Panduan Menggunakan MRT Singapore Untuk Wisatawan

Singapura merupakan negara sekaligus kota metropolitan yang ramai. Negara kecil di Asia Tenggara ini juga terkenal dengan arsitekturnya yang memukau, beragam budaya, dan kulinernya yang nikmat. Tak salah jika banyak orang yang tertarik datang ke Singapura untuk menikmati keseruannya. Yang tertarik menjelajahi kota ini, transportasi yang efisien menjadi faktor penting untuk memaksimalkan kunjungan kamu. Panduan menggunakan MRT Singapore yang komprehensif ini hadir untuk membantu kamu menjelajah Singapura. Apalagi MRT merupakan pilar utama jaringan transportasi umum di Singapura.

Dalam panduan ini, kamu akan mengetahui seluk-beluk perencanaan, metode pembayaran, dan informasi penting tentang MRT. Dengan pengetahuan ini, kamu bisa menjelajah Singapura dengan percaya diri dan ramah lingkungan. Selain itu kamu juga bisa mengungkap banyak hal keren di sepanjang perjalanan.

Sistem dan panduan menggunakan MRT Singapore

Inti dari kehebatan transportasi Singapura terletak pada sistem MRT. Jaringan jalur kereta bawah tanah dan layang yang luas ini dengan mudah menghubungkan setiap sudut kota. Dengan ketepatan waktu yang bisa diandalkan, sistem MRT di Singapura memiliki rekor yang hampir sempurna. Ini merupakan bukti dedikasi Singapura dalam menyediakan transportasi umum kelas dunia.

Harga tiket MRT Singapore dan cara pembayaran

panduan menggunakan MRT SingaporeImage credit: Pixabay

Harga Tiket MRT

Memahami harga tiket MRT adalah hal yang terpenting. Biaya perjalanan kamu bergantung pada jarak yang ditempuh, menjadikannya struktur tarif yang dinamis. Mulai dari 1,50 SGD (~17,382 IDR) untuk perjalanan pendek hingga 2,50 SGD (~28,970 IDR) untuk perjalanan lebih lama, harga ini mengakomodasi berbagai kebutuhan perjalanan.

Metode Pembayaran MRT

Sistem MRT Singapura menggunakan metode pembayaran tanpa sentuhan yang dikenal sebagai kartu "EZ-Link". Untuk mengoptimalkan keterjangkauan dan kenyamanan, pertimbangkan memiliki kartu EZ-Link atau Singapore Tourist Pass.

Kartu pintar ini tidak hanya menyederhanakan pembayaran tetapi juga menawarkan opsi perjalanan tak terbatas dan hemat biaya untuk durasi tertentu. Kartu-kartu ini memberikan pengalaman MRT yang lancar sekaligus memastikan dompet kamu aman.

1. Kartu EZ-Link

Kartu EZ-Link, tersedia dan bisa dibeli di Kantor Tiket SimplyGo, Concession Card Replacement Offices, SimplyGo Ticketing Service Centres, Passenger Service Centres, dan 7-Eleven. Harganya 10 SGD (~115,880 IDR). Kartu ini memiliki saldo tersimpan sebesar 5 SGD untuk digunakan. Sisa 5 SGD menutupi biaya kartu dan tidak dapat dikembalikan. Kamu memiliki fleksibilitas menambah nominal saldo pada kartu EZ-Link melalui aplikasi EZ-Link atau di salah satu lokasi berikut:

  • Mesin Tiket Umum (GTM) terletak di stasiun kereta api.

  • Kios SimplyGo terletak di stasiun MRT tertentu, persimpangan bus, dan Pusat Transportasi Terpadu.

  • Kantor Tiket SimplyGo.

  • Toko serba ada 7-Eleven

  • ATM dari DBS/POSB dan OCBC.

  • Stasiun AXS

  • Tempat parkir mobil tertentu yang menerima pembayaran dengan kartu EZ-Link.

2. Singapore Tourist Pass

Singapore Tourist Pass menawarkan kenyamanan transportasi bus dan MRT tanpa batas, serta diskon di toko-toko tertentu. Pass ini hadir dengan pilihan validitas fleksibel satu, dua, atau tiga hari, terhitung sejak pembelian dan berakhir pada 00:30 pada hari terakhir.

Harganya yaitu 10 SGD (~115,880 ID) untuk satu hari, 16 SGD (185,408 IDR) untuk dua hari, dan 20 SGD (231760 IDR) untuk tiga hari.

Setelah mendapatkan kartu, diperlukan deposit yang dapat dikembalikan sebesar 10 SGD (~115,880 IDR), yang dapat dikembalikan saat kartu dikembalikan dalam waktu lima hari setelah pembelian.

Jika tiba di Singapura melalui udara, cara paling mudah untuk mendapatkan kartu tersebut adalah di kantor Singapore Hotel Association (SHA) yang berlokasi di Bandara Changi. Alternatifnya, kamu bisa membelinya di kantor Transit Link, stasiun MRT, dan pusat informasi wisata (Singapore Visitor Centre). Tersedia juga layanan pembelian online, namun relatif lebih mahal dan memerlukan biaya pengiriman.

Bagi wisatawan yang berencana menggunakan transportasi umum secara ekstensif, kartu ini terbukti bisa menghemat budget perjalanan.

Panduan menggunakan MRT Singapore dan cara menaikinya

panduan menggunakan MRT singapore

Saat memasuki platform ini, ingatlah etiket tak terucapkan dari penumpang Singapura. Berdirilah di samping agar penumpang bisa turun. Saat naik, bergeraklah dengan cepat ke tengah gerbong kereta. Saat jam sibuk, MRT bisa jadi penuh sesak, namun di sinilah bukti efisiensi Singapura. Kereta tiba setiap beberapa menit, sehingga kamu tidak perlu menunggu lama.

Salah satu aspek yang mengejutkan dari sistem MRT di Singapura adalah serangkaian pembatasan yang diterapkan. Di dalam metro, penumpang dilarang merokok, makan, minum, membawa bahan-bahan yang mudah terbakar, dan, mungkin yang paling penting, membawa buah durian ke dalam pesawat.

Jam operasional MRT Singapore

MRT beroperasi mulai pukul 05.30 hingga sekitar tengah malam pukul 00.30 setiap hari, dengan potensi perpanjangan jam operasional selama periode tertentu. Untuk penyesuaian jam operasional, kamu dapat dengan mudah merujuk ke situs web SMRT dan SBS Transit atau cukup mengunduh aplikasi MyTransport (iOS, Android).

Selama jam sibuk, yaitu pukul 07.00 hingga 09.00, kereta tiba setiap 2 hingga 3 menit, memastikan perjalanan yang cepat dan efisien. Sebaliknya, pada jam-jam di luar jam sibuk, kamu bisa menunggu dengan nyaman sekitar 5 hingga 7 menit antara kedatangan kereta.

Mengenal Jalur MRT Singapore

Jalur MRT memiliki panjang sejauh 200 kilometer. Sistem ini menampung jumlah penumpang harian melebihi tiga juta penumpang, memfasilitasi transportasi perkotaan yang lancar. Pulau ini juga memiliki lebih dari 40 stasiun yang tersebar di dua jalur LRT, dengan total panjang 28 kilometer, dan menampung lebih dari 200 ribu penumpang setiap hari.

Sebagai bagian dari upaya perluasan yang berkelanjutan, jaringan baru sedang dikembangkan untuk lebih meningkatkan jangkauan kereta api. Untuk melengkapi sistem kereta api utama, dua sistem Light Rapid Transit (LRT) beroperasi di Bukit Panjang, serta Sengkang dan Punggol. LRT ini berfungsi sebagai layanan feeder, mendekatkan penumpang ke tempat tinggal mereka dan meningkatkan efisiensi jaringan transportasi secara keseluruhan.

Operasional sistem kereta api Singapura dikelola oleh dua operator angkutan umum: SMRT Corporation Ltd (SMRT) dan SBS Transit (SBST). SMRT membawahi Jalur Utara-Selatan, Jalur Timur-Barat, Jalur Lingkar, Jalur Thomson-East Coast, dan LRT Bukit Panjang. Sedangkan SBS Transit mengoperasikan Jalur Timur Laut, Jalur Pusat Kota, dan LRT Sengkang-Punggol. Bersama-sama, keduanya menjadi tulang punggung jaringan transportasi umum Singapura yang efisien dan komprehensif.

Peta Jalur MRT Singapura

Image credit: Situs resmi LTA

LRT Bukit Panjang (BPLRT): Sistem LRT ini menghubungkan kawasan perumahan di Bukit Panjang dan Choa Chu Kang ke Jalur Utara-Selatan dan Pusat Kota, sehingga meningkatkan aksesibilitas ke kawasan ini.

Downtown Line (DTL): Meluas ke wilayah pemukiman yang sebelumnya belum terlayani seperti Bukit Panjang, Bukit Timah, MacPherson, dan Bedok Reservoir, Downtown Line Singapore secara signifikan memperluas jangkauan jaringan MRT.

Circle Line (CCL): Berfungsi sebagai rute kereta melingkar, Circle Line Singapura menghubungkan Jalur Utara-Selatan, Timur-Barat, dan Timur Laut dengan pusat kota, menyediakan konektivitas tanpa batas bagi para komuter.

Jalur Timur-Barat (EWL): Jalur Timur-Barat menawarkan pengalaman perjalanan yang beragam, mulai dari Bandara Changi hingga tempat rekreasi Pasir Ris dan surga kuliner terkenal di Geylang dan Tiong Bahru. Jalur ini melewati persimpangan kota besar dan pusat pendidikan sebelum mencapai kawasan industri Jurong dan Tuas.

Jalur Timur Laut (NEL): Dirancang untuk melayani lingkungan yang berkembang di timur laut, Jalur Timur Laut menghubungkan kawasan pemukiman dengan situs warisan dan pinggiran kota.

Jalur Utara-Selatan (NSL): Sebagai arteri pusat, Jalur Utara-Selatan menghubungkan ke beberapa jalur seperti Jalur Timur-Barat, Jalur Lingkar, Jalur Pusat Kota, Jalur Timur Laut, dan LRT Bukit Panjang, memastikan keseluruhan kota yang komprehensif aksesibilitas.

LRT Sengkang-Punggol (SPLRT): Jaringan LRT ini menghubungkan penduduk di kawasan tersebut dengan pusat kota, stasiun MRT Sengkang di Jalur Timur Laut, dan persimpangan bus Sengkang, yang menampilkan 14 stasiun dalam dua putaran.

Thomson-East Coast Line (TEL): TEL (Thomson Line Singapore) menjanjikan penghematan waktu perjalanan yang signifikan sekitar 40%, menghubungkan penduduk ke destinasi utama seperti Gardens by the Bay. Dengan 11 stasiun, termasuk titik persimpangan, stasiun ini terintegrasi secara mulus dengan jalur MRT yang ada. Tahap ketiga TEL memulai layanannya pada 13 November 2022, yang semakin meningkatkan jaringan angkutan umum Singapura.

Kesimpulan

Sebagai penutup, sistem MRT Singapura bukan sekadar sarana transportasi, namun menjadi pintu gerbang untuk menjelajah Kota Singa. Kenyamanan, aksesibilitas, dan keramahan lingkungan menjadikannya sebagi simbol komitmen Singapura terhadap kemajuan dan keberlanjutan.

Berbekal pengetahuan yang dibagikan dalam panduan menggunakan MRT Singapore ini, kamu siap menjelajahi setiap aspek kota yang mempesona ini dengan percaya diri. Mengetahui panduan ini berarti setiap perjalanan MRT adalah satu langkah lebih dekat untuk menemukan kekayaan pengalaman Singapura. Jadi, naiklah dan biarkan perjalanan dimulai!

Panduan Jalan-Jalan Menggunakan Transportasi Umum Di Singapura

Sudah siap jalan-jalan dan menjelajah Singapura?

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru