Wajib Tahu, Barang Yang Tidak Boleh Dibawa Masuk Ke Singapura

Ingin jalan-jalan ke Singapura? Sebaiknya perhatikan barang bawaan kamu, ya! Soalnya, jika tidak awas, waspada dan teliti, bisa-bisa kamu harus berurusan dengan otoritas lokal Singapura. Pasalnya, Singapura memiliki daftar sejumlah barang yang tidak boleh dibawa masuk ke wilayahnya.

Siapapun tahu bahwa Singapura dikenal memiliki peraturan yang ketat untuk memastikan keselamatan, keamanan publik, dan pelestarian lingkungan mereka. Dengan pembaruan terbaru dalam undang-undang impor pada tahun 2025, Singapura merilis daftar sejumlah benda/barang yang tidak boleh dibawa masuk. Penting untuk memiliki informasi ini untuk menghindari denda yang besar dan memastikan perjalanan kamu lancar.

Jadi apa saja barang yang tidak boleh dibawa masuk ke Singapura? Daftarnya bisa dilihat di bawah ini!

1. Petasan dan kembang api

Di Indonesia, kamu bisa mendapatkan barang-barang ini dengan mudah. Namun, membawanya ke Singapura bisa menjadi hal yang bodoh untuk dilakukan. Barang-barang ini tidak sepadan dengan denda yang harus dibayar jika ketahuan membawanya ke Singapura.

Barang-barang yang mudah terbakar ini dianggap berbahaya dan dapat menyebabkan cedera serius atau kerusakan properti, sehingga dilarang demi alasan keamanan. Lebih baik menikmati kembang api di acara resmi daripada menghadapi masalah di bea cukai.

2. Obat-obatan

Kamu mungkin harus bepergian ke Singapura dengan membawa obat-obatan tertentu, yang khusus diresepkan untukmu. Namun, kamu harus memahami betul aturan mengenai membawa obat-obatan ke Singapura jika tidak ingin harus membuangnya.

Beberapa obat pribadi mengandung bahan-bahan yang dibatasi, jadi periksa kembali labelnya sebelum membawanya bepergian. Selain itu, jika kamu membawa persediaan lebih dari 3 bulan, diperlukan persetujuan terlebih dahulu.

Membawa obat-obatan tradisional maupun herbal juga memiliki aturan tersendiri. Pastikan kamu memeriksa daftar bahan terlebih dahulu karena beberapa produk mengandung bahan-bahan seperti tanduk rusa atau cula badak, yang dilarang di Singapura.

3. Tanaman dan bibit/benih

Membawa tanaman hidup atau bibit sebagai oleh-oleh untuk kerabat di Singapura seharusnya tidak dilakukan. Pasalnya, impor tanaman, benih, dan tanah diatur oleh NParks berdasarkan Undang-Undang Pengendalian Tanaman.

Tanaman dan benih dapat membawa hama dan penyakit yang dapat merusak pertanian dan ekosistem Singapura. Bahkan tanaman hias seperti bunga matahari dan tanah pun berisiko. Meskipun Anda tidak dapat membawa kembali tanaman hidup, tanah, dan benih, tidak ada salahnya membeli pot, vas, atau mungkin bunga palsu.

4. Barang-barang bajakan atau palsu

Kita semua pernah melihat kios-kios yang menjual tas tiruan dan DVD bajakan. Meskipun menarik, membawanya ke Singapura adalah ilegal. Barang-barang palsu ini melanggar hukum kekayaan intelektual, dan ketahuan dapat mengakibatkan hukuman berat. Hukum ditegakkan secara ketat untuk melindungi hak-hak kreator dan industri dari pembajakan dan perdagangan barang palsu.

5. Produk daging segar

Singapura memiliki peraturan ketat untuk memastikan keamanan dan kualitas produk pangan, karena impor yang tidak disetujui dapat menimbulkan risiko penyakit bagi penduduk setempat.

Jadi, jika kamu berencana membawa daging ayam segar, atau daging sapi, kambing ataupun rusa ke Singapura, mohon maaf, ini tidak bisa dilakukan. Unggas mentah, daging sapi, daging kambing, dan daging babi, hanya boleh diimpor dari sumber yang telah disetujui, dan sayangnya, Indonesia tidak termasuk dalam daftar tersebut.

6. Telur

Membawa telur ayam kampung atau telur olahan melintasi perbatasan Singapura dilarang. Langkah-langkah biosekuriti ini diterapkan untuk memastikan telur di Singapura tetap aman dari segala kemungkinan kontaminasi dan penyakit seperti salmonella.

7. Permen karet, tembakau kunyah dan pinang

Permen karet telah dilarang sejak tahun 1992, menjadikannya salah satu barang terlarang paling terkenal di Singapura. Pemerintah melarangnya untuk menjaga kebersihan ruang publik (tidak ada gumpalan lengket di bawah kursi MRT). Bawalah permen mint sebagai gantinya, atau kamu harus berurusan dengan petugas di bea cukai.

Tembakau Kunyah & Pinang juga dilarang. Bea Cukai bahkan tidak akan berkedip sebelum menyitanya. Baunya saja sudah cukup untuk menunjukkannya.

8. Barang yang dikategorikan sebagai senjata

Pisau, pisau lipat, knuckle duster, semprotan merica, intinya, kalau terlihat seperti senjata, jangan dibawa. Berdasarkan aturan Bea Cukai Singapura untuk turis, bahkan pedang hias atau perlengkapan bela diri pun bisa membuat wisatawan diinterogasi.

9. Rokok konvensional, rokok elektrik dan vape

Menggunakan vape ilegal di Singapura, dengan denda hingga $2.000. Negara ini juga tidak terlalu tertarik dengan kebiasaan merokok. Singapura memiliki tingkat konsumsi tembakau terendah di Asia Tenggara, berkat kampanye panjang pemerintahnya untuk memberantas kebiasaan tidak sehat ini.

Merokok dilarang di banyak tempat umum, dengan denda hingga SGD $500 jika melanggar undang-undang ini. Hal ini menjelaskan mengapa Singapura tidak menawarkan bebas bea untuk rokok. Wisatawan yang tiba di bandara Singapura dengan membawa produk tembakau harus melalui jalur merah, melaporkan produk tembakau tersebut, dan kemudian membayar dua pajak terpisah – bea dan GST. Besarnya pajak akan bergantung pada volume tembakau.

10. Alkohol

Singapura terkenal bukan tempat yang murah untuk minum. Jadi, jika kamu ingin menghemat uang liburan dengan membawa beberapa botol minuman beralkohol bebas bea ke Singapura, ikuti aturannya.

Aturan tersebut antara lain harus berusia minimal 18 tahun untuk membawa minuman beralkohol bebas bea ke negara ini. Minuman beralkohol tersebut juga harus untuk dikonsumsi sendiri. Minuman tersebut tidak boleh datang dari Malaysia dan kamu harus melaporkan minuman beralkohol apa pun yang Anda miliki dengan kadar alkohol 0,5% atau lebih tinggi.

Selama memenuhi persyaratan tersebut, Anda bebas membawa hingga dua liter alkohol. Namun, jumlah tersebut harus dibagi berdasarkan salah satu dari lima pilihan berikut: Satu liter minuman beralkohol, ditambah satu liter anggur. Satu liter minuman beralkohol, ditambah satu liter bir. Satu liter anggur, ditambah satu liter bir. Dua liter anggur. Dua liter bir.

11. Gadget aneh dan baterai berukuran besar

Penunjuk laser juga dilarang di sini, termasuk dalam kategori barang terlarang di Bandara Changi Singapura. Logikanya adalah keselamatan, bayangkan laser yang menyala-nyala ke arah pilot. Tongsis? Tidak dilarang sepenuhnya, tetapi sering kali akan ditarik saat pemeriksaan barang bawaan di Bandara Changi.

Yang ini tersembunyi di dalam peralatan teknologi. Power bank dan baterai lithium berukuran besar tidak boleh dimasukkan ke dalam bagasi kabin. Berdasarkan peraturan bagasi terdaftar Singapore Airlines, barang-barang ini harus dilaporkan atau dibuang. Menyebalkan rasanya jika gadget baru mewahmu dibuang.

Tips untuk yang ingin bepergian ke Singapura

Singapura mengikuti konvensi internasional dengan menyediakan jalur hijau dan merah (lorong) bagi penumpang saat meninggalkan area bagasi untuk memasuki ruang kedatangan.

Berjalanlah melalui jalur hijau jika kamu yakin tidak memiliki apa pun untuk dilaporkan. Namun, perlu diingat bahwa petugas bea cukai Singapura mungkin masih memeriksa tasmu. Jika memiliki sesuatu untuk dilaporkan atau ragu dengan legalitas barang di dalam tas kamu, pilih jalur merah!

Barang yang harus kamu deklarasikan termasuk barang-barang yang dikontrol atau dibatasi oleh hukum Singapura atau barang-barang yang melebihi batas bebas bea. Serahkan barang-barang ini di jalur merah, dan kamu mungkin terhindar dari hukuman. Cobalah menyelundupkannya melalui jalur hijau, dan kamu akan mendapat masalah. Selain itu, berhati-hatilah karena deklarasi palsu kepada petugas bea cukai dapat dikenakan denda hingga SGD $10.000.

Di bawah ini adalah sejumlah tips yang tidak ada ruginya untuk diikuti

• Selalu periksa kembali daftar barang terlarang resmi di Singapura secara daring sebelum terbang.

• Kemas barang elektronik dengan rapi bersama struk pembelian, terkadang bea cukai akan menanyakannya.

• Laporkan barang bawaan; jangan nekat. Ini menghemat waktu.

• Hindari menyegel kari atau camilan rumahan; petugas tidak suka makanan yang tidak disegel. Jika memungkinkan, gunakan wadah/tempat penyimpanan yang asli untuk memastikan isi dan keamanannya.

• Periksa peraturan terbaru sebelum perjalanan karena peraturan dapat berubah. Mengetahui batasan dan larangan sebelumnya dapat membantu kamu membuat keputusan yang tepat tentang apa yang harus dibawa.

Baca juga: Ide Liburan Anak di Singapura yang Baru & Unik

Bagikan panduan penting ini kepada keluarga dan teman untuk memastikan semua orang menikmati pengalaman perjalanan yang lancar dan sesuai aturan. Baca kembali item atau barang yang tidak boleh dibawa masuk ke Singapura ini sebelum mengemas barang-barang untuk menghindari kejutan tak terduga di bandara!