Liburan Dan Bekerja di Australia, Backpacker Akan Bebas Pajak

Kabar gembira buat backpacker yang ingin bekerja dan liburan di Australia. Pengadilan Federal Australia memutuskan menghapus aturan pajak bagi backpacker yang bekerja di Australia. Itu berarti para backpacker akan bebas pajak saat bekerja di Aussie!

Dikutip dari Abc.net.au, Rabu (30/10/19) Pengadilan Federal di Brisbane menyatakan penghapusan pajak backpacker yang bekerja di Australia dilakukan karena pajak yang ditetapkan tidak sah dan bersikap diskriminatif.

Pembatalan aturan pajak untuk backpacker ini sendiri setelah backpacker asal Inggris Catherine Addy menggugat ke Pengadilan Federal karena tidak terima kantor pajak Australia (ATO) menetapkan pajak 15 persen.

Dengan penghapusan pajak ini, backpacker yang memegang working holiday visa (WHV) bisa bebas bekerja tanpa harus khawatir akan dikenai pajak. Selain itu, backpacker yang sebelumnya dikenai pajak saat bekerja di Australia, juga akan dikembalikan uangnya. Pembebasan pajak backpacker ini hanya berlaku untuk pemegang Visa 417 dan 462 dengan penghasilan kurang dari 18,200 dollar per tahun.

Walau pengadilan setempat sudah berhasil memenangkan penggugat, kebijakan bebas pajak bagi pekerja backpacker mulai bisa diterapkan jika pihak ATO tidak mengajukan banding dan menerima hasil putusan tersebut.

Banyak pihak yang menyambut baik dengan keputusan pembebasan pajak ini, salah satunya para petani yang banyak menggunakan pekerja bacpacker dari luar Australia. Dengan adanya pajak 15%, para petani merasa kesulitan merekrut para pekerja backpacker yang berdampak pada hasil panen. Bahkan para petani buah di Tasmania harus rela membiarkan hasil panennya dibiarkan dan membusuk karena minimnya tenaga kerja pemetik buah.

Baca juga: Panduan Working Holiday BVisa Untuk WNI di Australia Dan Selandia Baru

Tertarik untuk bekerja sambil liburan di Australia? Kapan lagi kan bekerja di negara lain, sambil menjelajah keindahan wisatanya? Apalagi Australia sering menyediakan lowongan pekerjaan untuk perkebunan mereka menjelang musim panen tiba. Soal bayaran, tidak perlu diragukan lagi karena para pekerja kebun di sana dibayar dengan nominal yang cukup tinggi. Wow!

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru