Liburan Ke Jepang, Turis Disarankan Beli Asuransi Perjalanan

Yang berencana liburan ke Jepang, bersiaplah untuk mendapat promo atau menghadapi kampanye khusus untuk membeli asuransi perjalanan di setiap destinasi kamu. Pasalnya, pemerintah Jepang sedang gencar mengkampanyekan pembelian asuransi perjalanan untuk setiap wisatawan yang berkunjung ke Jepang.

Kampanye ini tidak bisa dilepaskan dari tingginya anggaran yang harus dikeluarkan pemerintah untuk menutupi biaya rumah sakit oleh wisatawan yang mengalami kemalangan di Jepang dan tidak sanggup membayar biaya perawatan.

Menurut hasil penelitian yang dilakukan pemerintah, hampir 30 persen wisatawan datang ke Jepang dengan tidak membawa asuransi perjalanan sama sekali. Hal ini secara langsung atau tidak langsung, akan membebani anggaran wisatawan itu sendiri, terutama jika mengalami kemalangan, seperti kecelakaan atau jatuh sakit, saat liburan ke Jepang. Dengan begitu, mereka harus mengeluarkan biaya ekstra untuk membayar kepentingan medis.

Menurut hasil survei dari Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan, sekitar 20 persen rumah sakit yang merawat wisatawan asing mengatakan tagihan mereka tidak terbayarkan, termasuk salah satu rumah sakit yang total pengeluarannya mencapai 10 juta yen, atau sekitar 1,3 miliar rupiah.

Survei lain yang digagas agen perjalanan pada tahun 2018 menunjukkan 27 persen dari wisatawan asing datang dengan tanpa membawa asuransi, sementara 48 persen membeli asuransi ini dari agen perjalanan, atau perusahaan asuransi dan 23 persen mendapatkannya lewat layanan kartu kredit. Lima persen dari wisatawan yang berkunjung ke Jepang jatuh sakit atau mengalami cedera saat berada di Jepang.

Adapun pertimbangan wisatawan untuk tidak membeli asuransi tidak bisa dilepaskan dari keyakinan bahwa hal itu tidak penting dilakukan, sementara yang lainnya mengaku tidak memahami pentingnya hal tersebut.

Karena alasan itu, pemerintah di Jepang menggelar kampanye besar-besaran untuk membujuk wisatawan melakukan pembelian asuransi, termasuk di antaranya memasang flyer di pusat informasi wisata di bandara dan hotel, membagikan brosur dan daftar harga pelayanan paling mahal di rumah sakit.

“Kami sudah mendengar kekhawatiran dari institusi kesehatan mengenai tingginya jumlah tagihan yang tidak terbaayarkan. Kami akan melanjutkan usaha meningkatkan jumlah orang untuk membeli asuransi kesehatan setelah mereka datang ke Okinawa,” ujar staf pemerintah di Prefektur Okinawa, seperti dikutip Kyodo News.

Baca juga: Tips Dan Panduan Buat Traveler Memilih Asuransi Perjalanan

Menurut kamu, pentingkah membeli asuransi perjalanan? Sudahkah kamu membelinya menjelang jalan-jalan ke luar negeri?

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru