingin Di Jepang Yang Harus Kamu Ikuti
Itulah panduan menikmati liburan musim dingin di Jepang. Jadikan artikel ini sebagai salah satu acuan untuk mempersiapkan rencana perjalanan kamu, ya!
Dipublikasikan pada
Dapatkan tips dan berita travel terbaru!
Alat bantu ini akan membuat tidurmu di kereta, pesawat atau bus jadi lebih nyaman, deh!
barang wajib punya nih!
Bersiap Menjelajahi Gemerlap Kehidupan Malam Tokyo
Tanpa delapan barang ini, kamu mungkin tak akan selamat saat liburan saat heatwave.
Agar tidak mengeluarkan biaya, penumpang AirAsia diharapkan tidak melakukan check in di counter yang ada di bandara dan melakukannya secara online.
Tanpa panduan ini, kamu bisa berhadapan dengan bahaya!
Ada shower room dan mushola!
Dari servis hingga fasilitas, tidak ada yang mengecewakan!
Kamu bisa dapat barang murah, tapi unik banget!
Nggak harus mahal, tapi tetap akomodatif.