Backpacking ke Eropa: 14 Tips yang Berguna untuk Para Pemula

Artikel ini diterjemahkan dari versi bahasa Inggris ini. Read the English version here.

Makanan, budaya, pemandangan dan bahasa yang digunakan di Eropa sangatlah berbeda dengan Asia. Oleh karena itu, backpacking ke Eropa bisa menjadi pengalaman yang sangat mengasyikkan tetapi juga menakutkan untuk para pemula. Apalagi ditambah dengan cerita pencopetan dan penipuan yang sering kamu dengar dari berita atau teman-temanmu!

Setelah menempuh pendidikan selama 4 tahun di Inggris, saya akhirnya memutuskan untuk backpacking mengelilingi Eropa. Tiket pesawat yang murah dilengkapi dengan liburan sekolah memberikan banyak kesempatan untuk berjalan-jalan. Tentunya saya tidak akan pernah melupakan pengalaman pertama backpacking di Eropa itu: kehilangan jalan, melakukan kesalahan dan belajar dari kesalahan itu. Karena itu, jangan takut! Dengan tips ini, kalian akan mendapatkan pengalaman berharga dan juga foto-foto yang Instagram-worthy banget!

PERENCANAAN PERJALANAN

1. Kumpulkanlah informasi detail sebelum perjalanan kamu

Tips Backacking ke Eropa untuk Para Pemula

Sebagian orang suka merencanakan perjalanan mereka, dan sebagiannya lagi, membencinya. Untuk para pemula, melakukan persiapan yang matang akan sangat berguna untuk menghemat uang dan waktu. Persiapan ini juga akan membantu kamu untuk lebih pede saat mengunjungi tempat liburan tersebut.

Contohnya, apakah prioritas kamu adalah mengunjungi banyak destinasi dalam waktu yang singkat, atau hanya menjelajahi satu tempat dalam waktu yang lama.

Situs dan blog travel seperti TripZilla adalah sumber informasi andalan saya! Jika kamu memerlukan informasi, forum juga berguna karena kalian akan menemukan wisatawan yang sama bingungnya denganmu dan memberikanmu beragam solusi. Tetapi kalian harus tetap terbuka jika harus mengubah rencana perjalanan kalian secara tiba-tiba, pasalnya, kamu mungkin saja menemukan sesuatu yang lebih menarik di sana.

2. Bacalah review sebelum melakukan pemesanan 

Akan selalu berguna untuk membaca review sebelum memesan akomodasi, transportasi ataupun paket tour kamu. Untuk pecinta kebersihan, kalian pasti tidak ingin terjebak di dalam hotel yang dipenuhi serangga kan?

3. Menginaplah di Hostel, Vacation Rental  atau Couchsurf  jika ingin berhemat

Wombats City Hostel, Munich (kiri); Barn & Bed, Bangkok (kanan) | Image credit: Hostel World Facebook

Tidak seperti beberapa negara di Asia dimana kalian bisa menemukan hotel di bawah $10 satu malam, biaya hidup di Eropa lebih tinggi terutama di negara Skandinavia atau Swiss. Tidak heran jika harga hotel mencapai ratusan dolar per malam. Tetapi dengan pilihan lain, berwisata dengan harga yang terjangkau tidaklah mustahil!

The Tent Village , tempat penginapanku saat berada di Interlaken, Switzerland

Tidak seperti perkataan orang dimana hostel itu kotor, saya bisa memastikan bahwa asrama di sini tidak memiliki masalah.  Sebagai seorang pelajar, saya telah tinggal di banyak asrama di Eropa dengan harga yang terjangkau sambil tetap mendapatkan kasur nyaman dan banyak kenangan yang tidak terlupakan. Selain itu, beberapa asrama juga menyediakan tempat berkumpul, fasilitas memasak, penerima tamu 24 jam, sepeda gratis dan lain lain. Ditambah lagi kesenangan yang didapatkan saat bertemu orang-orang yang membagikan kisah hidup mereka.

Secara pribadi, saya merasa bertemu teman baru dari seluruh dunia saat menginap di asrama merupakan salah satu bagian terbaik dari perjalanan. Terutama untuk solo travellers, saya menganjurkan kalian untuk menginap di hostel agar bisa bertemu wisatawan lain!

Keluarga Syria yang menjamu saya dengan sangat hangat saat saya mengunjungi Geneva, Swiss.

Akhir-akhir ini, vacation rental  yang menjadi populer di kalangan anak muda juga bisa menjadi pilihan yang bagus. Saya telah menginap di banyak vacation rental, dan pengalaman terbaik saya ada di Swiss; dimana saya sangat beruntung untuk dijamu oleh keluarga Syria yang hangat. Tidak hanya orang tua yang sangat peduli, anak-anaknya juga sangat menggemaskan dan ramah. Selain memberikan banyak rekomendasi, kami juga sangat kaget ketika mereka mengundang kami untuk makan malam dengan menu tradisional Syria yang lezat.

Keesokan harinya, karena terburu-buru, saya meninggalkan mantelku di rumah mereka dan menaiki kereta listrik. Ketika keretanya berhenti di pemberhentian kedua, tuan rumah sudah berdiri di sana dengan mantelku. Dia berlari sejauh dua stasiun hanya untuk memberikan mantel saya! Ini sangatlah spesial dan mengharukan. Jika kamu beruntung, kamu juga akan merasakan hal yang sama saat menginap di vacation rental!

Image credit: Couchsurfing Facebook

Untuk Couchsurfing, kamu akan bisa tinggal dengan orang lokal secara gratis! Mungkin akan terdengar meragukan, tetapi selama kamu bijak dalam mencari tuan rumah, kamu akan baik-baik saja!

KEUANGAN

4. Rencanakanlah anggaranmu dengan baik

Suatu skenario yang kamu pasti takuti adalah kedinginan dan kelaparan saat mengelilingi Eropa; berdiri di luar toko roti hanya untuk melihat croissant yang lezat, tetapi tidak mempunyai uang untuk membelinya. Merencanakan anggaran adalah sesuatu yang penting untuk dilakukan sebelum berjalan-jalan, apalagi saat mengunjungi Eropa.

Bacalah mengenai harga makanan dan rekomendasinya. Tiap anggaran akan berbeda bergantung pada negara yang dikunjungi. Negara Skandinavia dan negara seperti Prancis dan Swiss, misalnya, cenderung lebih mahal dari negara Eropa Tengah/Timur, seperti Hungaria, Republik Ceko dan Polandia. Aturan utamanya adalah untuk mempunyai cukup uang di rekening kamu untuk berjaga-jaga saat keadaan darurat.

Setelah merencakanan anggaranmu, ingatlah untuk mematuhi anggaran tersebut! Sangat tidak lucu kalau kamu menjadi kelaparan di sepanjang perjalananmu karena tiba-tiba membeli barang bermerek di sana!

TRANSPORTASI

5. Pesanlah tiketmu langsung dari situs maskapai penerbangan dan carilah promosi sebanyak-banyaknya 

Image credit: RyanAir Facebook

Jika memesan tiket, akan lebih baik memesan langsung dari situs maskapai penerbangan seperti Easyjet dan RyanAir. Ini tidak hanya memberikanmu harga yang lebih murah, pemesanan langsung dari perusahaan tersebut juga berarti kamu bisa menyelesaikan masalah dengan cepat bila ada delay ataupun pembatalan. Mencari beragam promosi juga sangatlah berguna, apalagi pada saat periode off-peak.

Image credit: FlixBus Facebook

Untuk operator bus, Flixbus menawarkan harga yang rendah. Saya hanya membayar 24 EUR (~ 405,000 IDR) untuk tiket pulang ke Belgium dari London!

N.B Jika kamu terbang dengan budget airline, ingatlah untuk mengecek batas berat kabin karena biasanya, mereka hanya memperbolehkan maksimal 10kg.

6. Sistem Transportasi di setiap negara Eropa berbeda, jadi periksalah terlebih dahulu.

Image credit: Live4Soccer68

Di kebanyakan stasiun Asia, pembayaran tiket masuk bisa dilakukan dengan menempelkan kartu transportasi atau tiket di gerbangnya. Di Eropa, penumpang juga harus membeli tiket sebelum menaiki kereta; tetapi tidak semua ada gerbang masuknya yang jelas. Tiket kamu akan tiba-tiba diperiksa oleh petugas tiket saat kamu berada di perjalanan. Oleh karena itu, janganlah lupa untuk membeli tiket, karena kamu akan didenda banyak jika lupa!

Tiket transportasi biasanya juga memiliki jangka waktu berlaku sekitar 60 – 90 menit di Eropa. Jadi, dalam jangka waktu itu, kamu bisa menaiki bus/kereta sebanyak-banyaknya dengan tiket yang sama. Namun, selalu cek ulang apakah tiket itu perlu diaktifkan sebelum menggunakannya. Di Prague, saya didenda 786 CZK (~ 526,000 IDR) karena saya tidak sadar harus mengaktifkan tiket dahulu sebelum menggunakannya.

Di beberapa negara, supir bus juga lebih teliti dan kamu bisa saja tidak diperbolehkan menaiki bus atau harus membayar jika kamu menggunakan e-ticket. Di Kroasia, kita bahkan harus membayar biaya koper. Jadi, jangan pernah lupa mencari informasi terlebih dahulu!

7. Gunakanlah Google Maps untuk mencari destinasi dengan mudah

Image credit: Google Maps Facebook (kiri)

Hilanglah sudah hari-hari dimana wisatawan harus membawa peta besar untuk mencari jalannya di negara asing. Sekarang, saya hanya menggunakan Google Maps untuk semua perjalanan saya. Dengan aplikasi ini, saya bisa tahu arah destinasi beserta dengan bus ataupun kereta yang harus saya naiki.

Berita bagusnya: Google Maps bekerja dengan baik di kebanyakan negara Eropa dan telah banyak menyelematkan saya di perjalanan! Tidak seperti di Jepang dimana banyak lorong-lorong kecil, jalanan di Eropa cukup besar dan tidak membingungkan kok. Jadi, janganlah khawatir karena kamu tidak akan mudah hilang!

Berita buruknya: Google Maps menghabiskan baterai dan paket data kamu dengan cepat. Karena itu, mendownload Offline Maps akan bermanfaat jika kamu mengelilingi kota. Kamu juga bisa menyalakan data hanya pada saat mencari destinasimu lalu mematikan datamu lagi setelah menemukannya. Setelah kamu mendapatkan rute ke destinasimu, kamu akan tetap dipandu meskipun tidak memiliki koneksi internet.

8. Pakailah sepatu yang nyaman kemanapun kamu pergi

europe backpacking tips

Seperti yang kamu tahu, transportasi di Eropa sering kali lebih mahal dibandingkan Asia. Rute transportasi juga lebih rumit! Oleh karena itu, saya selalu memilih berlajan kaki jika memungkinkan. Tidak seperti cuaca Indonesia yang panas, cuaca di Eropa sejuk dan sempurna untuk berjalan kaki. Saya menemukan banyak sekali lorong kecil tersembunyi yang menyimpan atraksi-atraksi yang menarik. Selain itu, ini akan menjadi cara yang bagus untuk memastikan kamu tidak bertambah gemuk dari semua hidangan lezat yang kamu makan. Kamu mungkin tidak terbiasa berjalan jauh, tapi percayalah, kamu akan menikmatinya!

Pastikan juga untuk memakai sepatu yang nyaman, seperti sneakers atau boots. Tampilan mungkin penting, tetapi kenyamanan selalu menjadi prioritas, terutama saat kamu backpacking.

9. Download aplikasi travel dan translasi sebelum kamu pergi

Sebelum kamu melakukan perjalananmu, akan sangat berguna jika kamu mendownload aplikasi transportasi umum untuk negara yang anda akan kunjungi! Dengan aplikasi ini, kamu tidak akan bingung di stasiun ataupun pada saat kamu sedang buru-buru. Selain itu, aplikasi seperti Uber juga akan berguna untukmu.

Mengunduh aplikasi bahasa/kamus juga akan berguna jika kamu mengunjungi negara yang tidak menggunakan bahasa yang kalian ketahui. Walau kamu tidak ada waktu untuk mempelajari kata-kata baru, kamu bisa memutar rekaman untuk membantumu saat shopping, makan ataupun berkeliling. Satu lagi, aplikasi hotel dan penerbangan juga akan membuat proses pemesanan menjadi jauh lebih mudah jika ada keadaan darurat yang terjadi.

10. Rencanakan waktu perjalanan yang lebih panjang saat menggunakan transportasi pre-booked

europe backpacking tips

Dari perjalanan yang saya tempuh, saya sudah menggunakan hampir semua mode transportasi yang ada dan memiliki banyak pengalaman buruk. Saat saya terbang dari London ke Singapura, contohnya, saya kira sampai di bandara 2 jam sebelum penerbanganku sudah cukup. Kenyataannya, Uber yang saya pesan mengambil waktu perjalanan yang lebih lama dari perkiraan dan setelah sampai di sana, antrian keamanan pun sangat panjang… Untungnya saya akhirnya berhasil sampai di gerbang 10 menit sebelum keberangkatan setelah memohon petugas bandara untuk membiarkanku menerobos antrian.

Kalian pasti mengerti. Tidak peduli itu penerbangan, ataupun bus yang telah kamu pesan, rencanakan waktu perjalanan yang lebih lama dan jangan pernah menganggap remeh, terutama saat berada di negara asing. Apa saja bisa terjadi: tersasar, transportasi umum yang lebih lambat, dan lain-lain. Jadi, berangkatlah lebih cepat! Kalian pasti tidak mau terdampar setelah tertinggal transportasi kalian, kan? Tidak hanya akan menghabiskan uang, kamu juga berpotensi menghancurkan rencana liburanmu.

GENERAL TIPS

11. Jadilah seseorang yang cerdas dan berhati-hatilah dengan penipu jalanan

Orang-orang mempunyai pemikiran bahwa Eropa sangatlah berbahaya. Walaupun beberapa negara bisa berbahaya, ini adalah sesuatu yang ada di luar kendali kita. Yang berada dalam kendali kita adalah tingkat kewaspadaan kita dimanapun kita berada!

Kalian mungkin pernah mendengar banyak penipu yang mencuri uang turis di Eropa. Misalnya, penipuan dimana kalian akan diminta untuk menjaga bayi kelaparan sementara orang lain mencopetmu; ataupun seorang nenek menawarkan bunga gratis dan saat kamu menerimanya, kalian akan diminta untuk membayar. Semua ini cukup umum, terutama di sekitar daerah penuh turis seperti Louvre di Paris dan Air Mancur Trevi di Roma. Di tempat yang ramai, selalu posisikan tas kalian di depan, letakkanlah dompet di dasar tas, peluklah barang-barang bawaanmu dan jangan pernah menghitung uang di depan umum.

Walaupun negara asalmu mungkin saja aman, jangan pernah berpikir semua daerah akan sama. Juga, jangan pernah meninggalkan handphone/dompet kamu di meja tanpa diawasi, terutama saat makan.

12. Berbicaralah dengan orang lokal untuk mendapatkan pengalaman yang lebih bermakna

Saya berharap poin sebelumnya tidak menakuti kalian! Walaupun selalu ada penipuan, bagian favorit saya dalam liburan adalah bertemu dengan warga lokal dan wisatawan lainnya. Jadi, jangan takut untuk berinteraksi dengan orang asing. Saat saya mengunjungi Copenhagen, kami bertemu dengan banyak orang lokal yang sangat bersahabat. Mereka tidak hanya memberi kami bantuan petunjuk arah, tetapi juga menemani kami separuh jalan, memberi rekomendasi tentang budaya, makanan dan lain-lain.

Catatan: Saat berbicara dengan orang lokal, ingatlah untuk berbicara lebih pelan dan kurangi logat agar lebih jelas.

13. Selalu memiliki pikiran terbuka & tenang saat menghadapi segala rintangan

europe backpacking tips

Apa itu hidup tanpa petualangan yang seru dan apa itu liburan tanpa momen epik? Berjalan-jalan mengenalkanmu dengan banyak hal baru: sesuatu yang tidak pernah kalian ketahui, lihat atau alami.

Kemalangan bisa saja terjadi di lingkungan asing, tidak peduli seberapa banyak persiapanmu. Oleh karena itu, satu tip untuk kalian adalah untuk menghadapinya, belajar dari kesalahan tersebut dan jangan terlalu menyalahkan diri sendiri. Jika ada kemalangan yang terjadi, tetaplah tenang, bahkan saat kamu ketinggalan pesawat, kereta ataupun dicopet. Jangan pernah panik tetapi carilah alternatif lain untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Bukalah pikiran dan jangan kaget akan sesuatu yang tidak biasa kamu lihat! Jangan kaget bila ada orang lokal yang ramah berbicara denganmu di jalan atau di museum atau kalau kamu melihat sekumpulan orang berkostum smurf menelusuri jalan dan jangan takut membagi pengalamanmu dengan mereka (asal bukan membagi nomor kartu kredit kamu)!

BONUS

14. Rute perjalanan yang direkomendasikan untuk para pemula 

europe backpacking tips

Di bawah ini adalah beberapa rute yang direkomendasikan (berdasarkan penerbangan) jika kalian tidak yakin mau mulai dari mana:

  1. Skandinavia: Indonesia (Jakarta) – Singapura – UK (London)- Denmark (Copenhagen)- Norwegia (Oslo)- Swedia (Stockholm)- Finlandia (Helsinki)
  1. Eropa Barat/Tengah: Indonesia (Jakarta) – Singapura – UK (London)- Belanda (Amsterdam)- Jerman (Berlin)- Swiss (Zurich)- Prancis (Paris)- Spanyol (Madrid)- Portugal (Lisbon)
  1. Eropa Timur/Tengah: Indonesia (Jakarta) – Singapura – Jerman (Berlin)- Polandia (Warsaw)- Republik Ceko (Prague)- Austria (Vienna)- Hungaria (Budapest)-Romania (Burachest)- Yunani( Athens)- Itali (Roma)

*Untuk menghemat biaya, periksalah alternatif lain untuk berpindah dari satu negara ke negara lain (kereta/bus/pesawat) dan rencanakan perjalanan kamu dari sana. Biasanya akan hanya ada satu kota per negara yang ditulis (pada umumnya, kota dengan bandara terbesar atau dengan penerbangan terbanyak), tetapi kunjungilah kota lain jika kamu mau!

Bon Voyage dan semoga beruntung! Berjelajah ke sisi lain dari bumi ini mungkin tidak mudah untuk pemula, tetapi percayalah, pengalaman itu akan sangat berharga dan tidak dapat tergantikan.

Baca juga:  Keliling Eropa Dengan Kereta: 10 Perjalanan Kereta Keren untuk Dicoba

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru