AirAsia Sediakan Layanan Rapid Test Dengan Harga 95,500 IDR

AirAsia menghadirkan layanan rapid test bagi calon penumpangnya. Dalam siaran persnya, AirAsia menawarkan layanan rapid test ini dengan harga 95,500 IDR.

Layanan rapid test AirAsia ditawarkan melalui sistem drive-thru di Soewarna Business Park (dekat SPBU Shell) di kawasan Bandara International Soekarno Hatta. Layanan dibuka setiap hari mulai Sabtu (25/7) dari pukul 4.00 hingga 20.00 WIB.

Diungkapkan Direktur Utama AirAsia Indonesia, Veranita Yosephine, layanan rapid test ini sebagai bentuk penawaran khusus yang memudahkan masyarakat dari berbagai kalangan untuk bepergian selama masa adaptasi kebiasaan baru untuk berbagai kepentingan.

Saat ini, layanan rapid test baru akan dilakukan di Bandara International Soekarno-Hatta. Namun dalam waktu dekat AirAsia akan memperluas layanan Rapid Test ke sejumlah wilayah lain di kota-kota yang menjadi destinasi maskapai asal Malaysia ini.

Calon penumpang AirAsia yang ingin menggunakan layanan ini tinggal menunjukkan kode booking dan identitas diri di lokasi rapid test. Adapun tahapan yang harus dijalani antara lain:

1. Registrasi dan melakukan pembayaran di gerbang masuk
2. Pengambilan sampel dan menunggu hasil pemeriksaan, kurang lebih antara 10 dan 15 menit
3. Pengambilan hasil rapid test dan surat keterangan sehat.

AirAsia juga mengeluarkan persyaratan agar calon penumpang bisa ambil bagian dalam penerbangan mereka. Dilansir dari situs resmi AirAsia, calon penumpang yang akan melakukan perjalanan domestik harus dapat menunjukkan persyaratan di bawah ini:

1. Identitas diri (KTP atau tanda pengenal lainnya yang sah)
2. Surat keterangan uji Rapid-Test dengan hasil non reaktif atau surat keterangan uji tes PCR dengan hasil negatif yang berlaku maksimal 14 hari pada saat keberangkatan, atau surat keterangan bebas gejala seperti influensa (influenza-like illness) yang dikeluarkan oleh Dokter Rumah Sakit/Puskesmas bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas Test PCR dan/atau Rapid-Test.
   – Khusus penumpang tujuan akhir Bali (DPS) silakan mengisi formulir di sini
   – Khusus penumpang tujuan Bandara International Soekarno-Hatta (CGK) dengan tujuan akhir wilayah DKI Jakarta, silakan mengunduh aplikasi seluler JAKI (App Store | Play Store, lalu mengisi Corona Likelihood Metric (CLM)
3. Mengunduh dan mengaktifkan aplikasi Peduli Lindungi pada perangkat telepon seluler (App Store | Play Store)
4. Mengisi kartu kewaspadaan kesehatan elektronik (e-HAC) yang dapat diakses melalui aplikasi seluler e-HAC Indonesia (Android) atau klik di sini.

Baca juga: Aturan Bagasi AirAsia Berubah, Simak Ketentuan Barunya Di Sini

Yuk terbang bersama AirAsia!