Restoran Cepat Saji di Jepang Yang Ramah Kantong, Agar Liburanmu Semakin Hemat

Jepang memang sudah melegenda dengan hidangan seperti sushi, ramen, atau kaiseki yang mewah. Namun, jangan salah, franchise makanan cepat saji lokalnya juga tak kalah menarik dan wajib masuk dalam daftar perjalanan kulinermu.

Baca juga: Panduan Wisata Kuliner Di Jepang Untuk Yang Baru Berkunjung

Dari gyudon yang mengenyangkan hingga nasi kari lezat, franchise di Jepang menawarkan potret nyata hidangan sehari-hari warga lokal. Dengan rasa autentik serta harga yang bersahabat, tentu memilih bersantap di restoran cepat saji di Jepang bisa jadi cara untuk menghemat liburanmu. Berikut adalah beberapa rekomendasi restoran cepat saji di Jepang yang ramah di kantong.

1. First Kitchen

Image credit: First Kitchen | Official website

Sering dijuluki "Fast Kitchen" oleh warga lokal, franchise burger ini menawarkan menu yang jauh lebih beragam dari sekadar cheeseburger biasa. Meski menu bervariasi di setiap cabang, kamu bisa menemukan pasta, ayam goreng, hingga burger dengan cita rasa khas Jepang yang disajikan musiman. Jangan lupakan kentang gorengnya yang disajikan dengan taburan bumbu rasa mentega atau kecap.

Harga (2025): mulai dari ¥310 untuk makanan berat dan ¥250 untuk minuman. Harga bisa berbeda di setiap daerah.

2. Freshness Burger

Image credit: Freshness Burger | Official website

Muncul sejak awal tahun 90-an, Freshness Burger berhasil mengukuhkan posisinya sebagai pilihan yang lebih sehat di antara franchise cepat saji lain di Jepang. Burgernya dibuat dengan daging berkualitas dan sayuran segar. Paling pas disantap bersama soda atau smoothie racikan mereka. Menu klasik Freshness Burger dengan daging juicy dan saus lezatnya menjadi andalan. Tapi kamu juga bisa coba burger dengan topping alpukat atau bahkan burger berbasis kedelai jika ingin pilihan yang lebih ringan.

Harga (2025): mulai dari ¥370 untuk makanan berat dan ¥230 untuk minuman. Harga bisa berbeda di setiap daerah.

3. Katsuya

Image credit: arclandservice.co.jp | Official website

Spesialisasi Katsuya adalah tonkatsu (daging babi goreng tepung yang renyah). Mereka berhasil mengubah hidangan rumahan yang populer ini menjadi makanan cepat saji yang terjangkau dan mudah ditemukan di mana saja. Hidangan disajikan dalam bentuk mangkuk nasi atau paket set, lengkap dengan irisan kubis, sup miso, dan acar. Meski penyajiannya cepat, potongan daging babi baru digoreng setelah kamu pesan, jadi kerenyahan luarnya dan kelembutan dalamnya tetap terjaga.

Harga (2025): mulai dari ¥590 untuk makanan berat. Harga bisa berbeda di setiap daerah.

4. Matsuya

Image credit: Matsuya Foods | Official website

Franchise gyudon yang satu ini punya keistimewaan tersendiri: hampir setiap hidangan disajikan dengan sup miso gratis. Inilah yang membedakannya dari franchise serupa. Selain gyudon, Matsuya juga punya menu kari ala Jepang, set menu dengan ikan atau daging panggang, bahkan menu yang terinspirasi dari hidangan Korea dan Vietnam. Pemesanan biasanya dilakukan lewat mesin otomatis di pintu masuk. Sistem yang efisien ini justru menjadi pengalaman seru, terutama bagi yang baru pertama kali datang.

Harga (2025): mulai dari ¥350 untuk makanan berat dan ¥100 untuk minuman. Harga bisa berbeda di setiap daerah.

5. Tenya

Image credit: Tenya | Official website

Tempura mungkin terdengar mewah, tapi Tenya berhasil membuktikan bahwa hidangan ini bisa terjangkau. Secara formal bernama Tempura Tendon Tenya, franchise ini fokus pada tendon—mangkuk nasi yang disajikan dengan tempura udang, ikan, dan sayuran yang renyah. Meski dimasak langsung setelah dipesan, hidangannya cepat disajikan. Tenya adalah pilihan sempurna untuk menikmati tempura berkualitas tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.

Harga (2025): mulai dari ¥620 untuk makanan berat. Harga bisa berbeda di setiap daerah.

6. Coco Ichibanya

Image credit: Ichibanya | Official website

Lebih dikenal sebagai "Coco Ichi", franchise kari ini sudah menjadi legenda di Jepang. Bagian yang paling menarik adalah kamu bisa menentukan ukuran porsi, tingkat kepedasan (dari mild sampai yang sangat pedas), dan topping favorit seperti ayam goreng, katsu, keju, atau sayuran. Ini adalah pilihan paling aman saat kamu butuh hidangan yang hangat dan memuaskan. Karena buka hingga larut malam, Coco Ichi juga jadi andalan warga lokal sepulang kerja atau setelah hangout malam.

Harga (2025): mulai dari ¥813 untuk makanan berat dan ¥220 untuk minuman. Harga bisa berbeda di setiap daerah.

7. Hotto Motto

Image credit: Hotto Motto | Official website

Kalau kamu ingin mencoba bento otentik, Hotto Motto adalah pilihan terbaik. Franchise takeaway ini menyiapkan bento segar, diisi dengan nasi, acar, dan pilihan lauk utama seperti karaage (ayam goreng), salmon panggang, atau katsu. Tidak seperti bento yang sudah jadi di konbini, makanan Hotto Motto dimasak di tempat, menjamin rasanya yang selalu hangat, segar, dan nikmat. Ini adalah cara cepat dan hemat untuk mencicipi beragam masakan rumahan Jepang.

Harga (2025): mulai dari ¥460 untuk makanan berat. Harga bisa berbeda di setiap daerah.

Baca juga: 9 Atraksi Kuliner Unik di Jepang, Untuk Wisata Kuliner Yang Nggak Biasa

Restoran franchise ini mungkin tidak akan kamu temukan di panduan Michelin, tetapi mereka berhasil menangkap cita rasa autentik Jepang. Entah itu menikmati gyudon di Sukiya, mengunyah tendon renyah di Tenya, atau membawa pulang bento Hotto Motto untuk piknik di taman, tempat-tempat ini menawarkan pengalaman kuliner yang ramah di kantong. Jadi, lain kali kamu bepergian ke luar negeri, lewati saja waralaba yang sudah kamu kenal. Makanan cepat saji Jepang sudah menantimu dengan kejutan yang tak terduga!

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Jeihan

Jeihan Azalea, seseorang yang berambisi mengeksplorasi sudut-sudut dunia secara langsung dengan pena dan kertas di tangan.

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru