Peraturan Di Singapura Yang Harus Kamu Tahu Untuk Hindari Denda!

Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Ya, begitulah bunyi peribahasa yang menekankan pentingnya mengikuti peraturan di mana kita berada, termasuk saat liburan. Jangan sampai kita mengabaikan, atau bahkan melanggar peraturan yang sudah ditetapkan untuk membuat wisata kamu memiliki kesan yang menyenangkan. Peraturan di Singapura.

Nah, hal yang sama juga harus kamu lakukan saat liburan ke Singapura. Negara tetangga ini memang menjadi salah satu destinasi wisata luar negeri paling banyak dikunjungi warga Indonesia. Bukan hanya karena beragamnya spot wisata yang dimiliki, tapi juga karena keseruan melihat suatu negara yang bersih, memiliki sistem yang baik dan segalanya terasa teratur, hal yang sulit untuk ditemukan di Indonesia.

Namun, untuk bisa menjadi negara yang seperti itu, Singapura memiliki sejumlah peraturan yang membatasi gerak warga atau wisatawan untuk bertindak semena-mena. Jika melanggar, sanksi tegas berupa denda atau pidana kurungan diterapkan, dan ini adalah kepastian.

Bagi kamu yang ingin liburan ke Singapura, penting sekali untuk mengetahui peraturan yang dijalankan di sana. Kamu tidak ingin, kan, alih-alih liburan, malah mendekam di penjara atau membayar denda hingga puluhan, bahkan ratusan juta rupiah, karena gagal mengikuti peraturan yang dijalankan di Singapura. Nah, di bawah ini ada sejumlah peraturan di Singapura yang wajib kamu tahu sehingga meminimalkan risiko pelanggaran, membayar denda atau mendapatkan sanksi penjara. Cekidot, ya!

1. Jangan membuang sampah sembarangan

Peraturan ini sebenarnya juga berlaku di Indonesia. Namun bedanya, di Singapura, jika kamu ketahuan membuang sampah sembarangan, jangan harap bisa melenggang bebas tanpa denda. Bahkan membuang benda kecil tidak di tempatnya sekalipun bisa memaksa kamu membayar denda sebesar 300 SGD, atau kurang lebih 2,9 juta rupiah. Wow!

2. Jangan menyeberang sembarangan

Peraturan lalu lintas di Singapura sangat ketat! Karena itu, akan sangat penting untuk mematuhi semua peraturan yang ada, termasuk dalam hal menyeberang jalan bagi para pejalan kaki. Jika tidak ingin didenda hingga 1,000 SGD, atau menghindari sanksi kurungan penjara selama tiga bulan, mending kamu menyeberang jalan di tempat yang sudah disediakan.

3. Jangan meludah di sembarang tempat

Kebiasaan meludah merupakan kebiasaan menjijikkan yang tidak seharusnya ada. Selain berpotensi menyebarkan penyakit, meludah juga sangat mengganggu. Singapura pun memiliki peraturan ketat, yang memungkinkan semua warganya, atau warga pendatang, untuk tidak melakukan aktivitas tersebut di sembarang tempat. Jika ngeyel, bersiaplah membayar denda hingga 1,000 SGD! Oh iya, sanksi yang kurang lebih sama juga diterapkan untuk yang buang ingus sembarangan. Duh!

4. Jangan merokok di sembarang tempat

Kedapatan merokok tidak di tempat yang seharusnya juga bisa membuat kantong kamu bolong. Bagaimana tidak, dendanya bisa mencapai 1,000 SGD atau kurang lebih 10 juta rupiah. Jika memilih liburan ke Singapura, lebih baik urungkan niat untuk merokok di sana.

5. Jangan sampai lupa menyiram toilet umum

Usai menggunakan toilet umum, jangan sampai tidak menyiramnya hingga kembali bersih, ya! Soalnya, jika kamu gagal melakukannya, denda lumayan harus dibayarkan. Juga, jangan sampai deh membuat nama baik kamu tercoreng hanya karena lupa menyiram toilet.

6. Jangan mencuri wifi

Nah, hapus segera deh aplikasi Master WiFi di ponsel kamu saat liburan ke Singapura karena ketahuan menggunakan jaringan internet orang lain tanpa izin masuk dalam kategori pelanggaran hukum. Sanksinya juga berat, lho, termasuk denda 1,000 SGD.

7. Jangan mengunyah permen karet, apalagi membuangnya sembarangan

Tahu, kan, betapa mengganggunya jika kamu menginjak bekas permen karet. Sudahlah lengket, tidak mudah juga untuk menghilangkannya. Nah, peraturan di Singapura meminimalkan risiko itu dengan melarang penjualan permen karet, atau bahkan mengunyahnya di tempat umum. Jika kamu ketahuan membuang sampah kertas, apalagi permen karetnya, bisa-bisa dikenai denda 100,000 SGD. Wow!

8. Jangan bermesraan di tempat umum

Istilah “kalo sudah cinta, dunia jadi milik berdua” tidak berlaku di Singapura. Menunjukkan rasa cinta antarpasangan dengan bermesraan di tempat publik bisa membuat kamu ditegur, atau bahkan di penjara dan di denda jika sampai kelewatan.

9. Jangan berkelahi di tempat publik

Jika bermesraan di tempat umum bisa menjadi masalah, berkelahi atau bertengkar di tempat publik juga bisa mengundang denda atau sanksi penjara. Jangankan adu pukul, bersilat lidah dengan suara keras juga bisa membuat kamu didenda hingga 5,000 SGD, lho!

10. Jangan ugal-ugalan di jalan

Jika tidak menggunakan transportasi umum seperti bus, MRT atau LRT, kamu harus perhatikan peraturan lalu lintas di Singapura terkait batas kecepatan yang diperbolehkan. Jika melanggarnya, bersiaplah untuk mendapatkan sanksi denda atau kurungan.

11. Jangan makan dan minum di transportasi umum

Biasa ngemil saat naik bus atau kereta? Nah, kamu tidak akan bisa melakukannya di Singapura. Ada peraturan tegas yang menyatakan minum dan makan di transportasi umum di Singapura sangat dilarang. Jika kamu masih ngotot melakukannya, sanksi denda bisa kamu dapatkan.

12. Homoseksualitas sangat dilarang

Peraturan di Singapura yang pertama yang penting untuk kamu ketahui adalah homosexuality (hubungan sesama jenis) ilegal. Pasangan yang memiliki hubungan sesama jenis dan dilaporkan akan mendapatkan hukuman hingga dua tahun penjara.

Baca juga: 6 Tempat Belanja Oleh-Oleh Di Singapura Yang Aman Untuk Kantong Kamu

Masih banyak aturan lain di Singapura yang harus kamu tahu agar liburan kamu berakhir tanpa masalah, seperti tidak membawa durian di angkutan umum, atau larangan menyebarkan pornografi dan narkoba, merusak fasilitas umum. Namun pada intinya, menghormati privasi orang lain menjadi hal yang utama, termasuk menjaga kebersihan dan keamanan dengan tetap menghormati orang lain. Peraturan tersebut dibuat untuk memberikan kenyamanan bagi semua orang, termasuk wisatawan. Jadi, ikuti peraturan yang sudah berjalan di Singapura, ya!

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Muhammad Yanuar

Muhammad Yanuar, penyuka jalan-jalan ke tempat yang baru dan bertemu banyak orang. Membaca, menulis dan berolahraga juga menjadi hobi penggemar wisata kuliner ini.

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru