Tips Tidur Di Pesawat Dengan Nyenyak Dan Nyaman

Traveling itu menyenangkan, sampai kamu tiba pada momen untuk bisa tidur di pesawat. Karena takut akan efek jet lag dan malam tanpa tidur, banyak orang ingin bisa tidur sejenak saat terbang.

Nah, jika kamu termasuk orang yang sulit tidur di pesawat yang bising, terang, dan tidak nyaman, lihatlah tips berikut tentang cara dan bisa tetap tertidur saat terbang!

1. Pilihan tempat duduk

Jika memungkinkan, tentukan tempat duduk mana untuk "rumah kamu" selama berada di pesawat. Kamu mungkin bisa mempertimbangkan mengeluarkan uang lebih untuk ruang kaki ekstra pada penerbangan yang lebih lama demi kenyamanan ekstra dan sirkulasi yang lebih baik.

Baris pintu darurat mungkin bisa jadi pilihan, karena menawarkan ruang kaki ekstra. Namun perlu diperhatikan, sandaran kursi di sini biasanya tidak dapat direbahkan. Memilih tempat duduk di dekat jendela juga bisa menjadi keputusan yang bagus, kecuali kamu sering ke kamar mandi. Biasanya, orang akan lebih mudah tertidur jika bersandar ke dinding.

Menyandarkan kursi ke belakang akan memberikan istirahat yang lebih baik daripada duduk tegak.

2. Perhatian apa yang kamu makan dan minum

Minuman dengan kandungan seperti alkohol dan kafein bisa menjadi masalah saat penerbangan. Alkohol bisa membuat kamu mengantuk, tetapi tidak membuat kamu dalam situasi yang nyaman saat bangun. Kemungkinan besar kamu akan bangun dengan sakit kepala dan akhirnya merasa seolah-olah tidak beristirahat sama sekali.

Sementara mengkonsumsi kafein menghindarkan kamu bisa tidur di pesawat. Batasi asupan kafein atau hindari sama sekali jika memungkinkan.

Makanan besar dan berlemak dapat membuat kamu merasa tidak nyaman atau mengharuskan tubuh mengirimkan lebih banyak darah ke lambung dan usus untuk membantu pencernaan. Imbasnya, kamu akan kesulitan untuk tidur.

Hindari juga mengkonsumsi obat tidur. Banyak obat tidur yang dapat membuat penggunanya merasa pusing dan mungkin memiliki efek samping yang merugikan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa melatonin mungkin berguna untuk mengatur ritme sirkadian kamu dan dapat menjadi pilihan yang lebih baik jika kamu perlu minum sesuatu untuk tertidur.

3. Perhatian jadwal penerbangan

Pilih penerbangan red-eye jika memungkinkan. Selain lebih murah, penerbangan ini juga memudahkan tidur karena Anda akan terbang di malam hari.

Terbang di weekdays juga bisa menjadi pertimbangan ketimbang akhir pekan. Selasa malam cenderung menjadi hari yang paling sepi dalam seminggu untuk terbang, sehingga meningkatkan peluang kamu untuk mendapatkan kursi kosong di sebelah untuk bersantai.

Kamu juga bisa melakukan persiapan pra-penerbangan jika mengetahui jadwal terbang kamu. Kamu bisa mengatasi jet lag dengan tidur dan bangun 30 menit hingga satu jam lebih awal setiap hari selama seminggu sebelum perjalanan kamu.

Jika memungkinkan, pesanlah penerbangan langsung. Ini akan memberi Anda kesempatan untuk tidur lebih lama tanpa gangguan.

4. Gunakan outfit yang nyaman

Kenyamanan adalah kunci untuk tidur di pesawat dengan nyenyak. Lupakan apa yang dipikirkan orang lain dan kenakan pakaian olahraga atau piyama kamu. Ear-plug juga bisa menjadi penyelamat di pesawat yang bising, terutama jika kamu duduk di dekat bayi yang sedang menangis.

Meskipun bantal sangat baik untuk kepala, sebaiknya kamu juga meletakkannya di belakang punggung bawah, terutama jika kamu duduk di kursi tengah. Duduk tegak dapat membebani punggung bawah kamu. Jangan lupa membawa selendang favorit atau kaus kaki yang nyaman saat terbang. Ingat, kenyamanan adalah kunci!

Pesawat bisa terang benderang, bahkan jika kamu terbang di malam hari. Masker tidur akan mencegah kamu terbangun karena lampu menyala dan mati.

Bawalah selimutmu sendiri atau gunakan selimut yang disediakan maskapai penerbangan. Menjaga suhu tubuh tetap hangat akan membantu meningkatkan kualitas tidur.

5. Menjaga sikap juga bisa memberikan kenyamanan tidur di pesawat

Bersikap baik dan menjaga aktivitas tubuh juga bisa membantu kamu bisa tidur di pesawat dengan nyenyak.

Menyilangkan kaki misalnya. Melakukan hal ini saat tidur dapat menghambat aliran darah dan dapat menyebabkan darah mengumpul di tubuh bagian bawah. Hal itu juga dapat meningkatkan risiko timbulnya bekuan darah pada penerbangan jarak jauh.

Kamu juga bisa memastikan smartphone selama penerbangan. Cahaya biru dari layar dapat membuat kamu tetap terjaga. Gantinya, jadikan buku sebagai teman jika kamu tidak bisa langsung tidur.

Tidak Ada salahnya melakukan aktivitas berat sebelum berangkat. Kamu akan lebih mudah tidur jika tubuh terasa lelah.

Selain itu, cobalah untuk tidak terlalu fokus pada upaya untuk tertidur. Stres karena memikirkan cara untuk tertidur dapat mencegah kamu untuk benar-benar tertidur. Bersiaplah untuk tidak tidur, jadi jika kamu tertidur, itu akan menjadi bonus yang menyenangkan.

Baca juga: Post Holiday Blues, "Penyakit" Dadakan Yang Tak Boleh Diremehkan

Itulah tips tidur di pesawat yang bisa kamu Ikuti dan terapkan dengan mudah.

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Widya Astuti

Penulis di TripZilla

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru