Tips Menghindari Kecopetan Saat Liburan Di Luar Dan Dalam Negeri

Salah satu musibah yang diharapkan banyak wisatawan bisa dihindari semaksimal mungkin adalah kecopetan. Pasalnya, hilangnya HP atau dompet beserta uang dan dokumen penting di dalam dompet bisa menimbulkan banyak masalah dan kerepotan lainnya. Bagi yang liburan ke luar negeri, kecopetan bakal memberikan masalah tambahan, karena semua dokumen harus dilaporkan melalui prosedur yang lebih ribet dibanding di dalam negeri. Lalu, adakah tips menghindari kecopetan yang harus diketahui setiap traveler dan wisatawan di seluruh dunia?

Kabar gembira buat kamu. Sejumlah traveler dan otoritas keamanan, dan juga tukang copet yang sudah bertobat, membagikan sejumlah tips menghindari kecopetan, terutama saat bepergian ke luar negeri, atau ke daerah yang tidak cukup familiar buat kamu. Tips-tipsnya juga tidak terlalu ribet dan merepotkan, bahkan terkesan simpel karena kemudahan aktivitas yang harus dilakukan. Namun, kamu tetap harus melakukan persiapan khusus untuk meminimalkan kemungkinan kecopetan. Penasaran seperti apa tipsnya, simak kiat yang sudah dikumpulkan TripZilla Indonesia di bawah ini!

Baca juga: Backpacking ke Eropa: 14 Tips Yang Berguna Untuk Para Pemula

1. Waspadai lingkungan sekitar kamu

Pada akhirnya, kewaspadaan menjadi hal yang penting. Pencopet lebih cenderung menargetkan orang yang terganggu, atau setidaknya mudah untuk diganggu, dan tidak terlalu waspada dengan lingkungan di sekitarnya. Awasi selalu barang-barang kamu dan waspadai siapa saja yang tampak mencurigakan.

Mengambil uang di ATM juga harus diwaspadai. Jika memungkinkan, jangan mengambil uang di ATM yang tidak berada di pusat bisnis atau bank. Beberapa pencuri mungkin mengutak-atik mesin atau mencoba mengalihkan perhatian saat kamu menarik uang. Hindari juga menghitung uang atau menunjukkan ID di depan umum. Miliki klip uang atau saku terpisah untuk uang tunai dan bawa hanya apa yang kamu butuhkan.

2. Jangan memamerkan barang berharga

Punya berbagai barang berharga dan memiliki nilai jual tinggi, maka jangan atau terlalu mudah memamerkannya. Uang tunai dalam jumlah yang banyak atau perhiasan mahal yang terlalu mencolok membuat kamu menjadi sasaran pencopet. Sembunyikan barang-barang berharga kamu dan jangan memamerkannya di depan umum. Atau, kamu bisa meninggalkan barang berharga di rumah atau di tempat yang aman di hotel kamu.

Jangan membawa paspor atau dokumen penting lainnya di dompet Anda. Jika harus membawa uang tunai, bawalah hanya jumlah yang sesuai dengan keperluan. Sisa uang dapat disimpan di tempat yang aman.

3. Simpan barang-barang penting di dekatmu

Jangan tinggalkan tas atau dompet kamu tanpa pengawasan, meski hanya dalam hitungan menit. Jika terpaksa meletakkannya, letakkan di tempat yang aman, di mana kamu bisa mengawasinya. Kamu juga bisa menggunakan travel wallet atau money belt menjaga uang atau barang berharga kamu tetap aman. Barang-barang ini dirancang untuk dikenakan di bawah pakaian Anda, sehingga tidak mudah diakses oleh pencopet.

Khusus untuk dompet, kamu bisa menempatkannya di saku depan atau di saku tersembunyi di dalam pakaian yang kamu kenakan. Kamu juga bisa melilitkan karet gelang di sekitar dompetmu agar lebih sulit untuk digeser keluar.

Jika membawa tas atau ransel, pastikan semua dalam posisi terkunci dan terbuat dari bahan yang tahan sobek. Kenakan tas atau ransel di depan dan jangan pernah meninggalkannya tanpa pengawasan.

4. Hati-hati saat berada di tempat ramai

Pencopet lebih cenderung beroperasi di tempat-tempat ramai, seperti tempat wisata, pasar, dan transportasi umum. Beberapa pencopet memiliki beberapa modus untuk menyukseskan misi mereka, dari secara “tidak sengaja” menabrak kamu, menumpahkan sesuatu, atau memulai percakapan untuk mengalihkan perhatian kamu. Berhati-hatilah di area ini dan simpan barang-barang selalu di dekat kamu.

5. Jangan takut untuk meminta bantuan

Jika Anda merasa menjadi sasaran pencopet, jangan takut untuk meminta bantuan dari satpam, petugas polisi, atau orang di sekitar kamu.

Baca juga: 5 Tips Jitu Kena Tipu Di Bangkok

Lalu, bagaimana jika musibah ini sudah terjadi? Well, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan. Petunjuknya bisa diikuti di bawah ini!

1. Tetap tenang dan jangan panik

Cobalah untuk mengingat apa sebenarnya yang ada di dompet atau tas kamu dan di mana terakhir kali kamu memilikinya.

2. Buatlah laporan kehilangan di kantor keamanan atau kantor polisi terdekat

Langkah ini bisa membantu kamu mendapatkan dokumen yang dibutuhkan untuk proses pergantian paspor, kartu kredit, atau klaim asuransi perjalanan. Bagi yang berada di luar negeri, laporan kehilangan dari polisi ini bisa membantu untuk mendapatkan dokumen perjalanan sementara dari pihak kedutaan.

3. Hubungi bank dan perusahaan kartu kredit untuk melaporkan pencurian dan membatalkan kartu kamu

Selain bisa meminimalkan kemungkinan transaksi kartu kredit yang tidak diinginkan, laporan kehilangan ke pihak bank juga memungkinkan kamu bisa mendapatkan kartu baru atau kartu pengganti, atau bisa membantu kamu untuk melakukan transfer uang..

4. Hubungi kedutaan atau konsulat Anda jika paspor Anda dicuri

Jika salah satu dokumen yang hilang saat kecopetan adalah paspor, maka kamu harus menghubungi pihak kedutaan atau konsulat. Mereka akan memandu kamu tentang cara mendapatkan paspor pengganti atau dokumen perjalanan darurat.

5. Hubungi perusahaan asuransi perjalanan

Salah satu keuntungan memiliki asuransi perjalanan adalah bisa dibantu ketika mendapat musibah seperti kecopetan ini. Pihak asuransi mungkin dapat membantu dengan biaya penggantian dokumen, kartu, atau barang lainnya.

Baca juga: Tips Berlibur ke Eropa Untuk Kunjungan Pertama Kamu

Nah, sudah tahu tips menghindari kecopetan dan langkah yang harus dilakukan jika musibah ini terjadi pada kamu, kan? Tetap waspada, ya!

 

Preview image credit: Pixabay

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru