Aturan Membawa Smart Luggage Tiap Maskapai Yang Harus Kamu Tahu!

Koper AirWheel untuk bepergian kini menjadi tren tersendiri. Tak sedikit yang memilih menggunakan koper unik ini, tidak hanya untuk membawa barang, tapi juga untuk berkeliling bandara, stasiun ataupun terminal. Tapi, tahukah kamu bahwa membawa koper AirWheel ke dalam kabin kini sudah diatur dengan regulasi khusus? Ya, khusus untuk moda transportasi udara, ada aturan membawa smart luggage seperti koper Airwheel di tiap maskapai yang sudah dirumuskan.

Koper AirWheel atau smart luggage ini mendapat perhatian khusus dari maskapai karena perangkat tersebut memiliki baterai dan mesin untuk bisa beroperasi. Karena hal itulah ada aturan khusus yang harus dipenuhi karena keberadaan baterai dan mesin memengaruhi faktor keselamatan penumpang.

Karena pertimbangan keselamatan penumpang, ada aturan membawa smar luggage yang harus diketahui. Di bawah ini aturan yang dirumuskan tiap maskapai mengenai smart luggage atau AirWheel yang harus kamu tahu. Cek semuanya di bawah ini!

aturan membawa smart luggageImage credit: JESHOOTS - Pixabay

1. Aturan membawa smart luggage Citilink

Smart luggage dengan baterai lithium-ion yang tidak dapat dilepas-pasang (non-removable) tidak diperkenankan untuk diangkut pada penerbangan Citilink Indonesia.
Hanya smart luggage dengan baterai lithium-ion yang dapat dilepas-pasang (removable) diperkenankan untuk diangkut pada penerbangan Citilink Indonesia, dengan ketentuan sebagai berikut:

  • Kapasitas baterai Lithium ion ≤ 100 Wh dan baterai tidak terpasang.

  • Smart Luggage diperkenankan sebagai bagasi kabin dengan dimensi sesuai ketentuan bagasi kabin yaitu : 56 cm x 36 cm x 23 cm (Airbus A320 & A330) dan 41 cm x 34 cm x 17 cm (ATR 72-600) dengan maksimum berat 7 kg dan muat jika diukur menggunakan Baggage Test Unit (BTU) yang telah disediakan.

  • Jika smart luggage dilaporkan sebagai bagasi tercatat (checked baggage) di check-in counter, maka baterai harus dilepaskan dan baterai tersebut dibawa penumpang.

  • Jika smart luggage tidak memenuhi ketentuan poin b. diatas, maka diberlakukan ketentuan sweeping baggage dan Citilink menerapkan biaya bagasi sweeping di boarding gate.

  • Penumpang yang membawa smart luggage diwajibkan melapor kepada petugas check-in. Jika penumpang tidak bersedia memenuhi persyaratan diatas, maka petugas Citilink berhak menolak pengangkutannya.

  • Smart luggage disarankan untuk dilengkapi dengan pelindung ekstra (misal: cover).

  • Disarankan untuk membaca deskripsi dan spesifikasi Smart Luggage yang dikeluarkan secara resmi baik dari laman/WEB produsen atau informasi resmi produsen lainnya.

2. Aturan membawa smart luggage Garuda Indonesia

Smart Luggage secara umum memiliki fitur dan perangkat seperti charger USB, hotspot Wi-Fi, GPS, sistem penguncian otomatis dan roda bermotor. 

Penumpang yang akan membawa Smart Luggage dengan baterai yang tidak dapat dilepas-pasang (antara baterai dengan koper) dapat menimbulkan risiko bahaya kebakaran pada kompartemen kargo atau kabin pesawat, sehingga Smart Luggage jenis ini tidak diizinkan untuk dibawa sebagai bagasi tercatat maupun bagasi kabin.

Persyaratan Smart Luggage yang akan diangkut ke pesawat sebagai berikut:

Sebagai Bagasi Kabin / Cabin Baggage

  • Smart luggage yang memiliki kriteria baterai lithium-ion lepas-pasang (removable battery)

  • Kapasitas baterai lithium-ion maksimal 100 Wh

  • Berat koper beserta isinya tidak melebihi 7 Kg

  • Dimensi keseluruhan termasuk roda dan handle tidak lebih dari 56 x 36 x 23 cm / linear 115cm

  • Baterai dilepas dari smart luggage sebelum boarding. 

  • Apabila smart luggage tidak memenuhi salah satu persyaratan di atas maka tidak diperkenankan untuk naik ke dalam kabin pesawat.

Sebagai Bagasi Tercatat / Checked Baggage

  • Smart luggage yang memiliki kriteria baterai lithium-ion lepas-pasang (removable battery)

  • Kapasitas baterai lithium-ion sampai dengan 160 Wh

  • Smart luggage memiliki kapasitas baterai melebihi 100 Wh namun kurang dari 160 Wh maka dapat diangkut sebagai bagasi tercatat (checked baggage) dengan persyaratan mendapatkan persetujuan dari pihak maskapai.

  • Baterai dilepas dari smart luggage sebelum check in dan dibawa bersama penumpang ke dalam pesawat

  • Apabila smart luggage tidak memenuhi salah satu persyaratan di atas maka tidak diperkenankan untuk diangkut sebagai bagasi tercatat. 

3. Aturan membawa perangkat dengan baterai ke dalam pesawat Lion Air Group

Lion Air Group tidak mengatur secara khusus mengenai smart luggage dalam bentuk apapun, termasuk koper AirWheel. Namun, untuk perangkat dengan baterai, Lion Air Group memiliki ketentuan yang jelas. Ketentuannya bisa dilihat di bawah ini:

  • Pemeriksaan dan pertanyaan keamanan dilakukan terhadap penumpang pada bagasi terdaftar untuk mencegah perangkat elektronik yang mengandung baterai lithium agar tidak diangkut sebagai bagasi terdaftar.

  • Peralatan Elektronik yang dapat menggangu Navigasi pesawat ketika  lepas landas dan mendarat harus dimatikan

  • Saat membawa Pengisi Baterai Portabel (Power Bank) dan Baterai Lithium atau Lithium - ion cadangan yang dibawa penumpang dan pesawat kecil tanpa awak serta personel pesawat udara harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:

  1. Pengisi Baterai Portabel (Power Bank) dan Baterai Lithium cadangan yang dibawa di pesawat udara tidak terhubung dengan perangkat elektronik lain dan juga pada pesawat kecil tanpa awak.

  2. Pengisi Baterai Portabel (Power Bank) dan Baterai Lithium atau Lithium – ion cadangan harus ditempatkan pada bagasi cabin dan dilarang pada bagasi tercatat.

  3. Kapasitas maksimum 100 WH diizinkan masuk sebagai bagasi kabin.

  4. Kapasitas 100-160 WH harus melalui persetujuan Lion Air Group untuk diangkut.

  5. Kapasitas lebih dari 160 WH  dilarang dibawa ke pesawat udara.

  6. Baterai Lithium atau Lithium - ion cadangan harus ditempatkan dalam bagasi kabin dan dilindungi secara terpisah sehingga tidak terjadi hubungan arus pendek.

  7. Baterai Portable (Power Bank) dan Baterai Lithium atau Lithium – ion cadangan yang tidak mencantumkan keterangan jumlah Wh maka perhitungan jumlah Wh dapat diperoleh dengan cara:

  • Apabila jumlah tegangan/voltase (V) dan jumlah arus/kapasitas (Ah) diketahui maka perhitungan daya perjam (Wh) dapat dikalkulasikan dengan rumus :
    E (Wh) = V(V) x l(A h )
    * E = daya jam, satuannya adalah watt-hour (Wh),
    * V = tegangan, satuannya adalah volt (V),
    * I = arus, satuannya adalah ampere (Ah).

  • Apabila hanya diketahui miliampere (mAh) maka untuk mendapatkan ampere-hour (Ah) harus dibagi 1000, dengan contoh :

Jumlah voltase : 5 V
Jumlah kapasitas : 6000 mAh
Sehingga jumlah daya per jam =
6000 mAh: 1000 = 6 Ah
5 Vx6 Ah = 30Wh

  • Saat berada di pesawat, tidak diperbolehkan menghubungkan pengisi Baterai Portabel   (Power Bank).

4. Aturan membawa smart luggage TransNusa

Dalam postingan di media sosial resminya, TransNusa merilis aturan membawa smart luggage. Koper jenis ini boleh dibawa masuk ke kabin pesawat apabila baterai sudah dilepas sebelum boarding. Sementara baterai yang tidak dapat dilepas harus dimatikan sebelum boarding. TransNusa juga menetapkan aturan bahwa baterai tidak boleh melebihi 0,3 g lithium atau 2,7 KwH. Sementara berat maksimal koper adalah 7 kg dan dimensi tidak melebihi 56x36x23 cm.

Sedangkan smart luggage yang masuk ke bagasi harus memenuhi aturan bahwa baterai smart luggage sudah dilepas sebelum check-in dan baterai bisa dibawa ke dalam kabin pesawat. Sedangkan baterai yang tidak bisa dilepas harus dimatikan sebelum boarding. Ukuran baterai juga tidak boleh melebihi 0,3 g lithium atau 2,7 KwH.

Info lengkapnya bisa dilihat di sini.

5. Aturan smart luggage AirAsia

Bagasi pintar diperbolehkan masuk sebagai bagasi kabin asalkan memenuhi persyaratan berikut:

  • Jika baterai tidak dapat dilepas, beratnya tidak boleh melebihi 0,3 g untuk logam litium dan 2,7Wh (Watt-jam) untuk litium ion.

  • Jika bagasi pintar dengan baterai lithium melebihi batas di atas dan baterainya tidak dapat dilepas, maka dilarang berada di dalam kabin dan bagasi check-in.

  • Jika baterainya dapat dilepas, baterai tersebut harus dikeluarkan dan dibawa sebagai atau di dalam bagasi kabin.

  • WiFi / Bluetooth / GPS harus dimatikan.

  • Maksimal diperbolehkan membawa 2 baterai cadangan di bagasi kabin.

Tips Bagasi Pesawat Kamu Bisa Keluar Lebih Dulu Tanpa Menunggu Lama

Itulah beberapa aturan yang ditetapkan sejumlah maskapai mengenai smart luggage. Pahami dan patuhi aturannya, ya!

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Widya Astuti

Penulis di TripZilla

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru